KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Jumlah pertumbuhan penduduk yang terus merangkak naik dari tahun ke tahun membuat ketimpangan terjadi pada sektor serapan tenaga kerja. Minimnya ruang lapangan kerja dan besarnya pencari kerja, menjadi faktor penting bagi munculnya kesenjangan sosial yang cenderung pada tingkatan ekonomi masyarakat yang tidak seimbang satu sama lain.
“Sosialisasi KB ini bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan kita dengan cara mengatur angka kelahiran secara sistematis dan terprogram dari Pemerintah” kata Kasdim Kediri Mayor Arh Trijaka Ryhiyatna pada sambutannya dihadapan 200 anggota Kodim 0809/Kediri, Senin 19 Oktober 2015, pada Sosialisasi KB MOP di Gedung Makodim 0809/Kediri.
“Pemahaman masyarakat kita masih rendah tentang alat KB dengan Metode Medis Operasi Pria atau yang disebut MOP. MOP merupakan metode ber KB bagi kaum Pria yang lebih dikenal dengan Vasektomi” kata dr. Andadari dari BPPKB Kota Kediri pada awal paparannya.
“Ada 7 jenis alat KB yang bisa dimanfaatkan akseptor pasangan usia subur atau yang disebut PUS. Dua diantaranya khusus pria dan sisanya untuk Wanita. Dua alat tersebut adalah Kondom dan MOP, namun penggunaaan MOP sangat sepi peminat. Hal tersebut karena minimnya pengetahuan masyarakat kita terkait metode tersebut, padahal metode MOP merupakan metode terbaik dengan efektifitas 99% dan terbukti aman. Sedangkan bagi wanita dikenal dengan Metode Operasi Wanita atau yang disebut MOW atau Tubektomi” sambung dr. Andadari.
Sosialisasi KB MOP di Makodim 0809/Kediri, diharapkan menjadi inspirasi positif untuk mengedepankan sisi lain dari tumbuh kembangnya angka kelahiran di Kabupaten Kediri, sekaligus menarik minat anggota Kodim Kediri untuk berpartisipasi didalamnya sebagai peserta KB MOP.
“Bagi Pria yang menggunakan metode MOP hanya perlu waktu 10-15 menit untuk operasi, MOP itu sendiri merupakan metode Permanen dan dilakukan sekali dalam semasa hidup, apalagi tidak ada efek samping yang bisa mengganggu kesehatan” pungkas dr. Andadari. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar