KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ, Upacara penyerahan tugas dan tanggung jawab jabatan Dandim 0808 Blitar dari Dandim 0808/Blitar Letnan Kolonel Arm Tejo Widhuro, S.Sos, M.Si, kepada Komandan Korem 081/DSJ, di laksanakan di Aula Makorem 081/Dhirotsaha Jaya Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Senin (31/8).
Pada kesempatan itu Danrem 081/Dhirotsaha Jaya Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi bertindak sebagai Irup (Inspektur Upacara) menyampaikan sebagaimana dipahami, bahwa penyerahan tugas dan tanggung jawab di lingkungan TNI AD merupakan hal biasa yang terus dilakukan, sebagai upaya penyegaran dalam tubuh organisasi yang dilandaskan pada kepentingan Pembinaan Personel dan Pembinaan Satuan.
Oleh karenanya, Penyerahan Tugas dan tanggung jawab Komandan Kodim 0808/Blitar yang kita saksikan tadi, hendaknya disikapi sebagai sesuatu yang wajar, untuk meningkatkan kualitas kinerja satuan guna menjamin terciptanya keberhasilan pelaksanaan tugas pokok sebagai satuan teritorial.
Berkenaan dengan itu, saya selaku Komandan Korem 081/DSJ dan pribadi, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Letnan Kolonel Arm Tejo Widhuro, S.Sos, M.Si, dan Ibu Tejo Widhuro atas pelaksanaan tugas pengabdiannya selama memimpin Kodim 0808/Blitar dan Persit KCK Cabang XXII Kodim Blitar dengan baik.
Sebagaimana diketahui, Kodim sebagai Komando kewilayahan yang menyelenggarakan pembinaan kemampuan dan kekuatan serta gelar kekuatan, melaksanakan Pembinaan Teritorial untuk menyiapkan wilayah pertahanan di darat dan menjaga keamanan Negara di wilayahnya dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.
Untuk itu, pahami bahwa Binter adalah fungsi utama TNI AD, sehingga setiap prajurit adalah insan teritorial yang dituntut mampu mengaflikasikan 5 kemampuan teritorial guna mendukung pelaksanaan serbuan teritorial dan wasbang yang sedang gencar-gencarnya di galakan oleh Kasad di tengah-tengah masyarakat.
Dengan begitu, keberadaan prajurit akan selalu dinantikan dan diharapkan oleh masyarakat. Bahkan, prajurit TNI AD pada giliranya akan senantiasa mencintai dan dicintai rakyat. Hal tersebut, dapat menjadi pilar bagi tetap tegaknya Kemanunggalan TNI-Rakyat. Oleh karenanya, tanamkan pada diri setiap prajurit bahwa setiap pelaksanaan tugas di lapangan, harus menunjukkan sikap dan perilaku prajurit yang jujur, disiplin, bermoral, santun dan arif, bijaksana dan akomodatif, serta tidak arogan dan tidak merasa paling hebat. (arf).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar