KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Program optimalisasi lahan merupakan salah satu metode untuk meningkatkan hasil pertanian dalam rangka mendukung program swasembada pangan. Seperti yang dilaksanakan di Dusun Sakaduk Timur Desa Bungbaru Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan, optimalisasi lahan yang sebelumnya ditanami non padi beralih ke tanaman padi seluas 15 hektar.
"Kami para petani merasa puas karena akhirnya padi pun bisa diusahakan (ditanam) dengan hasil baik disini" kata M. Rusdi Ketua Kelompok Tani Usaha Maju.
al ini dibuktikan saat panen perdana hasil optimalisasi lahan yang dihadiri Kasdim 0826 mewakili Dandim 0826, Kepala BP3K Kecamatan Kadur, Mantri Tani dan PPL se Kecamatan Kadur, PHP POPT serta anggota Poktan Usaha Maju dan masyarakat. Hasil ubinan (sampel 2,5 m X 2,5 m) diperoleh 7,98 ton/Ha GKP (gabah kering panen).
Menurut Ach Muslimin Mantri Tani mengatakan bahwa panen sekarang merupakan panen kedua optimalisasi, namun hasil sekarang jauh lebih baik daripada sebelumnya. "Petani sudah mengikuti arahan para penyuluh dan Babinsa untuk menanam padi dengan benar" jelas Muslimin. Sementara itu Babinsa Sertu Sutrisno menyampaikan bahwa masyarakat sudah diarahkan untuk menanam padi dengan sistem jajar legowo namun masih belum mau "belum mau (jajar legowo), tapi kedepan mereka (petani) mau, karena selama ini penjelasannya belum maksimal sehingga belum dipahami dengan baik dan sudah ada contoh dari desa lain" jelas Sutrisno.
Sistem tanam yang diterapkan sekarang adalah sistem larikan dengan jarak tanam 30 cm X 20 cm, namun sudah diarahkan untuk menerapkan pemupukan secara benar san berimbang sehingga hasilnya meningkat. "Dulu hanya dapat (hasil) 6 ton/Ha, sekarang bisa hampir 8 ton/Ha" kata Kamil pemilik lahan dengan wajah berseri.
Pada kesempatan sambutannya, Kasdim 0826 Mayor Inf Atjep Hindarsah mengajak para petani untuk menanam padi dengan sistem jajar legowo "di lokasi lain (di Kecamatan Kadur) dengan sistem tanam jajar legowo hasilnya bisa mencapai 11 ton/Ha" terang Atjep H "kita mengajak para petani bisa menerapkan sistem jajar legowo, agar hasilnya meningkat dan petani menjadi lebih sejahtera" ajak Atjep mengakhiri sambutannya.(arf)
0 komentar:
Posting Komentar