KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya Brigjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau, menghadiri acara syukuran Peringatan HUT Pepabri ke 56 tahun 2015 bertempat di Balai Pertemuan Pepabri Surabaya, Sabtu, (12/9/2015).
Dalam amanat Pangdam, yang dibacakan Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau, Pangdam mengucapkan “selamat ulang tahun” dan mengajak seluruh warga Pepabri dimanapun berada bahwa momentum peringatan HUT ini, untuk melakukan introspeksi dan evaluasi, kita akan mengetahui apa yang menjadi kekurangan atau kelemahan yang perlu dibenahi dan kekuatan yang perlu dimaksimalkan. Sebuah cerminan kedewasaan warga Pepabri dalam memantapkan tekad dan semangat untuk mencapai misi organisasi serta terus berkonstribusi mengawal dan mengamankan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Pangdam percaya bahwa pada masa kini dan ke depan, TNI bersama segenap keluarga besarnya akan terus bahu membahu dan bersatupadu dalam suatu kebersamaan yang kokoh kuat dalam menyikapi setiap permasalahan yang berkaitan dengan kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Kebersamaan dan kesatupaduan itu menjadi sangat penting, dalam rangka memantapkan persatuan dan kesatuan pada keluarga besar TNI, sebagai bentuk konkret upaya mendorong kokohnya persatuan dan kesatuan nasional yang saat ini sangat dibutuhkan.
Lebih lanjut Pangdam menyampaikan, berkaitan dengan kecenderungan makin lunturnya prinsip kebangsaan serta rasa persatuan dan kesatuan yang dimiliki sebagian komponen bangsa saat ini, kita semua dituntut untuk bekerja lebih keras dan lebih giat guna lebih menumbuhkan wawasan kebangsaan yang selama ini menjadi roh persatuan serta tetap tegaknya NKRI. Sadar atau tidak, kini dirasakan adanya upaya dari pihak-pihak tertentu yang ingin memisahkan TNI dengan Rakyat, karena menganggap bahwa kemanunggalan TNI dan rakyat sudah tidak relevan lagi, dan hanya menghambat proses demokrasi. Pada kesempatan ini saya mengajak kepada seluruh anggota Pepabri untuk ikut memberikan pencerahan kepada semua pihak dalam menyikapi aspirasi dan pendapat yang berkaitan dengan pentingnya kebersamaan dan kemanunggalan TNI-Rakyat dalam mengantisipasi berbagai tantangan dan ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini dan kedepan.
Sebagai bangsa yang besar, kita perlu selalu membina kebersamaan, agar kondisi persatuan dan kesatuan senantiasa dapat dipelihara dan dipertahankan. Mantapnya kondisi persatuan dan kesatuan bangsa yang bercirikan kemajemukan harus diupayakan secara terus menerus dan berkesinambungan.
Hal ini penting dengan memahami berbagai permasalahan yang kini menjadi ancaman dan perlu perhatian dan pemecahan dari kita semua seperti persoalan peredaran narkoba, pergaulan bebas, gerakan separatis, terorisme, demo anarkhis, konflik horisontal dan munculnya ego sektoral dari beberapa wilayah akibat semakin lunturnya semangat kebersamaan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Selanjutnya mengenai semakin melemahnya perekonomian kita sebagai akibat dari menurunnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang dollar, hal ini tentunya menyebabkan semakin naiknya harga-harga barang dipasaran, dan berimbas pada semakin menurunnya daya beli masyarakat. Apabila kondisi ini tidak diantisipasi dengan baik maka tidak menutup kemungkinan akan merubah tatanan kehidupan sosial, ekonomi dan kondisi aman di lingkungan masyarakat. Tidak menutup kemungkinan akan terjadi PHK secara besar-besaran sebagai akibat ketidakmampuan perusahaan dalam mendukung biaya produksi dan operasionalnya, sebagai dampak dari mahalnya harga bahan baku serta meningkatnya desakan kenaikan upah buruh.
Pangdam juga menyampaikan bahwa dalam beberapa bulan lagi akan dilaksanakan Pilkada serentak di seluruh wilayah Indonesia termasuk di wilayah Jawa Timur. Tahapan-tahapan dari pelaksanaan Pilkada serentak ini sudah mulai dilaksanakan, dan tentunya suhu politik akan semakin meningkat. Menyikapi hal ini, saya berharap kepada seluruh anggota Pepabri agar bisa memberikan contoh kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pelaksanaan Pilkada tersebut, karena agenda kedepan. sangat penting dalam menentukan arah perjalanan bangsa ke depan.
Kepada warga Pepabri diharapkan bahwa “tantangan bagi keluarga besar TNI saat ini termasuk Pepabri, diantaranya adalah bagaimana menjabarkan jiwa dan semangat perjuangan sekaligus mampu mengisinya dengan karya-karya terbaik bagi kemajuan bangsa dan negara dalam lingkup seluas-luasnya ditengah-tengah masyarakat bangsa Indonesia. TNI mempunyai keyakinan bahwa semakin tersebarnya keluarga besar TNI ke dalam berbagai elemen komponen bangsa, maka akan semakin besar pula kesempatan bagi keluarga besar TNI dalam mewarnai warga bangsa dengan jiwa dan semangat perjuangan TNI’, Tegas Pangdam.
Sedangkan amanat Ketua DPD Pepabri Jawa Timur Bapak Abdul Hamid, manyampaikan bahwa HUT Pepabri ke 56 tahun 2015 ini sebagai momentum mengenang kembali sejarah lahirnya Pepabri yang beranggotakan para Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri yang selalu setia kepada NKRI. Pepabri akan tetap setia kepada cita-cita perjuangan para pahlawan kusuma bangsa termasuk dalam membantu pemerintah mensukseskan program pembangunan.
Kegiatan ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bapak Imam Utomo dan diserahkan kepada Ketua Pepabri Jatim Bapak Abdul Hamid. Hadir pada acara tersebut Mantan Gubernur Jawa Timur, Kasgartab III/Surabaya, Pa Ahli, Pa LO AL, Waaster Kasdam V/Brawijaya dan Wakapendam V/Brawijaya. (ASMO)
Minggu, 13 September 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar