Pages - Menu

Halaman

Rabu, 01 Juli 2015

Kodim 0808/Blitar Sholat Gaib Untuk Korban Hercules

KABARPROGRESIF.COM : (Biltar) Dengan adanya korban tragedi jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Medan Sumatera Utara yang menelan korban mencapai ratusan orang bahkan prajuritpun juga menjadi korban, sehingga mengundang banyak perhatian publik, dalam kacamata sebagian orang yang berpendapat,  mengapa pesawat yang usianya mencapai 51 tahun itu masih diterbangkan, padahal usia segitu dapat dikategorikan  usia tua dan bahkan sudah tidak layak dipakai, akan tetapi celotehan tersebut dibantah keras oleh kepala Basarnas Marsekal Madya F. Henry Bambang Sulistyo, ia menjelaskan sebagaimana diketahui Indonesia memiliki pesawat Hercules sebanyak 24 unit dan yang bisa dioperasionalkan sebanyak 14 unit sedangkan yang jatuh kemarin salah satunya dari sebagian pesawat yang dapat dikatakan laik terbang atau layak terbang, dan ia menegaskan bahwa pesawat jenis Hercules C-130 yang jatuh kemarin di sumatera utara itu masih layak terbang dan masih dalam kondisi baik tegasnya, (1/7/15).

Perlu diketahui, Hercules nahas ini melaksanakan take off dari Lanud Suwondo Medan, pada pukul 11.48 wib menuju Lanud Tanjung Pinang, Kepulauan Riau dengan misi melaksanakan PAUM ( Penerbangan Angkutan  Udara Militer).      Komposisi awak pesawat C-130 Hercules ini secara lengkap adalah Kapten Pnb Sandi Permana (Pilot in Command), Lettu Pnb Pandu Setiawan (Copilot 1), Letda Pnb Dian Sukman P, (Copilot 2). Selain itu Kapten Nav Riri Setiawan (Navigator), Serma Bambang H (Juru Radio Udara), Peltu Ibnu Kohar (Juru Mesin Udara I), Pelda Andik S, (JMU II), Peltu Ngateman (Load Master), Peltu Yahya Komari, Pelda Agus P, dan Prada Alvian.    Menurut juru bicara TNI, Fuad Basya, insiden jatuhnya pesawat mengakibatkan dua rumah dan sebuah mobil terbakar. “ Namun belum diketahui apakah ada korban sipil, kami masih melakukan upaya pencarian, penyelamatan dan pemadaman api. " Kepada wartawan, juru bicara TNI AU Marsekal Pertama Dwi Badarmanto  mengatakan pesawat itu terbang untuk mengantar logistik, dengan tujuan Tanjung Pinang.    Pesawat lepas landas pukul 11.48 WIB, namun dua menit kemudian pesawat mengalami masalah.

Berkaitan dengan tragedi jatuhnya pesawat Hercules tersebut, Kodim 0808 Blitar mengadakan sholat Gaib yaitu mensholatkan dan mendo’akan pada para korban jatuhnya pesawat Hercules yang jatuh di Bumi Sumatera Utara, Selasa (30/06) sehingga arwahnya dapat diterima dengan tenang disi yang maha kuasa, bertempat  di Masjid Al-Iklas Makodim 0808 Blitar, Rabu(01/07),   Komandan Kodim 0808 Blitar Letkol Tedjo Widhuro S.Sos M.Si ketika ditemui awak media menyampaikan bahwa ia beserta seluruh warga Kodim Blitar turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya para korban jatuhnya pesawat Hercules dan ia mengharapkan semoga kedepan tidak ada lagi korban yang berjatuhan akibat dari jatuhnya pesawat atau bahkan pesawat – pesawat yang lain, sehingga bagi para penumpang yang akan menggunakan pesawat apalagi yang akan mudik khan… sebentar lagi kita sama2 merayakan lebaran,  tidak mengalami trauma yang berlebihan terkait dengan jatuhnya pesawat Hercules kemarin, imbuhnya. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar