Pages - Menu

Halaman

Sabtu, 27 Juni 2015

Pilkada Surabaya, Risma Dipastikan Melalui PDIP

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepastian pasangan Risma - Whisnu akan segera di umumkan, karena secara legal formal telah diturunkan oleh DPP PDI Perjuangan. Dengan demikian, kabar ini sekaligus mementahkan kabar jika ada kemungkinan bahwa Risma bakal meninggalkan partai dengan lambang banteng bermoncong putih ini karena berbagai pertimbangan politisnya.

Padahal sebelumnya beredar kabar bahwa ada kemungkinan Tri Rismaharini bakal meninggalkan PDIP meskipun telah terdaftar bahkan mendapatkan rekomendasi untuk maju ke Pilkada Surabaya berpasangan dengan Whisnu Sakti Buana. Konon, alasannya sangat pribadi.

Kabar selanjutnya, Risma bakal menggandeng salah satu ketua DPC partai lain yang statusnya baru saja menjadi pengganti ketua DPC yang lama, hanya saja masih belum jelas, partai apa yang dimaksud.

Kini kabar itu menjadi mentah, karena rekomendasi pasangan Tri Rismaharini - Whisnu Sakti Buana untuk diusung sebagai pasangan dalam Pilwali Surabaya oleh PDIP akan segera di umumkan langsung oleh Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristyanto. Dan sampai saat ini, ternyata Risma juga belum pernah melontarkan satu patah katapun (bungkam) terkait status dirinya apalagi soal Pilkada Surabaya.

Acara ini bakal digelar dalam agenda Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) sebagai salah satu upaya partai untuk melakukan konsolodasi internal. Dalam dialog sekaligus digelar acara berbuka puasa bersama warga Pagesangan Surabaya. Hal ini dikatakan oleh Whisnu Sakti Buana, Ketua DPC PDIP Surabaya. (26/6/15)

"Menjelang turunnya rekom, kondisi internal dan eksternal sudah siap menghadapi Pilwali Surabaya," katanya

Whisnu jugta berpesan untuk tetap menjaga soliditas internal dalam Rakercabsus. “Insyallah nanti Pak Sekjen yang memimpin," ujar Whisnu Sakti.

Menanggapi munculnya koalisi 6 parpol  berlabel “Koalisi Mojopahit” yang kabarnya bakal mendeklarasikan pada hari Senin depan, justru direspon positif oleh politisi yang akrab disapa WS ini."Kita menyambut baik upaya itu," ujarnya.

Tidak hanya itu, WS juga mengatakan tidak merasa tersaingi dengan munculnya Koalisi Mojopahit, namun justru menilai sebagai upaya soliditas partai lain, sekaligus merupakan alternatif yang harus dihormati.

"Seperti wacana aklamasi maupun pilwali secara Mufakat, itu juga pilihan. Intinya kami menghormati hal itu," ujar WS sekaligus Wakil Walikota Surabaya ini. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar