KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Bertempat diruang kerja Dandim 0812/Lamongan melaksanakan pertemuan dengan anggota Bulog Driver Bojonegoro yang diwakili oleh Wakil Ka Bulog dan 2 orang anggota Bulog, Adapun dalam pertemuannya Komandan Kodim 0812 Letkol Inf Jemz Andre R,E.S.Sos di dampingi oleh Pasi Intel Kapten Arh Suherman dan Pasi Ter Kapten Arm Yudhi, yang dilaksanakan pada tanggal 11 September 2015.
Pertemuan dilaksanakan dengan maksud dan tujuan koordinasi untuk menanggapi keluhan dari masyarakat akibat banyaknya aturan yang ketat ditetapkan oleh Bulog Lamongan atau Subdriver III wilayah Bojonegoro,Tuban dan Lamongan. Serta banyak penolakan beras karena menggunakan aturan sangat ketat sehingga banyak petani yang menjual beras keluar dari Lamongan,Tuban dan Bojonegoro, Kondisi seperti ini tentunya menghambat swasembada pangan di daerah Lamongan sebab berdasarkan pengamatan Target untuk wilayah Lamongan 17.000 Ton dan baru terealisasi sekitar 6.600 Ton padahal penyerapan beras menyisakan kurang 19 Hari lagi sampai tanggal 30 September akhir bulan.
Realisasi tersebut harus tercapai sebelum tanggal yang di tetapkan 30 September, dikarenakan peraturan yang ditetapkan oleh bulog yang broken semula 15% menjadi 10% sehingga menjadi momok bagi para petani, pada kesempatan ini juga Dandim 0812 Letkol Inf Jemz Andre R.E,S.Sos. meminta kepada Bulog agar dapat memberikan keringanan atau toleransi kepada para Petani atau penggilingan agar dapat menjual berasnya ke Subdriver Bojonegoro atau di wilayah Lamongan. Sedangkan dari pihak Bulog yang diwakili Wakilnya akan mempertimbangkan kembali kebijakan yang telah dikeluarkan sehingga membuat beban para petani. Dengan waktu cepat akan segera direalisasikan dan petani bisa menjual berasnya ke Bulog Lamongan dan sekitarnya. (arf)
Minggu, 13 September 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar