KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan, personel Komando Distrik Militer (Kodim) Ngawi beserta jajarannya berupaya penuh dalam melakukan pemantauan terhadap pendistribusian pupuk di wilayahnya.
Menurut Yasmidi, Personel Babinsa Kewadungan itu menjelaskan, langkah tersebut dilakukannya, selain adanya perintah dari pimpinan. Hal itu bertujuan untuk memantau guna tersalurnya pupuk kepada para petani yang berhak menerima bantuan tersebut.
“ini merupakan suatu pokok tanggung jawab yang harus dilakukan para personel TNI. Selain mengawal pendistribusian, pemantauan penyaluran pupuk terhadap para petani juga harus dilakukan,”kata dia, sabtu (17/10).
Menurut pantauan di lapangan. Untuk saat ini, para petani di Dusun Mojojomanis telah menerima bantuan pupuk bersubsidi sebesar 2,5 ton. Pupuk tersebut disalurkan melalui Dinas Pertanian, untuk selanjutnya diserahkan ke Kodim setempat.
Salah satu staf Dispertan mengatakan, penyaluran pupuk kali ini ditujukan ke salah satu ketua kelompok petani (poktan) Dusun Mojojomanis. Akan tetapi, untuk penyerahan pupuk ke petani yang berhak menerima bantuan itu dilakukan oleh pesonel Kodim atau Babinsa sekitar.
“Bantuan ini ditujukan ke salah satu poktan. Tapi, untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan, penyerahan pupuk ke para petani itu dilakukan oleh personel TNI di wilayah itu,” ujarnya. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar