KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk memenuhi syarat sebagai peserta Pilwali Surabaya 2015, pasangan incumbent Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana menjalani tes kesehatan di Graha Amerta, RSU dr Soetomo, Selasa (28/7/2015). Jadwal pemeriksaan fisik hari ini adalah masalah kesehatan mata, telinga, jantung, dan syaraf serta beberapa tes kesehatan lainnya.
Sekedar diketahui, pembukaan pendaftaran pasangan dalam Pilwali Surabaya 2015 dibuka KPU pada Minggu kemarin (26/7). Pasangan yang pertama mendaftar Tri Rismaharini-Wisnu sakti Buana yang diusung PDIP. Namun hingga batas akhir pendaftaran pada hari ini (28/7), sampai pukul 14.00 WIB, belum ada satupun pasangan calon yang terlihat datang mendaftar di Kantor KPU Surabaya Jl Adityawarman.
Jika sampai penutupan pendaftaran nanti, Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana masih menjadi calon tunggal, tahapan pendaftaran akan diperpanjang hingga tiga hari ke depan. Tapi bila batas akhir perpanjangan masih tetap cuma satu calon pasangan, maka Pilwali Surabaya 2015 akan diundur sampai 2017.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama di RSU dr Soetomo, sejumlah Cabup dan cawali dari beberapa daerah di Jawa Timur yang ikut serta dalam Pilkada Serentak Desember nanti juga hadir menjalani tes kesehatan.
Ada 11 calon peserta Pilkada Serentak yang hadir, diantaranya pasangan kandidat dari Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Mojokerto, Ngawi, Tuban, Lamongan, Gresik, Sumenep dan Kota Pasuruan.
Kasi Pelayanan Khusus RSU dr Soetomo, dr Edi Suyanto, mengatakan pemeriksaan fisik bagi pasangan calon peserta Pilkada Serentak untuk hari ini hanya masalah kesehatan. Sedangkan untuk tes kejiwaan akan dilakukan besok Rabu (29/7/2015). “Ini sesuai tahapannya. Yang paling susah itu besok hari Rabu, yaitu tes kejiwaan masing-masing pasangan calon. Selain pemeriksaan juga ada wawancaranya,” katanya.
Dijelaskannya, dalam pemeriksaan kesehatan bagi seluruh peserta Pilkada Serentak di Jawa Timur ini, melibatkan dokter-dokter spesialis yang dimiliki RSU dr Soetomo. “Ada banyak dokter spesialis yang kami libatkan. Ada sekitar 30-an dokte spesiali paru, penyakit syarat, mata dan sebagainya,” ungkapnya. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar