KABARPROGRESIF.COM : (Jak Utara) Meski kerap diberantas dan bandar-bandarnya telah dihukum mati, namun peredaran narkoba belum benar-benar bersih dari Indonesia. Narkoba masih saja ditemui dan telah merambat ke berbagai lapisan masyarakat. Kondisi ini tidak terlepas dari masih adanya penyelundupan-penyelundupan narkoba ke tanah air yang dilakukan oleh sindikat narkoba internasional.
Fenomena ini membuat sejumlah pihak menyatakan perang terhadap peredaran barang haram ini. Termasuk Kodim 0502 Jakarta Utara. Sebagai wujud nyata peran TNI dalam memberantas narkoba, Kodim 0502 mengundang sejumlah kalangan dalam memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2015, Sabtu (27/6) sore. Peringatan HANI ini ditandai dengan pemecahan rekor MURI pemasangan spanduk terbanyak. Sebanyak 2015 spanduk yang berisi bahaya dan pencegahan narkoba dipasang di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara.
Selain BNN, kepolisian dan berbagai komunitas membludak di halaman kantor Kodim 0502 Jakarta Utara, di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara. Mantan-mantan pecandu juga diundang diberi kesempatan menyosialisasikan bahaya narkoba. Acara teatrikal transaksi narkoba yang melibatkan pejalar juga ditampilkan.
Dandim 0502 Jakarta Utara, Letkol (Arm) Stefie Jantje Nuhujaman mengatakan, acara ini merupakan wujud nyata peran serta Kodim 0502 dalam memberantas dan mencegah peredara narkoba di Jakarta Utara. ” Ini kita lakukan dalam rangka menindaklanjuti perintah Presiden yang menyatakan perang terhadap narkoba. Panglima TNI juga telah menandatangani MOU dengan BNN untuk mencegah dan memberantas peredaran narkoba,” ujar Stefie.
Menurut Stefie, ke depan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi-sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat akan bahaya narkoba. “Ini sebagai bentuk pencegahan, selain tindakan persuasif dan prefentif. Kami mengajak warga, khususnya warga Jakarta Utara untuk tanggap dan sadar terhadap bahaya narkoba,” tuturnya. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar