KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui Kodim 0829/Bangkalan memprogramkan salah satu bentuk antisipasi krisis pangan akibat kekeringan musim kemarau, diantaranya menanam holtikultura seperti kedelai dan jagung bukan padi.
"Tentunya, saya melalui jajaran Koramil sampai Babinsa untuk menghimbau dan mengajak kepada seluruh petani binaannya, untuk menanam tanaman hortikultura seperti kedelai dan jagung saat musim kemarau seperti sekarang, khawatir jika ditanami padi, hasil panen menurun, bahkan gagal panen," kata Dandim 0829/Bangkalan Letkol Infanteri Sunardi Isnanto, SH., di Bangkalan, Kamis, (10/9/2015).
Menurutnya, musim kemarau tidak dapat dihindari karena merupakan siklus alam tapi ada beberapa langkah antisipasi yang dapat dilakukan agar para petani tidak mengalami gagal panen.
"Antisipasinya secara konseptual kita menyarankan kepada masyarakat (petani) supaya menanam hortikultura seperti kedelai, jagung, atau tanaman lain," katanya.
Akan tetapi, kata Dandim, jika petani tetap ingin menanam padi maka diharapkan dilakukan pembagian air secara merata atau bergiliran sehingga tidak akan ada daerah yang terus menerus mendapat pasokan air atau sebaliknya.
Peran aktif aparat Koramil sampai Babinsa Kodim Bangkalan, menyusul adanya pendistribusian bantuan bibit ke masyarakat beberapa waktu lalu, harus ditindaklanjuti pendampingan dan pengawasannya supaya tepat sasaran dan benar-benar ditanam oleh petani.
Seperti yang dilakukan jajaran Koramil 03/Kamal Kodim 0829/Bangkalan, memperdayakan Babinsanya untuk bersama Mantan, PPL, Mahasiswa Universitas Brawijjaya dan Sekolah Tinggi Penyukuh Pertanian (STTP) Malang selaku pendamping Swasembada Pangan program Upaya Khusus (Upsus). Kegiatan yang dilakukan memberi contoh sistem penanaman kedelai dan jagung yang tepat kepada kelompok Tani Mandiri 4 di Desa Telang Kec Kamal Kabupaten Bangkalan.
"Bantuan benih jagung dan kedelai sudah diberikan. Mulai sekarang, di Kecamatan Kamal yang sudah dapat bantuan benih sudah bisa melakukan penanaman," ujarnya Danramil 03/Kamal Kapten Infanteri Windoko.
’’Saat ini sudah memasuki musim kemarau, lebih tepat menanam kedelai dan jagung,’’tutur Sunarto PPL, ketika memberikan penyuluhan di lokasi. Salah satu pertimbangannya, karena tanaman tersebut tidak begitu membutuhkan banyak air.
Maka pilihan tepat ketika sudah memasuki musim kemarau, petani lebih baik berganti untuk menanam jagung atau kedelai. Seperti diketahui, kedelai dan jagung termasuk salah satu jenis tanaman yang sedang ditingkatkan produksinya oleh pemerintah. Itu semua adalah untuk mendukung program membangun swasembada pangan dalam tiga tahun ke depan’, pungkasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Manteri Tani Kecamatan Kamal Zainal, PPL Sunarto, Banbinsa, Tim Upsus dari Mahasiswa Unibraw dan STPP Malang dan kelompok tani. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar