“ Dandim Jangan Main – Main, Harus Lebih Sungguh - Sungguh “
KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Program Swasembada Pangan Nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI sejak akhir 2014 lalu telah menjadi atensi khusus bagi para Komandan Satuan TNI – AD, khususnya para Komandan Satuan Komando Kewilayahan, apalagi dengan ditindak lanjutinya program tersebut dengan kesepakatan antara Menteri Pertanian dengan Kasad berupa penanda tanganan Mou, dimana didalamnya memberikan tugas kepada prajurit komando kewilayahan untuk melaksanakan tugas pendampingan kepada para petani, demi suksesnya program tersebut.
Tidak hanya sampai disitu upaya TNI – AD dalam mensukseskanya, tetapi termasuk kemampuan atau daya serap hasil panen petani yang menjadi tolok ukur keberhasilan Swasembada Pangan, apakah daya serap Badan Urusan Logistik ( Bulog ) dapat sesuai target atau belum.
Menindaklanjuti daya serap Bulog diwilayah Korem 082/CPYJ, yang menurut Danrem 082 berjalan begitu lamban, sehingga perlu dilaksanakan Evaluasi khusus terhadap pelaksanaan daya serap oleh Bulog sewilayah Korem 082.
Dan pada hari Rabu 2 September 2015 sejak pukul 14.00 hingga 16.30 wib, bertempat di ruang rapat Makorem 082, telah dilaksanakan Rapat Evaluasi Swasembada Pangan wilayah Korem 082/CPYJ.
Dalam sambutan pembukanya, Kolonel Inf Irham Waroihan S.Sos mengatakan bahwa dalam hal daya serap, target untuk Korem 082/CPYJ adalah sebanyak 130.000 Ton, dan sampai rapat tersebut digelar baru terealisasi sebanyak 63.000 Ton atau sekitar 47 %, kekurangannya harus dapat terpenuhi hingga 30 September 2015.
Atas kondisi daya serap itulah maka Danrem menekankan kepada para Dandim jajarannya untuk tidak main – main dan harus lebih bersungguh – sungguh, memang banyak kendala dilapangan, tetapi target tersebut harus terpenuhi hingga 30 Septembar 2015 yang akan datang.
Ditekankan oleh Danrem bahwa wilayah Bojonegoro, Tuban dan Lamongan daya serapnya berjalan begitu lamban, namun untuk wilayah Mojokerto sampai hari ini telah berhasil menyerap padi sebanyak 103 %, untuk itu wilayah Bojonegoro, Tuban dan Lamongan harus mau belajar ke Mojokerto, ingat bahwa Pangdam V/Brw sangat interest atas daya serap Padi maupun Beras sebagai Stock Nasional.
Sementara Dirjen PSP dalam inti arahannya tentang daya serap, secara tegas menyampaikan bahwa kalau target serapan beras tidak tercapai maka semua yang terkait akan dapat resiko dan malu, untuk itu Dirjen PSP menekankan kepada para Ka Bulog diwilayah masing – masing untuk lebih bersungguh - sungguh dalam melakukan penyerapan padi hasil panen petani, mengapa daya serap hariannya begitu rendah, khususnya daerah Bojonegoro, Tuban dan Lamongan, jangan main – main terhadap daya serap, kata Dirjen PSP. Jalan satu- satunya adalah dengan membeli gabah atau beras dari para tengkulak, tegas dikatakan Dirjen PSP.
Salah satu Ka Sub Diver Bulog menyampaikan bahwa kesuksesan Mojokerto dikarenakan banyak dapat masukan padi dari daerah Bojonegoro, selanjutnya ditanya balik oleh Dirjen PSP, mengapa bisa demikian, apa yang terjadi di Bojonegoro, sampai ada yang menjual ke Mojokerto, itu yang harus dicari jawabannya oleh Ka Bulog Bojonegoro, jangan main – main dengan stock beras nasional, belajarlah pada wilayah Mojokerto, lebih tegas dan keras disampaikan oleh Dirjen PSP.
Sementara dalam mengevaluasi luas tanam, Dirjen PSP menyampaikan dengan tegas kepada para Kadistan Kota dan Kabupaten agar secara sungguh – sungguh pula untuk dapat memenuhi target luas tanam, untuk itu Dirjen mengharap kepada para Dandim untuk selalu mengajak koordinasi dinas pertanian dan yang terkait, untuk dapat memenuhi kekurangan target luas tanam tersebut, manfaatkan Danramil dan Babinsa untuk cek luas lahan, tegasnya.
Turut mengikuti evaluasi tersebut selain Dirjen PSP dan Danrem 082/CPYJ adalah Kadistan Propinsi Jatim, Kasub Diver Bojonegoro dan Mojokerto, Kasi Pengairan Propinsi Jatim, Staf Khusus Kasad Kolonel Inf Arifin, Ka STTP Malang, Ka Balitkabi Malang, para Dandim jajaran Korem 082/CPYJ, para Kadistan Kota/Kab. sewilayah Korem 082, para Kabulog Kota/Kab. sewilayah Korem 082, para BPS Kota/Kab. sewilayah Korem 082, para Kadis Pengairan Kota/Kab. sewilayah Korem 082, para Pasiter Kodim jajaran Korem 082. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar