KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Apel Komandan Satuan (Dansat) dilingkungan TNI AD merupakan salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat dalam rangka meningkatkan kualitas kepemimpinan para Komandan.
Sebagai tindak lanjut dari Apel Dansat terpusat TNI AD yang dilaksanakan pertengahan bulan Mei 2015 lalu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko,S.Sos. membuka kegiatan Apel Dansat tahun anggaran 2015 mulai tanggal 3 s.d 5 Juni 2015 yang dipusatkan di Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya.
Apel Dansat tahun ini mengambil tema “Melalui Apel Dansat Kita Mantapkan Peran Dansat Dalam Pembinaan Satuan Untuk Mewujudkan Satuan Yang Siap Operasional”. Apel Dansat diikuti oleh 790 Komandan Satuan yang tersebar di wilayah Kodam V/Brawijaya setingkat Komandan Kompi (Danki) ke atas, Komandan Rayon Militer (Danramil) ke atas, Kepala Badan Pelaksana Kodam (Kabalak), Para Staf Ahli Pangdam , para Asisten serta Irdam.
Peserta apel Dansat akan menerima materi kemiliteran terkait tugas pokok (Tupok) sebagai prajurit TNI AD serta pengarahan atau paparan dari para Asisten, beberapa Kabalak, Danyon dan Dandim. Untuk materi di luar kemiliteran, pengarahan atau paparan disampaikan antara lain pembekalan Kepala Dinas Pertanian Jatim, Ceramah Kapolda Jatim, Ceramah Gubernur Jawa Timur dan Ceramah Kepala BPN Jawa Timur.
Dalam amanatnya Pangdam V/Brawijaya mengatakan bahwa penyelenggaraan Apel Dansat Kodam V/Brawijaya ini bertujuan untuk menyamakan pola pikir dan pola tindakan para pimpinan atau komandan Satuan dengan Pimpinan Kodam V/Brawijaya, guna meningkatkan efektifitas dan produktifitas kinerja satuan serta peningkatan profesionalisme Prajurit dalam mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat di wilayah Jawa Timur.
Adapun sasaran yang akan dicapai yaitu terwujudnya kualitas pemahaman cara pandang para Komandan Satuan terhadap pokok-pokok Kebijakan Pimpinan Kodam V/Brawijaya untuk selanjutnya disikapi secara tepat dan diwujudkan secara nyata dan terukur di wilayah tugas masing-masing.
Para Komandan Satuan harus memiliki kepekaan, kepedulian dan daya analisis yang tinggi dalam mencermati setiap perkembangan situasi serta upaya menyiapkan rencana-rencana tindakan strategis atau solusi alternatif terhadap berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Prediksi ancaman harus diikuti dengan kemampuan antisipasi melalui kesiapan personel dan peralatan.
Lebih lanjut Pangdam menyampaikan agar setiap Komandan Satuan mengetahui hal-hal yang perlu ditingkatkan dalam binsat yang meliputi 6 aspek, diantaranya : Pembinaan organisasi, Pembinaan personel, Pembinaan materiil, Pembinaan pangkalan, Pembinaan piranti lunak dan Pembinaan latihan. Dengan penerapan 6 aspek Binsat secara maksimal maka akan membawa pengaruh terhadap kelancaran jalannya tugas-tugas satuan sehingga pada akhirnya dapat mendukung tugas pokok Kodam V/Brawijaya.
Selain itu para Komandan Satuan juga dituntut untuk memiliki kualitas manajerial yang baik dalam melaksanakan program-program pembinaan satuan. Dengan kemampuan manajerial yang baik, para Komandan akan dapat mengelola dan memanfaatkan sumber daya satuan secara optimal untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan tugas.
Tak lupa Pangdam mengingatkan kepada para Komandan Satuan bahwa Sebelas Asas Kepemimpinan TNI harus dipahami serta diwujudkan dengan baik disertai dengan penajaman kemampuan manajerial. Dengan cara seperti itu, Para komandan akan memiliki kredibilitas sekaligus menjadi suri tauladan yang baik bagi prajurit dan satuannya.
Selanjutnya terkait dengan upaya untuk lebih memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat, Pangdam berharap agar satuan teritorial terus meningkatkan program serbuan teritorial sebagaimana yang telah di perintahkan oleh Bapak Kasad. Pembinaan teritorial harus terus dilaksanakan dan diefektifkan pelaksanaannya. Kegiatan Bhakti TNI dan misi sosial lainnya harus lebih ditingkatkan dengan sasaran yang lebih menyentuh kepentingan masyarakat. Demikian pula kegiatan komunikasi sosial juga harus di intensifkan agar TNI semakin dekat dan dicintai rakyat.
Kedekatan dan kemanunggalan antara TNI dan Rakyat harus terus dibina dan diperkokoh karena kemanunggalan TNI-Rakyat dapat menjadi benteng yang tangguh dalam mengantisipasi segala bentuk rongrongan terhadap kedaulatan NKRI. Sebagaimana diketahui bersama bahwa TNI khususnya TNI AD berkomitmen mensukseskan program ketahanan pangan yang telah di programkan oleh pemerintah.
Peran serta aparat Teritorial (Babinsa) sangat penting dalam rangka mensukseskan program-program pro kerakyatan, termasuk program ketahanan pangan, melalui program pendampingan kepada para petani, pengawasan distribusi pupuk dan percepatan pembangunan sarana dan prasarana pertanian.
Di akhir amanatnya, Pangdam berharap agar para Perwira atau peserta apel Dansat betul-betul memanfaatkan kegiatan ini untuk memperoleh informasi yang sebanyak banyaknya tentang hal-hal yang harus dipertajam di satuan. Bangun komunikasi, interaksi dan sharing informasi dengan semua pihak yang hadir disini sehingga bermanfaat bagi pelaksanaan tugas dan juga bagi kemajuan Satuan jajaran Kodam V/Brawijaya.
“Ikuti secara seksama seluruh rangkaian kegiatan Apel Dansat yang akan berlangsung selama 3 hari ini sehingga dapat memberi nilai tambah bagi pengembangan diri dan kesuksesan para Perwira sekalian dalam pelaksanaan tugas” pungkasnya. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar