KABARPROGRESIF.COM : (Trenggalek) Menteri Pertanian (Mentan) DR. IR. H. Andi Amran Sulaiman, MP. didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen Eko Wiratmoko S. Sos. melaksanakan panen raya padi dan pencanangan tanam kedelai di Kabupaten Trenggalek, Rabu (29/72015).
Mentan datang untuk panen raya padi dan pencanangan Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) Kedelai di Desa Masaran Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek. Padi yang dipanen yaitu varietas Sembada yang ditanam dengan sistem jajar legowo SRI.
Dalam sambutannya Mentan menyatakan bahwa Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu penyumbang produksi komoditas tanaman pangan terbesar Nasional. Pencapaian produksi pada tahun 2015 sebesar 12,78 juta ton mengalami peningkatan 3,08% atau 381 ribu ton terhadap Angka Tetap (ATAP) 2014. Sedangkan produksi kedelai tahun 2015 sebesar 345 ribu ton mengalami penurunan sebesar 2,75% atau menurun sebesar 9.781 ton terhadap Angka Tetap (ATAP) 2014, namun berdasarkan kontribusinya, Provinsi Jatim menyumbang produksi sebesar 34,61% terhadap produksi kedelai nasional, jelasnya.
Lebih lanjut Mentan mengatakan, khusus Kabupaten Trenggalek pada tahun 2015, mendapat alokasi kegiatan GP-PTT kedelai seluas 4.000 ha, Peningkatan Indek Pertanaman (PAT-PIP) 500 ha, Penambahan Areal Tanam (PAT) jagung 3.000 ha, Rehabilitasi jaringan irigasi tersier (RJIT) 4000 ha, optimasi lahan 1.000 ha, traktor roda 2 sejumlah 31 unit, pompa air 21 unit, Combine Harvester kecil 15 unit, corn sheller 4 unit dan power thresher multiguna 7 unit.
Pelaksanaan panen raya padi dan pencanangan tanam kedelai seluas 10 ha kegiatan GP-PTT dilaksanakan di Desa Masaran, Kec. Munjungan pada kelompok tani Manunggal Sakti dan Makmur. Yang tidak kalah pentingnya adalah memfasilitasi pemasaran hasil, antara lain dengan BULOG, pemanfaatan resi gudang untuk tunda jual, tutur Mentan.
Diakhir sambutannya, Mentan sangat menghargai acara panen raya padi dan pencanangan tanam kedelai yang digerakkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek dalam rangka memotivasi serta mendorong petani maupun stakeholder serta aparat di daerah agar lebih giat dan bersemangat dalam memacu peningkatan produksi tanaman pangan sesuai harapan kita bersama, pungkasnya.
Di sela-sela kegiatan tersebut Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Nurfalakhi mengatakan bahwa "Indeks pertanaman 2,75. Panen 3 bulan ke depan Jatim 550.000 ton. Total luas lahan 1,2 juta hektar padi sawah di Jawa Timur. Musim tanam ini lahan padi sawah yang ditanam seluas 600.000-650.000 hektar lahan sawah," ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Dirjen Tanaman Pangan Hasil Sembiring, anggota DPR RI komisi IV Ibnu Multazam, Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog Wahyu Suparyono, Forpimda Kabupaten Trenggalek dan perwakilan kelompok tani beserta masyarakat. (ARF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar