
Hal tersebut dilakukannya karena konsekuensi tugas pendampingan dalam rangka mensukseskan Swasembada Pangan Nasional di wilayah Mojokerto, khususnya Dusun Seduri Desa Tumapel Kecamatan Dlanggu, dan hal seperti itu dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan demi masyarakat dan bangsa Indonesia.
Kapten Inf Subagyo Danramil Dlanggu yang pernah bertugas di pasukan Elite nya TNI – AD Kopassus, mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Serma Nurhadi juga dilakukan oleh para Babinsa lainnya, sebagai wujud pelaksanaan tugas yang berdasarkan perintah tugas dari pimpinan secara hierarkhis, “ kami semua All Out pada tugas pendampingan ini demi suksesnya Swasembada Pangan Nasional di wilayah, meski kami semua akrab dengan senjata, namun jati diri kami semua juga akrab dengan cangkul, sabit dan semua alat pertanian “, tegas Kapten Inf Subagyo.
Kegiatan penanaman Benih Jagung Super Hibrida BISI-18 merupakan bagian dari Program Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Dalam Program BPPT – Jagung, Kelompok Tani Makmur mendapatkan areal seluas 25 Ha dan mendapatkan bantuan benih sejumlah 15 Kg / Ha. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar