KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Situasi keamanan menjelang dan saat tanam tembakau ditambah lagi mendekati bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri di wilayah Pamekasan semakin memanas. "Biasanya kasus pencurian meningkat, baik pencurian kendaraan bermotor maupun ternak dan pencurian lainnya seperti halnya pencurian mesin pompa air" kata Dandim 0826 Letkol Arm Mawardi, S.A.P "Hal ini dipicu akan kebutuhan biaya operasional untuk tanam tembakau dan kebutuhan air guna menyiram tanaman tembakau" imbuhnya.
Menyikapi perkembangan situasi keamanan tersebut tentunya perlu diantisipasi dan diwaspadai serta ditindaklanjuti oleh aparat keamanan dan juga masyarakat.
Menindaklanjuti perkembangan situasi tersebut, Dandim 0826/Pamekasan memerintahkan jajarannya baik Danramil sampai Babinsa melakukan konsolidasi mengajak masyarakat berperan aktif dalam menciptakan keamanan yg kondusif.
Selaras dengan perintah, Babinsa seusai dengan wilayah tanggung jawabnya masing-masing melakukan konsolidasi di wilayah. Salah satunya adalah Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Tatango Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan Serda Dudik H melaksanakan komunikasi sosial dengan para tokoh masyarakat dan warga Desa Tatango, membahas masalah kerawanan wilayah (Pencurian) menghadapi masa tanam tembakau dan menjelang Hari raya Idul Fitri.
"kerawanan saat musim tanam adalah pencurian mesin pompa air sanyo untuk menyedot air dari sumur ke sawah untuk nyiram tembakau" demikian yg disampaikan salah satu tokoh agama H. Markamin.
Sehingga solusi yang akan dilaksanakan adalah dengan meningkatkan patroli pam swakarsa masyarakat dengan Babinsa dan juga menghimbau petani untuk tidak meninggalkan mesin pompa air di sawah bila malam hari serta mewaspadai orang-orang yang tidak dikenal dan meningkatkan budaya lapor cepat bila ada hal yang mencurigakan. (ARF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar