Pages - Menu

Halaman

Senin, 05 Oktober 2015

Hari Kesaktian Pancasila Dan HUT ke-70 TNI, Kodim Tuban Gelar Pengajian Umum.

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Kodim 0811 Tuban menggelar kegiatan pengajian Umum dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila dan HUT ke – 70 TNI, bersama Majelis Ta’lim Wal Maulid Ar-Ridwan di Alon-alon Kab. Tuban sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas kemerdekaan yang telah dianugerahkan serta  kegiatan itu diadakan dalam rangka mewaspadai kebangkitan bahaya laten komunis  kepada generasi muda yang sudah kurang memahami tentang sejarah peristiwa G30S/PKI dan kewaspadaan terhadap kemunculan Simbol-simbol PKI dengan indikasi kebangkitan Komunis Gaya Baru.
Kegiatan diadakan di Alon-alon Kota Tuban Kel. Kutorejo Kec Tuban Kab. Tuban pada Sabtu 3 Oktober 2015 sejak pukul 20.00 wib, yang dihadiri Forpimda Kab. Tuban, Katopdam V/Brawijaya yang diikuti 1500 jamaah, dalam ceramahnya Habib Husein Hasyim Bin Toha Ba’agil bahwa memperingati hari kesaktian Pancasila merupakan suatu kewajiban bagi NKRI agar tidak melupakan Pahlawan Revolusi yang telah menegakkan Pancasila dan perang yang tidak kalah Dahsatnya, bukanlah Perang dengan senjata militer melainkan dengan Proxy War serta perang Urat Saraf oleh karenanya jangan sampai kita terpengaruh dengan Narkoba.

Dalam kesempatan Dandim  0811 Tuban menyampaikan kepada jamaah, agar memaknai arti sebuah peringatan, kita bangsa Indonesia dituntut untuk tetap mewaspadai terhadap ancaman disintegrasi bangsa yang sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak yang tidak sepaham dengan Idiologi Pancasila, ditegaskan pula bahwa, Indonesia telah mengalami berbagai cobaan yang menorehkan secara panjang terhadap keutuhan NKRI, makna yang terkandung dalam kontek Pancasila Sakti hendaknya disikapi sebagai benteng bangsa yang senantiasa dan tetap harus kita selamatkan dari berbagai rongrongan dan ancaman, Sebagai bangsa yang cinta kedamaian, kirannya cukup sudah pengalaman tentang aksi pengkhianatan G 30 S/PKI tahun 65 terhadap NKRI, yang sudah banyak menelan banyak korban jiwa dan harta benda, sebagai penerus bangsa hendaknya kita bijak dalam menilai sejarah masa lalu tentang Pancasila, kedepan harus kita memaknai arti penting nilai-nilai Pancasila dengan prilaku dan sikap yang mencerminkan kecerdasan bangsa dalam menilai situasi dan kondisi yang akhir-akhir ini banyak menghadapi pasang surutnya dinamika sosial.Terang Dandim. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar