KABARPROGRESIF.COM : (Nganjuk) Korem 081/DSJ, Menteri Pertanian Dr. Ir H.Andi Amran Sulaiman, MP. (Menteri Pertanian RI) melakukan kunjungan rangkaian kerja kewilayah Kab. Nganjuk dan didampingi Drs. H. Gundur Santoso (Komisi 4 DPR RI), KH. Ahmad Kaiwani Nawawi (Anggota DPR RI dari perwakilan DPD RI), Ir. Eko Wibowo (Kadis Pertanian Jatim) dan Bpk. Witono (Kepala Perum Bulog Dirve Jatim). Selasa (23/6).
Pada kesempatan itu, Menteri Pertanian RI beserta rombongan didampingi Forpimda menuju lokasi panen padi dan tanam jagung hibridra di Ds. Kepanjen Kec. Pace Kab. Nganjuk. Selanjutnya Menteri Pertanian RI beserta rombongan melaksanakan kegiatan panen raya Padi dan penanaman Jagung hibrida di lahan persawahan Kelompok Tani Tirtomulyo II Ds. Kepanjen Kec. Pace yang dihadiri 1000 orang warga Ds. Kepanjen Kec. Pace Kab. Nganjuk.
Menteri Pertanian RI beserta rombongan juga melaksanakan panen raya secara simbolis di lahan padi seluas 18 ha dengan jenis padi Ciherang milik Sdr. Sugito ( Ketua Poktan Tirto Mulyo II).
Pada kegiatan itu, Menteri Pertanian RI beserta rombongan juga melaksanakan kegiatan panen raya bawang merah di Dsn. Depok Ds. Sumberejo Kec. Gondang yang diikuti sekitar 1000 orang warga Ds. Sumberejo.
Rangkaian kegiatan Menteri Pertanian RI meliputi : memberikan bantuan secara simbolis alat pertanian dari dana APBNP Jawa timur dan dana APBN Pusat kepada 18 Pok Tani se Kab. Nganjuk, melakukan penanaman Jagung Hibrida, meninjau harga Bawang Merah di pasar Sukomoro, menyerahan bantuan kepada masyarakat kurang mampu di Ds. Sumberejo Kec. Gondang.
Menteri Pertanian dalam sambutanya antara lain menbyampaikan selama produksi bagus, hasil yang luar biasa dan sesuai target kita tidak akan impor beras ke luar negeri. Karena Kab. Nganjuk menjadi peringkat ke 6 se Indonesia maka untuk anggaran akan dinaikan dari 15 milyar menjadi 76 milyar serta 26 wilayah yang tidak memenuhi target tidak akan diberi dana. Mahasiswa jangan menjadi penerus yang inginnya menjadi pegawai bank dan PNS jadilah mahsiswa yang bisa menjadi panutan petani dan mau terjun langsung ke lapangan. Bahwa bantuan dari Dinas Pertanian kepada Kab. Nganjuk pada tahun 2014 sebesar 15 M sedangkan pada tahun 2015 naik menjadi 69 M,Semoga dengan bantuan tersebut bisa menaikan swasemda pangan di Kab. Nganjuk.
Lebih lanjut Menteri Pertanian mengatakan, Bahwa dengan kegiatan panen raya seperti ini dapat mencukupi stok bawang merah di Indonesia, sehingga tidak prlu mengimport bawang merah dari luar negeri sehingga petani bawang merah dapat menikmati hsil dari penjualan bawang merah. Kita sebagai petani Indonesia harus semangat meningkatkan produksi pangan, untuk memutus rantai import produk pangan dari luar negeri.
Sementara itu, Bupati Nganjuk Drs. Taufiqqurahman dalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bpk. Andi Amran Sulaiman selaku Menteri Pertanian RI yang berkenan datang untuk memberikan apresiasi atas keberhasilan panen raya padi dan bawang merah di Kab. Nganjuk, dan disampaikan bahwa kelompok tani di Kab. Nganjuk seluruhnya sudah mendapat batuan dari pemerintah Kab. Nganjuk kemudian pemerintah Kab. Nganjuk telah berusaha semaksimal mungkin untuk menaikan swasemda pangan. (arf).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar