KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Kodim 0506/Tgr mengirimkan sebanyak 200 orang pemilik Penggilingan Padi dari wilayah Tangerang, kemudan mendapatkan arahan dari Kabulog Panglima TNI dan KASAD TNI AD bertempat di Gedung Kementerian Jakarta.
Dalam rangka untuk mempertemukan pemilik penggilingan padi dan kelompok tani pada saat panen, petani dan pemilik penggilingan padi dihimbau agar menjual berasnya kepada Bulog bukan kepada tengkulak. Kamis (27/8).
Sebenarnya Program ini sudah berjalan di Kodim 0506/Tgr selama 2 bulan karena Kodim sudah menurunkan Babinsa sebagai pendamping dan penyuluhan kepada Petani dan Pemilik Penggilingan Padi maka nya dengan program itu wilayah Tangerang untuk stock beras 5,5 bulan kedepan aman.
Dihadapan Media Massa di Kantor Makodim 0506/Tgr. Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Irhamni Zainal S.I.P menyampaikan, bahwa hasil produksi panen tidak berdiri sendiri. Seperti pupuk, pengairan. Dan stakholder fokus membantu petani dan pengawasan distribisi pupuk dan benih. PPL lebih intens mendampingi petani.
Sebenarnya Program ini sudah berjalan di Kodim 0506/Tgr selama 2 bulan karena Kodim sudah menurunkan Babinsa sebagai pendamping dan penyuluhan kepada Petani dan Pemilik Penggilingan Padi maka nya dengan program itu wilayah Tangerang untuk stock beras 5,5 bulan kedepan aman.
Pemerintah mengambil langkah dalam permodalan agar para petani tdk menjual hasil panennya ke tengkulak. Bulog pun hasil membeli harga yg masuk akal.
BRI sudah diajak oleh Dandim mereka siap membantu dalam permodalan. 2016 musim BRI moga2 bisa membantu nanti musim tanam pertama. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar