Pages - Menu

Pages - Menu

Jumat, 18 September 2015

Universitas Pertahanan Laksanakan Kajian Pasca Erupsi Gunung Kelud

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Diskusi Interaktif antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat  ( LP2M ) dari Universitas Pertahanan Indonesia dengan Korem 082/CPYJ, Kodim 0809/Kediri dan Pemda Kab. Kediri guna membangun komunikasi dialogis untuk tercapainya satu pandangan dan langkah-langkah strategis serta komitmen kebersamaan, diwujudkan dalam forum yang bertajuk “Forum Discussion Group Hasil Penelitian Rekonstruksi dan Rehabilitasi Pasca Bencana Gunung Kelud” , bertempat di Makodim 0809/Kediri pada 16 September 2015, dalam rangka Pemulihan Kondisi Sosial Ekonomi, Budaya dan Psikologi masyarakat

Heru Wahyudi  selaku Kepala Pelaksanaan BPBD Kab. Kediri mengatakan bahwa  Erupsi Gunung Kelud telah merusak beberapa sektor , antara lain konstruksi jalan , lahan pertanian , fasilitas pemerintahan  dan umum,  serta mempengaruhi kondisi Psikologis masyarakat Kediri.  Lanjutnya, dan semua untuk itu Pemda Kab.  Kediri  melakukan rekonstruksi dari dampak erupsi gunung kelud jelang musim penghujan”.

Sementara Mayor Inf Agus Sujianto selaku Kasiopsrem 082/CPYJ yang hadir mewakili Danrem, menambahkan keterangan Kepala BPBD Kab. Kediri bahwa  Pelibatan masing-masing instansi dalam rekonstruksi penanggulangan bencana, menurutnya ada  beberapa tahapan yang harus di koordinasikan dengan baik sehingga dalam pelaksanaannya diperoleh suatu kondisi yang sinergi antar instansi.

Forum yang dihadiri oleh Marsma TNI Sri Widodo (LP2M Unhan) , Laksamana Pertama Yayat Ahmad Hadirat , Dr. M.Dahrin , I Gede Sumertha , Kolonel  Lek.  Haposan Simatupang , Kolonel  Czi Mahramad ,  Kolonel Inf Dwi Suryatmojo,  akhirnya dari data dan masukan pada pelaksanaan diskusi interaktif tersebut dapat  mengambil kesimpulan bahwa pada permasalahan  Erupsi Gunung Kelud masyarakat lebih mempercayainya  sebagai  “Klenik” dari pada informasi ilmiah, dan Kodim 0809/Kediri sebagai Satuan Komando Kewilayahan di Kediri, telah berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan tugasnya dan  peran sertanya  dalam membantu masyarakat yang terkena dampak Erupsi Gunung  Kelud melalui kegiatan Karya Bakti,  sementara pelaksanaan Rekonstruksi dan Rehabilitasi  wilayah yang terdampak telah berlangsung tanpa adanya Residu Konflik, serta  tidak ditemukannya trauma “Healing” akibat letusan gunung kelud, dan ditambahkan oleh Tim LP2M Unhan bahwa  perlu adanya kearifan lokal dalam normalisasi terhadap sungai-sungai yang ada disekitar Gunung Kelud. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar