KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Senin 25 Mei 2015 mulai pukul 08.30 wib, Pemda Kab. Lamongan dan Kodim 0812/Lamongan menerima k unjungan Tim Pengawasan dan Evaluasi ( Wasev ) terhadap pelaksanaan TMMD ke – 94 di wilayah Kab. Lamongan dari Ster Mabes TNI, Tim Wasev tersebut dipimpin oleh Brigjen TNI ( MAR ) Sturman Panjaitan selaku Staf PJO Waaster Panglima TNI, yang di dampingi oleh Letkol Arh Jamaludin Malik selaku Perwira Madya-2/SDAB Spaban III/Wanwil Sterad.
Kunjungan yang pada awalnya disambut oleh Dandim Letkol Inf Jem Ratu Edo beserta staf di Makodim 0812/Lamongan, bertujuan untuk mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan TMMD ke-94 di wilayah Kab. Lamongan, bukan semata – mata untuk mencari kekurangan Satgas TMMD, tetapi untuk menjamin bahwa pelaksanaan TMMD ke-94 di Lamongan telah sesuai dengan kebijakan Pimpinan TNI dan Pemerintah, demikian disampaikan ketua Tim dalam dialog di ruang transit Dandim 0812
Selanjutnya, Tim Wasev tersebut di sambut oleh Bupati Lamongan H. Fadeli SH.MM beserta segenap Staf Pemda Kab. Lamongan di ruang Guess House, dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa program TMMD yang dilaksanakan oleh TNI harus dipertahankan dan di tingkatkan, dengan alasan bahwa dalam program TMMD kali ini pihak Pemda dapat menghemat beaya hingga 40%, sehingga sasaran fisiknya dapat ditingkatkan.
Sementara Ketua Tim menyampaikan bahwa alasan program TMMD dilaksanakan adalah sebagai salah satu upaya TNI untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, disamping karena adanya payung hukum yang jelas yakni UURI nomor 34 tentang TNI , terutama pada pasal 7 tentang Tugas Pokok TNI dan pasal 8 yang menjelaskan tentang bagaimana TNI melaksanakan tugas pokok tersebut, dan pada pasal 8 sub pasal “b” dijelaskan bahwa TNI mempunyai tugas untuk membantu tugas pemerintah di daerah.
Sementara Dandim 0812/Lamongan selaku Dansatgas TMMD ke-94 Lamongan memaparkan bahwa pelaksanaan TMMD pada hari ke-18 dari 21 hari yang dijadwalkan, telah menyelesaikan pekerjaan hingga 95 % pada sasaran fisik, sementara sasaran non fisik telah berjalan sesuai jadwal yang direncanakan dan terkoordinasi dengan baik dengan semua pihak yang terkait yang disertai dokumentasi lengkap.
Dan dijelaskan oleh Dansatgas TMMD bahwa anggaran beaya yang bernilai 830 juta rupiah tersebut mampu dihemat sebesar 330 juta, dan karena penghematan tersebut maka sasaran fisik dapat ditingkatkan, berupa penambahan pekerjaan sebagai over prestasi Satgas TMMD dalam bentuk plesterisasi rumah warga yang dijadwalkan 10 rumah menjadi 24 rumah, dan pemasangan keramik Masjid An- Nur Dusun Jatenan Desa Sukorame yang dikerjakan diluar rencana kurang lebih 125 meter, serta penambahan pemavingan jalan sepanjang 100 meter, dan plengsengan jalan sepanjang 8 meter.
Kunjungan yang dihadiri oleh Pabandya Puanter Sterdam V/Brawijaya Letkol Inf Yusuf S dan Kasiterem 082/CPYJ Letkol Arh Muharto Cusuma, dilapangan kehadiran Tim Wasev disambut oleh Muspika Kec. Sukorame, Kades beserta perangkat desa dan segenap masyarakat Desa Sukorame serta beberapa Ormas yang terlibat, setelah melakukan dialog dengan masyarakat, maka dilanjutkan dengan peninjauan sasaran dan berakhir hingga pukul 13.30 wib. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar