Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 08 September 2015

Program 1000 Jamban Kodim 0508 Depok Terkendala Anggaran

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Program jambanisasi yang telah bergulir dan dikerjakan di wilayah Kodim 0508/Depok ternyata terkendala dengan masalah biaya atau anggaran. Namun demikian, perbaikan dan pekerjaan jamban di seluruh wilayah Koramil jajaran Kodim Depok sampai saat ini tetap berjalan bahkan sudah menyelesaikan sebanyak 114 jamban.

Dengan rincian, Koramil 01/Pancoran Mas telah memperbaiki 16 jamban, Koramil 02/Beji 14 jamban, Koramil 03/Sukmajaya 14 jamban, Koramil 04/Bojonggede 14 jamban, Koramil 05/Sawangan 26 jamban, Koramil 06/Cimanggis 18 jamban, dan Koramil 07/Limo sebanyak 12 jamban.

" Kendala paling utama adalah masalah biaya. Karena dalam proses membangun dan membuat jamban memerlukan sejumlah material yang harus dibeli. Sedangkan dana yang disiapkan perjamban hanya Rp.300.000,"ujar Dandim.

Menurut dia,  Kalau dalam pekerjaannya hanya membuat kloset dan plesteran saja, dana sebesar itu cukup. Kita hanya beli kloset, semen dan pasir, sedangkan tenaga kita gotong royong. Tetapi kalau dalam pekerjaaanya harus membuat septictank, closet, paralon dan lainnya, tentunya membutuhkan dana cukup besar, sekitar Rp.1.000.000 hingga Rp.1.500.000.

"Tergantung situasi dan lokasi rumah itu. Terkadang ada rumah yang memiliki kamar mandi tapi septictanknya jauh, ada juga yang belum memiliki septictank. Maka dibuatkan septictank baru. Pekerjaannya bervariasi, namun biaya manimal merehab jamban hanya Rp.300.000,"ungkap Dandim.

Dandim mengatakan,  kalau anggarannya melebihi dari batas yang ditentukan, pihaknya berupaya koordinasi dan mengajak masyarakat untuk membantu, mungkin bisa menyumbang pasir, dan material lainnya. Paling tidak tenaga saja. Bisa juga dilakukan subsidi silang dengan pekerjaan yang anggarannya lebih sedikit. Tidak bisa dipukul rata, nilainya bervariasi mulai Rp.300.000 sampai Rp.1.500.000.

"Kebanyakan biaya yang dikeluarkan lebih dari Rp.300.000. Anggaran sebesar itu sesuai petunjuk dari komando atas merupakan anggaran stimulus. Jadi, warga diharapkan bisa bersimpati untuk membantu dan melengkapi,"tuturnya.

Meskipun anggaran terbatas, program Jambanisasi tetap dikerjakan." Harus tetap dikerjakan, dan harus bisa. Kalau tidak bisa berarti program ini tidak berjalan. jadi, anggaran stimulus itulah yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin sehingga program bisa berjalan. jamban itu sangat penting dan dibutuhkan masyarakat,"pungkas Dandim. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar