KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Data penerima beras miskin yang biasa disebut Raskin dan program simpanan keluarga sejahtera (PSKS) atau sering disebut BLT bantuan langsung tunai merupakan masalah yang selalu muncul dan memicu keributan. Persoalan yang sering muncul adalah data tidak valid, tidak tepat sasaran dan banyak yang seharusnya menerima tapi tidak menerima serta banyak warga miskin yang tidak terdata.
Berangkat dari persoalan tersebut, BPJS Pamekasan berinisiatif melakukan kegiatan pemutakhiran data penerima Raskin dan PSKS/BLT. Bertempat di balai desa Jalmak Kecamatan Pamekasan diadakan rapat bersama Plt Kades, perangkat desa dan para tokoh serta Babinsa dan Babinkamtibmas. "Data yang sekarang masih menggunakan data 2011, sehingga perlu pendataan ulang oleh aparat desa" penjelasan staf Kecamatan Pamekasan Hari Supriyono.
Kegiatan yang dihadiri 14 orang ini agenda utama rapat pembahasan pemutakhiran basis data terpadu yang meliputi data penerima Raskin dan PSKS/BLT. "Data yang sudah valid dan sesuai dengan data yang berhak menerima Raskin dan PSKS/BLT maka akan dimasukkan ke dalam BPJS" terang Iskandar Zulkarnain dari BPJS Pamekasan.
Babinsa Jalmak Serda Haniri yang hadir mewakili Danramil 0826/01 Pamekasan menegaskan bahwa TNI (Kodim 0826) ikut bertanggung jawab atas kelancaran dan keamanan pendistribusian Raskin dan PSKS/BLT. "Data yang benar sangat penting untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat saat pembagian Raskin dan PSKS/BLT" kata Haniri.
"Sesuai instruksi atau perintah Dandim 0826, para Babinsa siap membantu/pendampingan saat pendataan ulang" tegas Hariri dengan mengutip perintah Dandim dan pernyataan tersebut disambut baik oleh peserta rapat.(arf).
0 komentar:
Posting Komentar