Pages - Menu

Halaman

Pages - Menu

Rabu, 21 Oktober 2015

GEBYAR TAHUN BARU MUHARAM DENGAN LOMBA MENGGAMBAR DI KORAMIL KRAS

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Tahun Baru Muharam bagi anak-anak, mungkin sekedar suatu tuntunan kerohanian maupun spiritual, atau hanya rutinitas yang beragenda di sekolah-sekolah hingga di lingkungan masyarakat, dimana mereka tinggal bersama-sama. Koramil 08/Kras merubah Stigma Tahun Baru Muharam, sebagi bentuk modernisasi pola pikir dan pandangan terhadap Peringatan Tahun Baru Muharam dengan mengadakan Lomba Mewarnai dan Menggambar Pemula Tingkat PAUD , TK dan SD se Kecamatan Kras Kediri.

“Anak-anak sejak usia dini perlu dibimbing dan dibina secara rohani dan mental dalam suatu wadah yang berimplikasikan sesuatu yang kreatif ,tapi tetap mengandung unsur dari makna kerohanian itu sendiri” ujar Danramil Kras Kapten Kav Suradi.

Bagi Danramil Kras, pendekatan secara persuasif tidak harus langsung berkaitan dengan Peringatan atau Perayaan Tahun Baru Muharam, tetapi bisa diaplikasikan dalam bentuk yang tidak langsung ,tetapi masih terkandung nilai-nilai kerohanian didalamnya.

“Dengan adanya Lomba mewarnai dan menggambar ini, diharapkan sudut pandang yang lain akan terakomodir secara tidak langsung, memberikan gambaran tentang arti dan makna suatu peringatan atau perayaan secara luas, hingga kelak mereka dewasa ,tidak akan berpikir dangkal dalam menanggapi segala sesuatu” lanjut Kapten Kav Suradi ,Selasa 20 Oktober 2015.

Sedianya jumlah peserta Lomba Mewarnai dan Menggambar Pemula Tingkat PAUD , TK dan SD se Kecamatan Kras ditarget mencapai 1.000 orang, tetapi karena terkendala kendaraan untuk antar jemput, jumlah peserta hanya 200 orang.

“Keterbatasan sarana transportasi untuk antar jemput anak-anak, menjadi penghalang bagi Koramil Kras untuk mendapat animo peserta lomba yang lebih banyak. Kami bertanggung jawab atas kedatangan mereka anak-anak ini hingga kepulangannya, jadi kami telah memberi jaminan transportasi secara keseluruhan. Kendaraan yang ada ini saja, berkat bantuan dari Koramil Ngadiluwih, Kandat, Mojoroto, Kota dan Pesantren” jelas Kapten Kav Suradi. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar