KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Kodim 0804/Magetan menggelar acara Silaturahmi dengan Aparat pemerintah kabupaten magetan. Komunikasi seperti ini sering dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi dalam memelihara dan meningkatkan kebersamaan antar personel Kodim 0804/Magetan dan aparat pemerintah kabupaten magetan. Acara yang digelar di Aula Makodim 0804/Magetan, di hadiri Bupati Magetan, Drs H Sumantri MM., Ketua DPRD Kabupaten Magtean, dan aparat lainnya sebanyak 350 orang. Rabu (1/7).
Dandim 0804/Magetan Letkol Inf. Herwin Rizayan mengatakan, " acara silaturahmi seperti ini digelar bertujuan agar terjadi hubungan harmonis guna menggugah dan mengajak aparat pemerintah untuk berpartisispasi dalam pertahanan negara. Serta mengatasi kesulitan rakyat dan mendukung tugas-tugas pokok Kodim 0804/Magetan serta menjaga integritas pembangunan di wilayah Kodim 0804/Magetan yang harus mampu mengambil peranan yang proporsional baik sebagai aparatur negara maupun sebagai anak bangsa, " katanya
Dikatakan, bahwa profesionalisme disiplin dan etos kerja kepemimpinan yang berkualitas serta kesamaan pikiran dan tindakan menjadi bagian tak terpisahkan dari semua elemen bangsa baik TNI, Kepolisian, Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat, maupun aparatur pemerintah, " kata Dandim Letkol Inf Herwin Rizayan yang baru menjabat Dandim 0804/Magetan.
" Keberhasilan pembangunan nasional merupakan tanggung jawab kita semua untuk itu Kodim 0804/Magetan berkomitmen untuk menyukseskan seluruh program pemerintah daerah kabupaten Magetan bersama dengan aparatur pemerintahannya serta seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Bumi Magetan yang sehat, cerdas, dan sejahtera, " kata Dandim Letkol Inf Herwin Rizayan.
Sementara itu, Bupati Magetan Dr. Drs H Sumantri MM, pada kesempatan itu menyatakan, bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku budaya dan agama lahir dari buah persatuan bangsa yang solid dan kesediaan berkorban dalam waktu yang panjang dari para pendahulu kita. Bangsa Indonesia lahir tidak didasarkan sentimen atau premodialisme, agama maupun etnis namun didasarkan pada pengalaman yang menjalani dan mengalami berbagai kesulitan dan penderitaan nasib untuk selanjutnya bercita-cita bersatu menjadi suatu bangsa yang besar kuat dan terhormat," ungkapnya. (arf).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar