KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Babinsa Koramil 0804/12 Lembeyan dan Mahasiswa STTP Malang dan Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Ingin Jaya bersama anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0804/10 Kawedanan, Mantri Pertanian dan Mahasiswa STTP Malang, melaksanakan Panen Raya Kedelai di Desa Sampung Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan. Kamis (10/9).
Pada kesempatan itu, Danramil 0804/12 Lembeyan Kapten Inf Sugeng Haryono
mengungkapkan, bahwa panen kedelai, hasil kerjasama Babinsa dan petani ini
merupakan bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan yang tengah
digalakkan pemerintah khususnya Pemkab Magetan.
Diharapkan dukungan ini mampu membantu pemerintah dalam menciptakan
swasembada pangan. ''Program ketahanan pangan digalakkan pemerintah tidak hanya
tanaman padi akan tetapi juga tanaman pangan yang lain seperti jagung dan
kedelai,'' kata Danramil.
Untuk itu, Kodim 0804/Magetan melalui Babinsa di tingkat desa dan
Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) terus memberikan pendampingan kepada petani
untuk menanam ketiga sumber makanan pokok tersebut. Kabupaten Magetan termasuk
daerah yang dinilai berhasil melaksanakan program swasembada pangan nasional.
Salah satunya dengan dilakukannya panen raya kacang kedelai di Kecamatan
Lembeyan. Tutur Danramil.
Kepala Dinas Pertanian disela panen perdana kacang kedelai mengatakan
panen raya perdana kacang kedelai di Kecamatan Lembeyan mendukung program
swasembada pangan pusat. Adapun luas areal kacang kedelai yang berhasil dipanen
mencapai 5 hektare.
Menurut perhitungan statistik, jelasnya, setiap hektare lahan yang
dipanen menghasilkan 2 ton lebih kacang kedelai, dengan taksiran harga Rp6 ribu
perkilonya. Keberhasilan ini, tambah mantri pertanian Kecamatan Lembeyan, ke
depan diharapkan masyarakat dapat mempertahankan hasil produksi tersebut,
bahkan jika memungkinkan ditingkatkan
lagi. Lahan-lahan yang ada di kecamatan Lembeyan ini bisa dimanfaatkan untuk
ketahanan pangan. Khusus untuk di kecamatan Lembeyan ke depannya agar dipertahankan
dan tetap dilestarikan penanaman kedelainya. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar