KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Bertempat di Aula PT. Kawan Lama Lt. 3 jln. Puri Kencana No.1 Maruya Kembangan Jakarta Barat. pada hari Senin tanggal 19 Oktober 2015. Keluarga Besar dan Karyawan PT. Kawan Lama sebanyak 316 orang menerima Ceramah Tentang'Ancaman Indonesia saat ini : Proxy War', kegiatan yang didahului dengan iringan musik Akustik dari para prajurit Arhanud 10.
Danrem 052/Wkr Kol. Kav . Muhammad Zamroni dalam Ceramahnya mengulas secara detail tentang Proxywar dan latar belakang terjadi nya kegiatan ini baik dinegara tetangga maupun adanya kemungkinan berkembang di Indonesia. Alasan Utama negara adi kuasa yaitu adanya upaya Penguasaan Minyak Bumi yang sedang makin menipis dan kebutuhan air bersih yang dijedepankan oleh pihak mereka. dengan kata lain Proxywar adalah bagaimana menghancur suatu negara secara tidak langsung tapi dengan menggunakan pihak ke tiga dari dalam negara tersebut. Di Indonesia sinyal ini mulai tampak dengan adanya berbagai aktifitas kegiatan mereka dengan sasaran ; Demo demo buruh,Black Kampanye,tawuran anak srkolah dan mahasiswa demgam sasaran pengrusakan fasilitas umum dan objek umum, Natkoba.
Cara yang paling efektif untuk menangkal mereka adalah kita kembalikan kapada Falsafah Panca Sila dan UUD'1945 sebagai dasar dan ideologi negara kita. apabila kita kuat maka mereka akan mundur dan segan untuk mengganggu keamanan dan kestabilitasan negara kita NKRI ini. demikian lanjut Danrem.
Kegiatan Proxy War ini merupakan rangkaian dari kegiatan kegiatan dalam upaya melaksanakan Instruksi dari Komando atas dan memberikan pendalaman dan Kewaspadaan bagi bangsa indonesia dengan sasaran Para Mahasiswa di Universtas dan Perguruan Tinggi,Ormas Ormas dan Para Tokoh agama dan Masyarakat serta Karyawan Perusahaan.
Turut hadir dalam Ceramah ini Letnan Jenderal Purnawirawan Tarub. Bpk Kuncoro Wibowo Presdir 1,Bpk. Prabiwo Widya Krisnadi Presdir 2 dan Bpk Ijek Krisnadi Wibowo Presdir 3 , Dandim 0503/JB letkol inf. maychel Asmi dan para pengurus PT. Kawan Lama. kegiatan dilanjutkan dengam Ceramah oleh Mr Jay Hamner dari USA. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar