KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Kurangnya pemahaman petani dalam mendukung secara total dalam kedaulatan pangan Nasional merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan Bulog dalam penyerapan hasil panen. dengan gencarnya pengaruh tengkulak dalam pengendalian harga hasil panen sehingga sebagian petani menjual hasil panennya kepada tengkulak.
Komandan Kodim Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Kav Donova Pri Pamungkas mengatakan, dalam upayanya untuk memenuhi target Bulog Kabupaten Bojonegoro yang telah ditargetkan Pemerintah, sehinggaDandim 0813 beserta Jajaranya harus secara langsung turun kebawah ke Gudang Bulog Sub Divre III yang berada di Kecamatan Kalitidu pada Senin 14 September 2015.
Kegiatan Dandim 0813 beserta Jajarannya ini untuk mengecek daya serap Bulog Sub Divre III dalam rangka kedaulatan pangan di KabupatenBojonegoro.
"Kita cek hari ini ke Gudang Bulog, sejauh mana daya penyerapan hasil panen petani oleh Bulog hingga saat ini" ujar Donova Dandim 0813 . Lebih jauh Dandim mengatakan, guna meningkatkan ketahanan pangan di Bojonegoro pihaknya mengecek langsung penyerapan beras yang diterima oleh Bulog. Kerjasama Kodim 0813 Babinsa dari penggilingan padi, seharusnya penyerapan oleh Bulog sudah tercapai, Namun fakta dilapangan hingga saat ini target baru terpenuhi 19%. Dengan kondisi seperti sekarang ini, diharapkan para pemilik penggilingan padi, pedagang beras serta petani itu sendiri sebisa mungkin untuk menjual beras ke Bulog, ini guna memenuhi stok cadangan beras secara Nasional" tegasnya.
Kegiatan yang dihadiri juga oleh Kepala Badan Urusan Logistik Bulog Sub Divre III Bpk Ifdhal. (arf))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar