KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menjadi suatu kehormatan bagi Kodam V/Brawijaya menjadi tuan rumah kegiatan Penandatanganan MoU antara Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jatim, Kepala Perum Bulog Divre Jatim dan Pangdam V/Brawijaya. Kegiatan ini tidak lepas dari program yang dicanangkan oleh Presiden RI Ir. Djoko Widodo yaitu Program Ketahanan Pangan. Acara yang dihadiri oleh Menteri Pertanian RI. Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman MP, dalam rangka pencapaian perkembangan produksi dan penyerapan Gabah/Beras Program Upaya Khusus (UPSUS) Swasembada Pangan pada periode tanam April s.d September 2015 di wilayah Jawa Timur serta melaksanakan MoU antara Kodam V/Brawijaya dengan Dinas Pertanian Jatim dan Perum Bulog Divre Jatim yang digelar di Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Selasa 23/6/2015, sore.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko dalam amanatnya menyatakan bahwa “Program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan), memprioritaskan pemanfaatan lahan pertanian sebagai lahan untuk menanam komoditas padi, jagung dan kedelai, yang merupakan komoditas unggulan untuk menopang ketahanan pangan Nasional dalam jangka panjang”. Selain itu Kita tentu berharap agar ke depan koordinasi dan kerjasama secara terpadu antar semua elemen yang terkait dengan program ketahanan pangan dapat terus ditingkatkan terutama menghadapi musim kemarau.
Menteri Pertanian Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman MP, dalam arahannya : “Menyampaikan terimakasih kepada Kodam V/Brawijaya beserta jajaran atas kerjasama dan sinergitasnya dalam meraih keberhasilan program swasembada pangan, diharapkan Bulog secara Nasional dapat menyerap beras dari petani bulan Juni – Juli 2015 sebanyak 2 juta Ton, khusus wilayah Jawa Timur pencapaian target penyerapan beras dari para petani diharapkan dapat mencapai 500.000 Ton pada bulan Juni-Juli 2015, sehingga pada bulan Agustus stock beras di Bulog sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H/2015 M. Untuk mengantisipasi hasil tanam padi pada musim Kemarau di wilayah Jawa Timur dan mensukseskan swasembada pangan nasional, Kementerian Pertanian sudah menyiapkan alternatif upaya berupa pompanisasi di beberapa sawah wilayah Jawa Timur yang kekeringan.
Hal terpenting dalam mensukseskan swasembada pangan nasional yaitu kita hilangkan sikap egois sektoral demi kepentingan Negara, diakhir arahannya Menteri Pertanian optimis apabila langkah semua pihak memiliki sinergitas dan komitmen untuk kepentingan yang lebih besar, dalam mewujudkan swasembada pangan yang pada akhirnya kita mampu menjaga kedaulatan bangsa dan Negara.
Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan MoU antara Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jatim, Kepala Perum Bulog Divre jatim dan Pangdam V/Brawijaya, dalam mensukseskan Swasembada Pangan yang disaksikan dihadapan Danrem, Dandim jajaran Kodam V/Brawijaya juga dihadiri Direktur Pengadaan Perum Bulog Pusat, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov Jatim, Kepala Badan Ketahanan Pangan Prov. Jatim, dan Instansi yang terkait bidang Pertanian. (asmo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar