Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 08 Oktober 2015

Program TMMD ke 95 Wujudkan Kebersamaan TNI - Masyarakat

KABARPROGRESIF.COM : (Sumenep) Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 95 Tahun 2015 resmi di buka Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji. Kegiatan tersebut berlangsung  di lapangan Desa Guluk-guluk Kecamatan Gading, Sumenep  Kamis (8/10/2015)

Pangdam V/Brawijaya Jawa Timur Mayor Jenderal TNI Sumardi mengatakan bahwa Program TMMD terbagi dua kegiatan, yakni kegiatan fisik dan nonfisik yang akan dikerjakan oleh sedikitnya 150 personel gabungan dari TNI, Polisi, dan elemen masyarakat selama 18 hari, yang pelaksanaannya sejak tanggal 8 hingga 25 Oktober 2015 di Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Sumenep. Program fisik yang menjadi kegiatan TMMD ke-95 di Desa Gadu Timur, di antaranya pengaspalan jalan sepanjang 673 meter dengan lebar 2,5 meter dan pambangunan satu tandon air.

Sedangkan untuk program nonfisik yang akan direncanakan oleh personel TMMD ke-95 itu, di antaranya penyuluhan wawasan kebangsaan bela negara dan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.  Hal itu dimaksudkan agar meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya kesatuan Republik Indonesia. Sedangkan fisik yakni pembangunan fasilitas umum seperti MCK, pengaspalan jalan dan pembuatan tandon air,” jelasnya.

Pangdam berharap, TNI yang terlibat dalam program TMMD ini bisa berbaur dengan warga setempat sehingga hubungan TNI dengan masyarakat benar-benar terbangun dengan baik.  Saat berada ditengah-tengah masyarakat, TNI harus membaur, tidak boleh ada pemisah antara TNI dengan masyarakat.
Sedangkan dalam amanatnya Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji menyatakan bahwa Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)  ke 95 Tahun 2015 ini merupakan sarana untuk mewujudkan kebersamaan antara semua elemen bangsa dalam membangun desa. "TMMD bisa dan memang harus dikondisikan menjadi perekat kebersamaan antara TNI, polisi, instansi pemerintah, dan warga untuk membangun desa dengan cara bergotong royong," katanya.

Selain itu Kapolda menyatakan bahwa "TMMD bisa dan memang harus dikondisikan menjadi perekat kebersamaan antara TNI, Polisi, instansi pemerintah, dan warga untuk membangun desa dengan cara bergotong royong. "TMMD juga menjadi sarana untuk membangun kedekatan antara kami (polisi) dan TNI. Kami akan mendukung penuh TNI demi suksesnya TMMD di setiap daerah," katanya.

Pada akhir acara, Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim berkesempatan menyumbangkan darahnya pada acara Donor Darah yang digelar di tempat acara. Selain itu seluruh rombongan pejabat dan jajarannya juga melihat sejumlah produk lokal, seperti minuman "legen" dan madu, yang dipamerkan oleh pimpinan sejumlah SKPD di lingkungan Pemkab Sumenep di lokasi pembukaan TMMD. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar