KABARPROGRESIF.COM : (Jak Selatan) Pangdam Jaya Mayjen Agus Sutomo berbuka puasa bersama elemen masyarakat Kali Ciliwung. Buka puasa ini didahului dengan 'ngabuburit' sambil membersihkan Kali Ciliwung.
Acara buka puasa digelar di pinggir Kali Ciliwung, Komplek Kalibata Indah, Rawa Jati, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (28/6/2015). Dua tenda besar dan sejumlah tenda kecil dibangun, dan obor bambu didirikan berjajar mengelilingi lokasi menambah semarak suasana Ramadan.
Selain elemen maysarakat, acara berbuka Kodam Jaya ini juga melibatkan Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia dan 120 anak pramuka dari Saka Wira Kartika yang merupakan binaan Kodam Jaya dan beberapa elemen mahasiswa dan organisasi masyarakat.
Mayjen Agus Sutomo yang tiba dengan perahu karet langsung berbaur dengan warga untuk berbuka puasa. Kemudian dilanjutkan dengan salat Maghrib berjamaah di bawah tenda.
"Momen ini mengingatkan saya bahwa pesan Ramadan banyak sekali, bulan berkah, dibuka pintu surga dibuka, bulan pahala, mari kita berlomba untuk meraih pahala," kata Mayjen Agus di hadapan warga usai salat Magrib berjamaah.
Mayjen Agus juga menceritakan sekelumit kisah tentang ketulusan dan sikap tanpa pamrih Nabi Muhammad SAW yang tetap berbuat baik meski terhadap orang yang membenci Nabi. Sikap ini diharap menjadi teladan baik bagi warga maupun prajurit.
"Jadi maknanya, itu bagian kecil yang dilakukan Nabi, masih banyak hal lainnya yang dilakukan Nabi dengan tulus ikhlas, menolong tanpa pamrih, segala sesuatu yang kita kerjakan dengan niat tulus karena Allah," ujar Pangdam Jaya.
Pangdam Jaya menuturkan, prajurit Kodam Jaya telah 7 bulan membersihkan sampah kali Ciliwung. Dia pun meminta warga untuk tidak lagi membuang sampah ke kali.
"Sungai ini sumber kehidupan. Membangun sungai ini tak cukup 5 tahun dan Rp 5 triliun, mari kita manfaatkan Ciliwung ini untuk yang baik, pariwisata, kehidupan, dan lainnya. jangan dijadikan fungsinya sebagai tempat sampah, ingatkan yang lain, jangan buang sampah di Ciliwung dan tempat lainnya, sampaikan juga pada yang lain," pesan Pangdam Jaya.
Selain itu, Pangdam Jaya Mayjen Agus Sutomo yang didampingi istri beserta pengurus Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia juga memberikan santunan kepada 60 warga bantaran Ciliwung, Rawa Jati, Kalibata. Tidak hanya sumbangan sembako dan uang, warga juga diberikan sumbangan berupa 60 tong sampah.
"Tolong ya, bapak ibu, karena buang sampah di sungai itu sama dengan membiasakan kebodohan dan membuat kotor dan banjir. Kalau buang di tong sampah itu pahala," tutur Pangdam Jaya.
juga berpesan kepada warga agar tong sampah itu ditaruh di depan rumah. Warga diminta tidak lagi membuang sampah ke kali tapi ke tong sampah yang telah diberikan. Setiap seminggu sekali akan ada petugas sampah yang telah digaji oleh Kodam Jaya yang akan mengambil sampah-sampah warga tersebut.
"Nanti ada petugas yang mengambilnya. Bapak-bapak ibu-ibu nggak ada bayar iuran bulanan lagi, kalau ada oknum yang yang minta bayaran, laporkan ke tentara ya," kata Pangdam Jaya sebelum menyerahkan ke warga. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar