Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Minggu, 07 Juni 2015

Danramil Karangrejo Kodim Magetan Sosialiasasikan Wawasan Kebangsaan

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Danramil 0804-07/Karangrejo Kapten Inf Efendi Santoso didampingi anggota Babinsa Karangrejo melaksanakan kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan dilanjutkan dengan Materi Proxy War serta Outbouund bertempat di SMPN 2 Karangrejo Distrik Karangrejo Kabupaten Magetan yang diikuti 200 Siswa-siswi SMP 2 Karangrejo dan dihadiri Kepala sekolah Drs. Haryono serta para Guru dan Staf, Minggu (7/6).

Dalam kegiatan tersebut  Danramil Karangrejo Kapten Inf Efendi Santoso menyampaikan bahwa, kegiatan pemberian materi tentang Wawasan Kebangsaan dan Proxy War serta Outbound kepada para siswa-siswi yang merupakan para generasi muda, adalah untuk membina dan menumbuhkan rasa kebangsaan dalam mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala bidang. Sehingga lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan orang perorangan, kelompok, golongan atau suku. Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk melatih kerjasama kekompakkan, jiwa korsa, dan kegotong royongan kepada para siswa-siswi, dan kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Serbuan Teritorial  yang di selenggarakan atas kerjasama antara Koramil  0804/07 Karangrejo  dengan Kepala Sekolah SMPN 2 Karangrejo

Kapten Inf Efendi Santoso menjelaskan bahwa, Istilah wawasan kebangsaan terdiri dari dua suku kata yaitu "wawasan" dan "kebangsaan". Secara etimologi istilah wawasan berarti hasil mewawas, tinjauan, pandangan, konsepsi cara pandang. Wawasan Nusantara adalah konsepsi cara pandang dalam mencapai Tujuan Nasional yang mencangkup perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik, Sosial Budaya, Ekonomi dan Pertahanan Keamanan. Kebangsaan berarti ciri-ciri yang menandai golongan bangsa tertentu dan kesadaran diri sebagai warga dari suatu Negara.

Wawasan Kebangsaan merupakan sebuah pedoman yang masih bersifat filosofia normatif. Sebagai perwujudan dari rasa dan semangat kebangsaan yang melahirkan bangsa Indonesia. Akan tetapi situasi dan suasana lingkungan yang terus berubah sejalan dengan proses perkembangan kehidupan bangsa dari waktu ke waktu. Wawasan Kebangsaan harus senantiasa dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dan berbagai bentuk Implementasinya.

Memahami serta mempedomani secara baik ajaran yang terkandung di dalam konsepsi Wawasan Kebangsaan atau Wawasan Nasional Indonesia akan menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan dari setiap warga bangsa tentang posisi dan peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat yang serba majemuk. Hal ini berarti menumbuhkan suasana kondisi yang mendorong perkembangan setiap individu sehingga terwujud ketahanan pribadi yang pada gilirannya dapat menciptakan suatu Ketahanan Nasional Indonesia.(arf)

0 komentar:

Posting Komentar