Pages - Menu

Halaman

Kamis, 22 Oktober 2015

Kaum Pria Kodim Kediri terima Sosialisasi KB MOP

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Jumlah pertumbuhan penduduk yang terus merangkak naik dari tahun ke tahun membuat ketimpangan terjadi pada sektor serapan tenaga kerja.     

Minimnya ruang lapangan kerja dan besarnya pencari kerja, menjadi faktor penting bagi munculnya masalah kesenjangan sosial.

“Sosialisasi KB ini bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan kita dengan cara mengatur angka kelahiran secara sistematis dan terprogram dari Pemerintah” kata Kasdim Kediri Mayor Arh Trijaka Ruhiyatna pada sambutannya dihadapan 200 anggota Kodim 0809/Kediri, pada Rabu 21 Oktober 2015, dalam acara Sosialisasi KB MOP di Gedung Makodim  0809/Kediri.

“Pemahaman masyarakat kita masih rendah tentang alat KB dengan Metode Medis Operasi Pria atau yang disebut MOP.     MOP merupakan metode ber KB bagi kaum Pria yang lebih dikenal dengan Vasektomi” kata dr. Andadari dari BPPKB Kota Kediri pada awal paparannya.                

 “Ada 7 jenis alat KB yang bisa dimanfaatkan akseptor pasangan usia subur atau yang disebut PUS.      

Dua diantaranya khusus pria dan sisanya untuk Wanita. Dua alat tersebut adalah Kondom dan MOP, namun penggunaaan MOP sangat sepi peminat. Hal tersebut karena minimnya pengetahuan masyarakat kita terkait metode tersebut, padahal metode MOP merupakan metode terbaik dengan efektifitas 99% dan terbukti aman. Sedangkan bagi wanita dikenal dengan Metode Operasi Wanita atau yang disebut MOW atau Tubektomi “, sambung dr. Andadari.

Sosialisasi KB MOP di Makodim 0809/Kediri, diharapkan menjadi inspirasi positif untuk mengedepankan sisi lain dari tumbuh kembangnya angka kelahiran di Kabupaten Kediri, sekaligus menarik minat kaum pria anggota Kodim Kediri untuk berpartisipasi didalamnya sebagai peserta KB MOP, sehoingga Akseptor KB tidak didominasi oleh kaum Ibu..
           
“Bagi Pria yang menggunakan metode MOP hanya perlu waktu 10-15 menit untuk operasi, MOP itu sendiri merupakan metode Permanen dan dilakukan sekali dalam semasa hidup, apalagi tidak ada efek samping yang bisa mengganggu kesehatan” pungkas dr. Andadari. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar