'Bodohi' Polisi, berdalih Beli Makanan Untuk Buka Puasa
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Djuri, Juragan Kos-Kos an yang tinggal dijalan Muteran Baru, Krembangan Utara Kecamatan Pabean Cantikan Surabaya ini bisa dibilang nekat.
Pelaku kasus pencabulan terhadap bocah dua tahun, sebut saja bunga, berhasil kabur ditengah proses penyidikan yang dilakukan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Dari data yang dihimpun, Djuri dilaporkan oleh ibu korban bernisal 'NSM' pada 2013 lalu. Dengan tanda bukti laporan nomor LP/051/II/Jatim/2013/Res Pel Tg Prk, tertanggal 15 Februari 2013.
Namun, sejak dilaporkan, Djuri tak lagi menampakkan batang hidungnya, dia hilang bak ditelan bumi, hingga penyidikpun kelimpungan mencarinya.
Nah, pada Jum'at (4/7/2015), sore hari, secara tak sengaja, saksi pelapor bertemu Djuri di Jembatan Merah Plasa (JMP), dan saat itulah saksi pelapor langsung menangkapnya dan membawanya ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Polisi pun bertindak cepat, dan langsung memeriksa Djuri dalam status tersangka. Dari informasi yang dihimpun, kabur nya Djuri karena tak luput dari kelalaian penyidik. Saat itu, penyidik meninitipkan pengawasan Djuri ke salah satu anggota nya bernama Saifudin.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Arnapi membenarkan masalah ini, namun Arnapi membantah adanya kelalaian anggotannya. Menurutnya, saat dilakukan pemeriksaan, Djuri belum ditetapkan sebagai tersangka.
"Saat itu baru diperiksa sebagai terlapor belum tersangka, nah waktu maghrib, terlapor ini ijin beli makanan buka puasa, tapi setelah diijinkan tidak kembali,"terangnya saat dikonfirmasi ke sejumlah wartawan, Sabtu (5/7/2016).
Diungkapkan Arnapi, saat ini pihaknya masih mencari keberadaan Djuri. "Identitasnya ada dikami, dan kami sudah terjunkan tim untuk mendalami kasus ini dan mencari keberadaan terlapor,"ujarnya.
Dari data yang dihimpun, peristiwa pencabulan itu terjadi dirumah kost korban, saat itu terlapor datang untuk menagih uang kost ke Ibu Korban. Namun saat itu, cuma ada bunga saja, dan ibunya sedang berbelanja.
Entah apa yang ada di benak Djuri, dia menjadi gelap mata, terlapor meraba-ramba kemaluan bunga dan meremas-remas bagian dada korban,
Ditengah asyiknya menikamati aksi bejatnya, sang ibu korban memergokinya dan saat itu terjadilah keributan hingga kasus ini dilaporkan ke Polisi. (asmo/Komang)
0 komentar:
Posting Komentar