KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Pesta gol terjadi pada hari ketiga Danrem 082 Cup 2015 dalam rangka HUT RI ke 70 yang berlangsung di Stadion Brawijaya Kediri. Kota Kediri menggulung Kota Mojokerto dengan skor telak 9 -1. Kendati kedua Tim sama – sama sudah tertutup peluangnya maju ke babak semi final ,tapi panasnya atmosfir pertarungan kedua Tim ini ,masih bisa dirasakan. Bahkan, Kota Kediri tampil kesetanan sejak peluit pertama dibunyikan oleh wasit Joan Robi asal Jombang. Pesta gol diawali dari heading Rendyawan pemain Kota Kediri pada menit ke 19, dilanjutkan gol yang dilesakkan oleh Septian pada menit ke 33. Rendyawan kembali menjebol gawang Kota Mojokerto pada menit ke 35 dan 44 hingga akhir babak - I.
Di babak II Kota Kediri tidak mengendurkan semangat dan ketajaman pemain – pemain Kota Kediri , Tim Kota Kediri seakan bangkit dari kubur ,usai 2 kali ditekuk lawan – lawannya pada pertandingan pertama dan kedua. Di babak II, Kota Kediri semakin menggila, pada menit ke 55 ,Deni berhasil menjadikan Ramadiansah memungut bola dari jalanya untuk kelima kalinya, usai menyambut sepak pojok Erwin. Pada menit ke 66, Bagas berhasil menambah keunggulan Kota Kediri atas Kota Mojokerto dan pada menit ke 78 kembali Kota Kediri melebarkan jarak dengan Kota Mojokerto, usai Andang menceploskan gawang Kota Mojokerto, skorpun berubah 7 – 0 untuk keunggulan Kota Kediri. Kota Mojokerto berhasil memperkecil kekalahan ,usai Mufid mencetak gol pada menit ke 82. Seperti tersulut oleh gol balasan Kota Mojokerto, Dwi Cahya menjebol gawang Kota Mojokerto dari tendangan bebas menit ke 86 dan pertandingan ditutup oleh gol di menit ke 88 oleh Fajar, skorpun berakhir 9 – 1 untuk kemenangan Kota Kediri atas Kota Mojokerto.
usai wasit membunyikan peluit tanda berakhirnya pertandingan. Rudy Haryono (Pelatih Kota Kediri) mengaku puas dengan hasil yang diraih anak asuhnya, sebaliknya Heri Budi (Pelatih Kota Mojokerto) tampak lesu ,usai timnya digulung dengan skor telak. Heri Budi beralasan, bahwa Tim yang ditampilkan hari ini Senin, 3 Agustus 2015 tidak pada performa terbaiknya, bahkan jauh dari perkiraan, ini dikarenakan 2 pemain menderita sakit flu, 1 pemain cidera dan 3 pemain lainnya terkena akumulasi kartu kuning dan merah.
Pertandingan di Stadion Brawijaya ini juga disaksikan oleh petinggi dari 2 kubu berbeda ,yaitu Dandim 0809 Kediri dan Dandim 0815 Mojokerto, serta jajaran Polresta Kota Kediri dan Pemkot Kediri yang turut menyaksikan..(arf)
0 komentar:
Posting Komentar