Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 06 Juli 2015

Koramil Maospati bersama UPTD Pukesmas Maospati Pantau Peredaran Mamin

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Koramil 0804/06 Maospati, Polsek Maospati, Dinas Kesehatan dan Disperindag Kec, Maospati melaksanakan pemantauan peredaran makanan minuman menjelang Hari Raya Idhul Fitri Tahun 2015. Minggu (5/7).

Babinsa Desa Ngujung Pelda Maryadi  menyampaikan bahwa pemantauan makanan dan minuman di pasar-pasar di wilayah Kec. Maospati untuk mengantisipasi makanan dan minuman yang sudah kedaluwarsa menjelang Hari raya Idhul Fitri tahun 2015. Dari Pihak Kapolsek yang diwakili oleh Aiptu Samsudin. Banyak makanan maupun minuman yang di jual oleh pedagang kios di pasar maupun di warung banyak yang belum mengetahui makanan atau minuman yang sudah kedaluwarsa berpengaruh bagi kesehatan menurut Ibu Nunung dari dinas ( UPTD Kesehatan Pukesmas ) Maosapti Akhir-akhir ini banyak makanan maupun minuman di wilayah Kec. Maospati  Kab. Magetan ada yang belum terdaftar di BPOM kebanyakan dari produksi rumahan contoh krupuk lempeng, emping mlinjo ujar Sri dari dinas Perindag Kec. Maospati kab. Magetan.

Hari terakir operasi peredaran makanan dan minuman masih banyak ditemui makanan kadaluarsa dan tak layak jual di Kab Magetan demikian disampaikan ibu nunung dari dinas UPTD kesehatan kec Maospati ia mengatakan pada hari terakhir 5 juli 2015 sidak peredaran makanan dan minuman masih banyak ditemui beberapa makanan kadaluarsa atau makanan tak layak jual seperti kemasan rusak dan kaleng penyok dan juga makanan yang belum mempunyai ijin PIRT.

Bagi penjual yang kedapatan masih menjual barang tersebut akan diberikan pembinaan dan penyuluhan oleh dinas kesehatan kab. magetan.barang yang tak layak dijual yang kedapatan masih menjual barang tersebut akan diberikan pembinaan dan penyuluhan oleh Dinas kesehatan kab magetan, sementara itu barang yang tak layak jual itu disita untuk dijadikan barang bukti dan akan diberikan kembali ketika penjual toko tersebut telah mengikuti pembinaan oleh dinas Kesehatan, operasi gabungan yang dilakukan dinas kesehatan, Koramil, Polsek, Disperindag, Satpol PP,MUI dan YLKI ini digelar selama 5 hari berturut-turut diseluruh kecamatan yang tersebar di kab.magetan. Tutur Nunung (arf) 

0 komentar:

Posting Komentar