Pages - Menu

Pages - Menu

Kamis, 16 Juli 2015

Walikota Instruksikan Waspadai Kebakaran saat Libur Panjang Lebaran


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jika saat ini mayoritas warga metropolis siap-siap berlibur, sebagian pegawai Pemkot Surabaya justru sebaliknya. Mereka mengemban tanggung jawab menjaga keamanan dan kondusivitas kota saat libur panjang lebaran. Para personel pemkot yang terlibat skema pengamanan dikumpulkan dalam apel di halaman Taman Surya, Rabu (15/7), guna mendapat pengarahan dari Walikota Tri Rismaharini.

Adapun peserta apel pengamanan merupakan gabungan dari sejumlah dinas, antara lain dinas perhubungan, satpol PP, bakesbangpol & linmas, dinas kebersihan dan pertamanan, dinas kesehatan, PMK, dinas sosial dan satkom surya (diskominfo). Selain itu, instansi lain juga dilibatkan, yaitu PDAM Surya Sembada, PLN dan PD Pasar Surya.

Pada kesempatan itu, walikota berpesan agar setiap personel tidak hanya waspada terhadap pencurian atau perampokan saja, tetapi juga potensi kebakaran. Menurut Risma -sapaan Tri Rismaharini- bahaya kebakaran tetap patut diwaspadai utamanya saat para pemilik bangunan bepergian ke luar kota. Untuk itu, walikota meminta seluruh personel memberi perhatian lebih pada kawasan permukiman, pasar dan pertokoan.

“Respon cepat akan sangat menentukan terhadap penanganan kebakaran. Oleh karenanya saya minta segera lapor bila menjumpai potensi kebakaran di wilayah masing-masing,” kata mantan kepala Bappeko Surabaya ini.

Risma menambahkan, dalam berkoordinasi pihaknya memanfaatkan perangkat handie-talkie (HT). Dikatakan alumnus ITS ini, bahwa pola komunikasi semua laporan dikoordinasi oleh Bakesbangpol & Linmas Surabaya. “Termasuk PLN, kepolisian hingga aparat yang siaga di level RT dan RW. Semua satu koordinasi di linmas,” terangnya.

Bagi mereka yang menghabiskan masa liburan di luar kota, walikota menghimbau agar tetap mengutamakan keselamatan. “Tidak perlu kebut-kebutan. Jangan memaksakan diri di jalan. Utamakan selamat, toh tujuannya kan untuk silaturahmi,” pesan Risma.

Walikota juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi para personel yang terlibat dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1436 H dan libur panjang lebaran. “Sampaikan salam saya dan permohonan maaf bagi keluarga anda sebab demi kota ini anda harus merelakan waktu-waktu liburan bersama keluarga anda. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan mohon maaf,” pungkas Risma.

Mobil Pemkot Mulai Dikandangkan

Sementara itu, Rabu (15/7) sore, ratusan mobil pelat merah milik Pemkot Surabaya mulai dikandangkan. Kendaraan-kendaraan tersebut diparkir di bagian belakang balai kota, halaman gedung Graha Sawunggaling dan sepanjang Jalan Jimerto. Sehubungan dengan hal tersebut, kompleks balai kota dan Jl. Jimerto akan ditutup total.

Kabag Perlengkapan Pemkot Surabaya Noer Oemarijati mengatakan, pengumpulan kendaraan dinas tersebut merupakan tindak lanjut dari surat edaran Sekretaris Daerah Kota Surabaya nomor 024/3290/436.3.2/2015 tanggal 30 Juni 2015.

Adapun bunyi surat edaran tersebut antara lain melarang penggunaan kendaraan dinas untuk keperluan pribadi selama masa libur lebaran. Pengumpulan kendaraan dilaksanakan mulai Rabu (15/7) pukul 15.00 sampai 18.00. Kendati demikian, tidak semua mobil pelat merah wajib dikandangkan. Pengecualian berlaku bagi ambulans, mobil patroli maupun mobil operasional lainnya seperti bus atau kendaraan dinas perhubungan, truk satpol PP maupun linmas serta truk dinas kebersihan dan pertamanan.

Noer menambahkan, berdasar data Bagian Perlengkapan, total kendaraan yang wajib parkir di sekitar balai kota sejumlah 354 mobil. Selama libur lebaran, mobil-mobil tersebut akan dijaga selama 24 jam secara bergantian oleh petugas satpol PP, linmas, PMK dan bagian perlengkapan.

“Kendaraan dinas dapat diambil kembali pada Selasa, 21 Juli 2015 mulai pukul 09.00,” pungkasnya. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar