Pages - Menu

Pages - Menu

Jumat, 26 Juni 2015

Danrem 082 pimpin Gelar Pasukan Satgaspam Sumur Tua Kedewan

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Bertempat di lapangan apel Makodim 0813/Bojonegoro, mulai pukul 09.00 wib telah digelar Apel Gelar Pasukan Satuan Tugas Pengamanan untuk wilayah Kec. Kedewan Kab. Bojonegoro, terkait pengamanan asset Negara berupa minyak bumi yang dikelola secara illegal.

Apel Gelar Pasukan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui kesiapan pasukan pengamanan, sebagai tindak lanjut dari Mou yang telah disepakati antara pihak Pertamina dengan Panglima TNI, khususnya sebagai salah satu upaya dari pihak Pertamina untuk mengembalikan asset- asset Negara yang sebagian digerogoti oleh oknum, melalui pengelolaan sumur – sumur illegal diluar Pertamina.

            Danrem 082/CPYJ  Kolonel Inf Irham Waroihan bertindak sebagai pengambil apel mengatakan bahwa Satuan Tugas Pengamanan ( Satgaspam ) terdiri dari 89 personel, dan di Komandani oleh Letkol Kav Donova Pri Pamungkas yang juga pejabat Dandim Bojonegoro, beroperasi diwilayah Kec. Kedewan Kab. Bojonegoro dengan mengedepankan pola pembinaan persuasif, dan sedapat mungkin menghindarkan tindakan – tindakan yang bersifat represif, mengingat disekitar sumur – sumur minyak yang illegal tersebut adalah masyarakat kita juga, bukan musuh kita, ungkapnya.

Ditambahkan juga oleh Kolonel Irham, bahwa Satgaspam tetap bekerja sama dengan Polri terutama bila menyangkut penyelesaian atau proses hukumnya, realisasi operasi akan dilaksanakan mulai 1 Juli 2015 selama 6 bulan kedepan sesuai kesepakatan antara pihak TNI dengan Pertamina, tidak berdasarkan pada situasi yang darurat di Kec. Kedewan dan ditegaskan olehnya bahwa tidak ada konflik di Kedewan , tetapi ini dilaksanakan berdasarkan Mou antara TNI dengan Pertamina, kita juga berupaya untuk memberikan pengayoman kepada para penambang agar dalam melaksanakan pekerjaannya terlindungi sehingga  merasa aman dan tenteram, tegasnya menjawab pertanyaan wartawan.

            Sementara Manager IV Cepu Bpk Wresniwiro   mengatakan bahwa realisasi kerja sama tersebut  sebagai salah satu upaya  untuk menghindarkan agar jangan sampai terjadi masalah yang sama seperti di Sumatra, sehingga dengan bentuk kerja sama tersebut diharapkan dapat menyelamatkan asset Negara, dimana selama ini beberapa sumur minyak dikelola secara Illegal oleh pihak yang kurang bertanggung jawab dan cenderung merugikan Negara, maka mulai saat ini diharapkan dapat menyelamatkan asset Negara yang dikuras oleh  oknum tertentu.

            Selesai apel gelar kesiapan pasukan pengamanan, acara dilanjutkan dengan pembekalan oleh Kasiintelrem tentang situasi daerah sekitar Kedewan, pembekalan pasukan yang terlibat operasi, serta penyampaian Perintah Operasi dari Danrem 082/ CPYJ, selanjutnya dilanjutkan dengan pembekalan masalah teknis oleh petugas dari Pertamina. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar