KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama dan Muspida Kabupaten Ngawi melaksanakan panen raya sistim pertanaman padi salibu di Areal Gapok Tani Makmur Desa Widodaren Kecamatan Gerih Kab. Ngawi. Sabtu (6/6).
Ikut panen raya ini Bupati Ngawi, Dandim 0805 Ngawi, Kapolres Ngawi, Dirut Petrokimia Gresik, Direktur PT Agri Makmur Pertiwi, Dirut Petrokimia Kayaku, Danyon Armd dan Direktur Komersial Petrokimia.
Dari panen yang dilakukan Danrem bersama Muspida tersebut terbukti sistim pertanaman padi salibu ini lebih baik dari sistim pertanaman yang biasa dilakukan petani. Hal itu terlihat dari ubinan yang didapat dari panen tersebut yang mencapai 6,4 ton per hektar. Namun keuntungan terbesar dari pertanaman padi salibu adalah petani tidak perlu lagi mengolah tanah untuk pertanaman kedua kalinya.
Menurut Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama pada acara tersebut dengan pertanaman padi salibu didapat keuntungan antara lain : Hemat benih, air, biaya, tenaga kerja, meningkatkan hasil pertanian, meningkatkan pendapatan petani dan ramah lingkungan.
Sementara itu, Dandim 0805 Ngawi Letkol Inf Sugiyono, S. Sos mengatakan bagi petani, keuntungan tekhnologi budidaya tanam padi salibu ini adalah meningkatnya hasil panen pertanian dengan biaya yang sangat rendah, dengan hanya satu kali pengolahan lahan bisa menanam padi tiga sampai lima kali dalam dua tahun masa tanam, sehingga biaya petani bisa lebih rendah.
Dikatakannya, dengan program tersebut, pola tanam padi salibu yang harus diperhatikan dan dijaga oleh petani adalah pasokan air untuk menjaga anakan sampai dewasa, ini penting untuk diperhatikan agar perkembangan anakan bisa sempurna. Padi ini yaitu tanaman yang kembali tumbuh setelah padi dipanen, tunas baru kembali muncul dan akar barunya pun akan muncul kembali, hasilnya akan sama atau bisa melebihi dari yang semula.Terang Dandim. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar