KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Kelangkaan dan kenaikan harga ikan laut bertepatan dengan berlangsungnya bulan Ramadhan menjadi perhatian tersendiri bagi Babinsa Koramil 0826/13 Pasean yang sebagian penduduk mata pencahariannya adalah sebagai nelayan.
" Kenaikan harga ikan dikarenakan hasil tangkapan ikan menurun karena musim angin yang beresiko tinggi bila nelayan nekad untuk berlayar. Sedikitnya nelayan yang mencari ikan mengakibatkan harga ikan melonjak naik hingga 150%- 200% " jelas Abdul Aziz (45 tahun) salah satu nelayan Dusun Lebbek Desa tlonto Raja Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan menjelaskan kepada Sertu Usto dan Koptu Jainul Arifin saat mengunjungi masyarakat nelayan hari Minggu (21.06.2015).
" Selain musim angin Ada faktor lain penyebab ikan langka. Saat ini saat musim ikan bertelor, sehingga ikan berada di dasar laut sedangkan yang muncul dipermukaan hanya ikan kecil-kecil saja, mengakibatkan hasil tangkapan ikan menurun " jelas Abdul Aziz lebih lanjut.
Keluhan lain masyarakat nelayan di pesisir Kecamatan Pasean adalah BBM (solar). "Kalo bisa harganya diturunkan, karena apabila harga masih tetap (seperti sekarang), pendapatan tidak mencukupi biaya operasionalnya" ungkap H. Wasik (49 tahun) salah satu pemilik kapal.
" Menurut hitungan nelayan asumsi biaya operasional dihadapkan hasil tangkapan/pendapatan ikan saat melaut, jika musim ikan, dengan modal Rp. 1 juta bisa mendapat keuntungan Rp 600-750 ribu, tapi pada musim sekarang, dengan modal Rp. 1 juta mendapat keuntungan hanya Rp 150-200 ribu saja " kata Sertu Usto menirukan penjelasan nelayan, " ini merupakan penurunan keuntungan yang signifikan " tegasnya lagi.
Harapan nelayan kepada pemerintah yang disampaikan melalui Babinsa meminta agar harga BBM (solar) bisa diturunkan.(arf)
0 komentar:
Posting Komentar