
Danramil 0814/04 Gudo,Kapten Inf Sutar mengatakan, “ fokus kegiatan ini adalah normalisasi sungai yang sekaligus berfungsi sebagai saluran irigasi untuk tiga desa, yakni Desa Pesanggrahan, Desa Mejoyosari, dan Desa Krembangan. Kegiatan yang dilakukan adalah mengeruk pasir, tanah, dan bebatuan yang membuat sedimentasi sisa erupsi gunung Kelud, sehingga saluran irigasi dangkal,ini juga salah satu bentuk dari peningkatan ketahanan pangan nasional.Saluran irigasi dan sungai yang dibersihkan dengan panjang lebih dari 1000 meter,lebar 2 meter dengan kedalaman 1 meter,meskipun tahun lalu sudah dilakukan pembersihan ketika musim hujan material pasir terbawa air sehingga menjadi dangkal lagi ” kata Kapten Inf Sutar.
Dijelaskannya, kegiatan karya bakti tersebut merupakan inisiatif TNI setelah mendapat laporan dari petani, yang merasa kesulitan air karena sungai atau saluran irigasi dangkal. Kemudian ditindaklanjuti dengan kegiatan pengerukan sedimentasi tersebut. Dengan dibersihkannya saluran tersebut maka sawah di tiga desa seluas lebih dari 150 hektar, diharapkan tidak akan terganggu lagi akibat kekurangan pasokan air. Kegiatan itu melibatkan personil TNI 100 personil,Polsek Gudo 15 personil,Dinas Pengairan 15 orang,Dinas Pertanian 5 orang dan masyarakat tiga desa tersebut. Tujuannya, untuk meningkatkan hasil pertanian warga setempat.
Karya Bakti Normalisasi Sungai ini lakukan dengan rasa kebersamaan dan senang hati oleh semua yang bekerja ditempat itu. Selama kegiatan dilaksanakan semua berjalan dengan Aman dan lancar sesuai dengan sasaran.(arf)
0 komentar:
Posting Komentar