KABARPROGRESIF.COM : (Cillegon) 70 Tahun merupakan usia dimana perjalanan Panjang Tentara Nasional Indonesia yang semakin Profesional sebagai Garda Terdepan serta Benteng Pertahanan Terakhir Bangsa Indonesia.
Peringatan HUT ke-70 TNI yang digelar di Dermaga Indah Kiat Cilegon hari ini, Senin (05/10) mengambil tema "Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiiri dan Berkepribadian."
Adapun hadir dan menjadi Inspektur Upacara hari ini Presiden Republik Indonesia Bapak Ir.H.Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan didampingi oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo serta dihadiri oleh para petinggi negara, serta tamu-tamu undangan yang hadir di lokasi.
Dalam HUT ke-70 ini, ada sekitar 6349 prajurit TNI dan 247 alutsista dari satuan AD, AL dan AU yang terlibat. Para prajurit TNI ini akan unjuk gigi di depan Presiden RI untuk memamerkan berbagai kemampuan masing masing Satuan.
Adapun Pasukan yang terlibat Parade dan Defile yang telah melaksanakan Latihan sejak tanggal 26/09 lalu terdiri dari Batalyon Gabungan Perwira Menengah TNI (269 personel), Brigade Upacara I Gabungan TNI (809 personel), terdiri dari Polisi Militer TNI, Wanita TNI dan Akademi TNI, sedangkan untuk Brigade Upacara II TNI AD (809 personel), terdiri dari Kopassus, dan Dua Batalyon Kostrad.
Brigade Upacara III TNI AD (809 personel) dipimpin oleh Komandan Brigif-1 PIK/Jayasakti Kolonel Inf Rionardo yang terdiri dari pasukan Batalyon Infanteri 300/R, Batalyon Infanteri 312/KH dan Pasukan Kodam Jaya/Jayakarta yang turut angkat senjata dari Batalyon Infanteri Melanis 201/Jaya Yudha. Untuk Brigade Upacara IV TNI AL (809 personel), terdiri dari Batalyon Bintara, Batalyon Tamtama Pelaut dan Marinir, Brigade Upacara V TNI AU (809 personel), terdiri dari Air Cru, Bintara/Tamtama AU, Paskhas, Batalyon Upacara Gabungan PNS (269 personel) terdiri dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU.
Lalu Batalyon Upacara Balacad Kodam III/Slw (300 personel), Drum Band Gabungan Taruna/Taruni Akademi TNI (333 personel), Korsik Gabungan TNI jumlah 284 personel, dan Panji-Panji Gabungan TNI (40 personel).
Kemeriahan nampak dari Berbagai alutsista TNI yang ditampilkan dalam acara ini juga didemonstrasikan kemampuannya. Semuanya menggunakan peluru, meriam, rudal asli, sehingga di lokasi akan terdengar suara dentuman amunisi bersahut-sahutan.
Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana dalam kegiatan ini diwakilkan oleh Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo dikarenakan Kodam Jaya juga turut memeriahkan HUT Ke-70 TNI dengan Mengadakan Pesta Rakyat.
Dalam kegiatan ini Kodam Jaya turut memamerkan beberapa Alutsista diantaranya Panser Anoa, Panser Tarantula dan Rudal QW3 disamping itu Alutsista yang dikerahkan dari satuan Jajaran TNI AD ; 1 pesawat Fennec, 4 Helikopter MI 35 P, 1 Helikopter MI 17 VS, 12 Helikopter Bell 412, 3 Helikopter Bell, 2 Helikopter BO 105, dan 1 Pesawat EC 120, 6 unit Tank Scorpion, 1 unit Radar Giraffe.
Sedangkan dari TNI AL Fly Pass, 1 pesawat Dolphin HOUR 3601, 3 CN 235, 6 Cassa NC 212, 2 Cassa Patmar, 6 Bonansa, 4 Bell 412, dan 4 BO 105. Kemudian 43 kapal tempur terdiri dari dua Klas Sigma, 2 Klas Marf, 4 Klas Army, 11 Klas Parchim, 4 Klas SHS, 2 Klas Hiu, 10 Klas 60 dan 40, 3 Klas PC 43 M, 3 Klas BHO, 1 Klas Tunda, dan 1 kapal selam.
Prajurit TNI AU memamerkan 8 helikopter EC 120, 5 helikopter Nas 332/SA 330, 3 pesawat angkut CN 235, 6 pesawat CN 295, 2 pesawar Cesna 172, 10 pesawat hercules C-130, 4 pesawat Boeing-737, 12 pesawat tempur F-16, 9 pesawat tempur Sukhoi, 6 pesawat KT 1B Wong Bee, 16 pesawat Grob G 120 TP, 2 pesawat UAV, 2 pesawat Trike, dan 10 paramotor.
Keharmonisan antara TNI dengan Masyarakat dalam kegiatan ini sangat terlihat erat sekali dengan berbaurnya para Prajurit bahkan Perwira Tinggi TNI ditengah masyarakat tanpa dibedakan. Kegiatan ini memantapkan hati masyarakat, ini dibuktikan oleh testimoni yang disampaikan Ibu Saodah warga dari PLTU Suralaya yang rela berjalan kaki sekitar 6 KM untuk menonton Prajurit TNI Beraksi.
"Saya terharu melihat para Tentara yang begitu hebat menjaga Indonesia, ternyata TNI lebih hebat dari yang saya fikirkan. Para tentara Wanita mampu atraksi beladiri (Yongmodoo) bahkan mematahkan besi. Satu harapan saya agar TNI selalu menjaga bangsa ini dengan semangat dan cuma ALLAH SWT yang mampu membalas semua jasa para Prajurit TNI kebanggan Rakyat" Terang Ibu saodah saat diwawancarai Crew Pendam Jaya. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar