KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menolak rencana Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya yang akan menjadikan sebagian Pasar Tunjungan sebagai area komersial. Orang nomor satu di Surabaya itu meminta agar Pasar Tunjungan ketika direvitalisasi tetap menjadi pasar rakyat.
Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mengaku siap mendanai berapapun anggaran yang dibutuhkan PD Pasar Surya untuk membangun kembali pasar legendaris tersebut.
“Rencananya harus jelas. Saya tidak mau pasar yang dibangun nanti itu digunakan untuk bisnis-bisnis yang bukan ranahnya PD Pasar Surya. Saya minta, Pasar Tunjungan kembali menjadi pasar rakyat,” tegas Tri Rismaharini, usai rapat paripurna di DPRD Surabaya, Senin (6/7/2015)
Walikota Tri Rismaharini menegaskan, pembangunan kembali pasar yang ada di Jl Tunjungan itu bukan semata-mata untuk mengeruk keuntungan. Namun, pihaknya lebih tertarik ketika pasar ini dimanfaatkan untuk mempromosikan segala hal yang menjadi ciri khas Kota Surabaya. “Saya tidak semata-mata cari keuntungan. Saya tidak mau. Itu kemarin konsepnya ada hotel ada kantor, itu ngapain? Makanya ditolak,” tegas Tri Rismaharini.
Mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya ini menolak Pasar Tunjungan dibangun hotel tidak hanya karena itu bukan ranah PD Pasar Surya, tapi pihaknya tidak ingin bersaing dengan swasta. Di Jl Tunjungan dan sekitarnya seperti Jl Embong Malang ataupun Jl Basuki Rachmat, sudah banyak hotel berdiri.
“Ngapain bikin hotel, swasta itu sudah bikin hotel. Bukan kemudian kami bersaing dengan swasta, itu tidak bagus. Saya minta pasarnya kembali ke pasar rakyat. Saya juga ingin ikon-ikon Surabaya juga dijual disitu,” pungkas Walikota Tri Rismaharini. (arf)
Rabu, 08 Juli 2015
Home »
Metropolis
» Walikota Tri Rismaharini tolak Pasar Tunjungan untuk komersil
0 komentar:
Posting Komentar