Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Sabtu, 12 September 2015

Koramil Tanah Abang bersama Pemkot Jakarta Pusat Tertibkan Bangunan Liar Petamburan


KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Sepuluh orang personel TNI AD berasal dari Koramil Tanah Abang dipimpin Wadanramil Kapten Inf Nasution turut membantu Pemkot Jakarta Pusat merevitalisasi jalur hijau di sepanjang aliran Banjir Kanal Barat (BKB).  Kali ini, titik penertiban berada di sepanjang bantaran BKB wilayah Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Penertiban yang dipimpin langsung oleh Lurah Petamburan, M Rodi bersama sebanyak 100 orang personel dari anggota Koramil Tanah Abang, Satpol PP, Polsek Tanah Abang dan Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) terlihat menyisir sepanjang BKB, tepatnya di Jalan Jati Pinggir pada pukul 10.00 WIB. Tanpa menggunakan peralatan khusus, personel gabungan membongkar dan melucuti sejumlah bangunan liar yang berada di sepanjang jalan, mulai dari RW 01, 02, 03, 04 dan RW 05, sejumlah warung, lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) hingga Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara ikut dibongkar, lantaran menyalahi aturan.

Kedepannya, proses akan dilakukan penertiban lahan seluas 1, 3 hektar yang berada persis di sisi barat BKB itu rencananya akan dibangun taman interaktif yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas diantaranya jogging track, lapangan futsal, area bermain anak dan Depo Ramah Lingkungan (DRL).

Walau aksi pembongkaran dilakukan secara menyeluruh, namun upaya penolakan warga tidak terlihat, warga justru ikut membantu membongkar sejumlah bangunan untuk menyelamatkan beberapa bahan bangunan yang masih dapat dimanfaatkan. Seperti misalnya Iwan (40) warga RW 05 Petamburan, walau sebelumnya rasa keberatan sempat dilontarkan, lantaran pihak Satpol PP membongkar sejumlah kandang unggas miliknya, dirinya pun akhirnya menurut dan mengangkut seluruh unggas miliknya untuk diselamatkan.

"Kita sebenarnya sadar sudah langgar aturan, tapi kan harusnya bisa kasih waktu buat warga bongkar. Karena kan kalau begini jadi buru-buru, kita belum persiapan pindah," jelasnya disela-sela penertiban. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar