KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Stadion Brawijaya Kediri menjadi saksi bisu saat Bledug Kelud Kediri memastikan meraih gelar juara Danrem 082 Cup 2015, usai menumbangkan Laskar Jaka Tingkir Lamongan, melalui pertandingan yang dramatis.
Dipertandingan sebelumnya, pada perebutan tempat ketiga, Laskar Majapahit Mojokerto dipaksa bertekuk lutut oleh Laskar Ronggolawe Tuban. Gengsi perebutan tempat ketiga ini, berlangsung cukup alot, kedua tim tampil terbuka dan saling menyerang satu sama lain. Sejak peluit babak I dibunyikan oleh wasit, Bumi Wali FC Tuban langsung mengambil inisiatif menyerang ke sektor pertahanan Kabupaten Mojokerto. Pada menit ke 31, Saeful sukses menceploskan gol ke gawang Andi, usai terjadi berebutan bola di areal kotak pinalti, 1–0 Bumi Wali FC Tuban unggul atas Kab. Mojokerto.
Sejak gol tersebut, Bumi Wali FC Tuban terus menekan dan mendominasi permainan. Pada akhirnya dimenit ke 38, Ikhwan menggandakan keunggulan sementara Bumi Wali FC Tuban atas Kab. Mojokerto, usai umpan silang Abror yang berdiri bebas disisi kiri gawang Kab. Mojokerto, skorpun berubah 2–0 untuk keunggulan Bumi Wali FC Tuban atas Kab. Mojokerto. Di babak II, Kab. Mojokerto mulai bangkit dan mendominasi penguasaan bola, peluang demi peluang, nyaris memperkecil ketinggalan devisit 2 gol, tapi sayang kedisiplinan pemain Bumi Wali FC Tuban, mampu menghadang serbuan pemain Kab. Mojokerto. Terlalu asyik menyerang, lini pertahanan Kab. Mojokerto melakukan kesalahan, hingga akhirnya di menit ke 64, Ikhwan berhasil mencetak gol, usai saling berhadapan dengan penjaga gawang Kab. Mojokerto, kedudukan berubah 3–0, Bumi Wali FC Tuban unggul atas Kab. Mojokerto. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor akhir tetap bertahan 3-0 Bumi Wali FC Tuban meraih kemenangan atas Kab. Mojokerto.
Pada pertandingan tersebut, wasit Ismit asal Kota Kediri mengeluarkan 6 kartu kuning, masing-masing 3 kartu kuning diberikan kepada pemain Bumi Wali FC Tuban dan 3 kartu kuning diberikan kepada pemain Kab. Mojokerto. Kendati gagal melaju ke partai puncak Grand Final, Manager Tim Bumi Wali FC Tuban Kartono , menyambut gembira atas kesuksesan anak asuhnya, ini dikarenakan kesiapan Tim dan masa recovery yang minim, ditambah sejumlah pemain intinya tidak dapat diturunkan akibat cidera , sakit dan akumulasi kartu.
The Real Final Kab. Kediri vs Kab. Lamongan, berlangsung sengit ,bahkan menjurus keras ,pada pertandingan yang disaksikan oleh Danrem 082/CYJ ,Danbrigif 16/WY ,Dandim 0809/Kediri dan Ketua DPRD Kota Kediri, serta petinggi KONI Kota Kediri dan PSSI Kota Kediri. Wasit Juan Robi asal Jombang pada pertandingan tersebut mengeluarkan 11 kartu kuning dan 2 kartu merah, 4 kartu kuning diberikan kepada pemain Kab. Kediri serta 7 kartu kuning dan 2 kartu merah diberikan Kab. Lamongan, pada pertandingan yang disaksikan oleh 3.000 penonton tersebut.
Di babak I, Kab. Lamongan lebih banyak menekan ke jantung pertahanan Kab. Kediri. Kab. Lamongan unggul terlebih dahulu pada menit ke 44, melalui gol spektakuler dari Dzikri, skor sementara 1-0 Kab. Lamongan unggul atas Kab. Kediri. Di babak II, Kab. Kediri merubah pola permainannya, dengan mengandalkan bola-bola Long Past ke daerah pertahanan Kab. Lamongan.
Di menit ke 76, tackle keras Badrul kepada Naufal, menjadikan wasit menghadiahi pinalti kepada Kab. Lamongan. Andre sebagai eksekutor, sukses menyarangkan gol ke gawang Farid, skor berubah 1-1. Sejak terjadinya gol pinalti tersebut, permainan Kab. Lamongan menurun drastis, bahkan pemain-pemainnya banyak melakukan pelanggaran yang tidak seharusnya dilakukan, alhasil di menit 80 Gidion berhasil membobol gawang Kab. Lamongan, Kab. Kediri berbalik unggul 2-1 atas Kab. Lamongan. Hinga peluit panjang dibunyikan skor akhir 2-1 Kab. Kediri meraih kemenangan atas Kab. Lamongan. Manager Tim Kab. Kediri Sugiyanto, mengaku sempat resah karena timnya tertinggal terlebih dahulu di babak I. Tetapi dengan motivasi dan semangat yang tinggi, akhirnya Kab. Kediri bisa membalikan kedudukan.(arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar