KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Program latihan wajib beladiri Yong Mo Do yang diikuti oleh anggota militer Kodim 0811/Tuban saat ini memasuki tahap ujian kenaikan sabuk yang diselenggarakan di Gedung Letda Sucipto Makodim 0811/ Tuban pada hari Rabu dan Jum’at tanggal 10 dan 12 Juni 2015 mulai pukul 07.30 samapai dengan 11.15 wib, diikuti oleh 338 prajurit Kodim Tuban.
Lettu Inf Ali Mahmud penyandang Dan-2 sabuk hitam Yong Moo Do sebagai ketua tim pelatih, dibantu Serma Sistono Dan – 1 dan Serda Supriadi yang juga Dan-1 mengatakan bahwa materi ujian untuk kenaikan sabuk dari sabuk hijau ke sabuk biru meliputi Ki Bon So Ghi ( sikap dasar ), Kodghi ( gerak langkah ), Jumok ( pukulan ), Balchagi ( tendangan ), Nakbob ( jatuhan ), Son Kisul ( kuncian tangan ), dan Mom Kisul ( bantingan ).
Dandim 0811/Tuban Letkol Kav Rahyanto Edy Yunianto mengatakan dalam pembukaan ujian kenaikan tingkat bahwa ujian kenaikan sabuk tersebut sebagai ajang dalam menunjukkan prestasinya dibidang bela diri Yong Mo Do, sampai dimana mereka mampu menunjukkan penguasaan jurus yang sudah dilatihkan, sehingga pada saat yang telah diprogramkan oleh pimpinan bahwa pada semester II tahun 2015 ini para peserta harus mampu meraih Dan-1 sabuk hitam Yong Moo Do benar – benar dapat terpenuhi sesuai prestasi.
Dan disamping sebagai bagian dari identitas TNI – AD, bela diri Yong Moo Do juga sebagai .pendukung utama kita dalam memenuhi tututan profesionalisme keprajuritan, dan bela diri Yong Mo Do sebagai salah satu bekal ketrampilan prajurit dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai komponen utama pertahanan negara.
Pasiopsdim Tuban mengatakan diakhir pelaksanaan ujian bahwa hendaknya para prajurit pandai memotivasi diri sendiri dalam berlatih, agar tidak cepat merasa bosan dan dapat menindak-lanjuti petunjuk Dandim untuk menjadikan bela diri Yong Moo Do ini sebagai bagian dari identitas prajurit TNI – AD. Sehingga dikemudian hari bela diri Yong Moo Do dapat berkembang dilingkungan masyarakat umum. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar