KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Warga penambang sumur tua yang berada di Kedewan, pada Senin (05/10) sore memadati Balai Desa Wonocolo Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro.
Para penambang sumur tua tampak antusias untuk mengikuti dialog interaktif bersama Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiajdi, SH. M.M.
Kunjungan Kerja Kapolda Jawa Timur yang dihadiri oleh Bupati Bojonegoro (Suyoto), Danrem 082/CPYJ (Kolonel Inf Irham Waroihan), Dandim 0813/Bojonegoro (Letkol Kav Donova Pri Pamungkas), Kapolres Bojonegoro (AKBP Hendri Fiuzer), Forpimda, para Kepala SKPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda serta Masyarakat Desa Wonocolo.
"Selama ini Pertamina hanya membeli minyak kami dengan harga murah, tolong Kapolda membantu menentukan standar," keluh Gimin (57) salah satu penambang yang hadir saat itu penuh harap.
Itu bukan kapasitas kami sebagai Polisi, Namun itu yang menentukan adalah hak Pertamina penuh.
"Saya akan upayakan, dengan berkomunikasi dengan pihak pertamina" ungkap Irjen Pol Anton Setiadji Menanggapi keluh tersebut.
Lebih jauh Kapolda mengatakan, bahwa para penambang akan didukung dan difasilitasi pelatihan, dengan adanya BLK nantinya warga penambang akan lebih komunikatif dan punya kemampuan yang cukup serta tidak ada yang melanggar aturan yang ada (regulasi).
"Regulasi harus segera dibuat, agar tidak ada kerawanan pelanggaran terjadi, TNI dan Polri harus mampu menetralkan permasalan para penambang" tegasnya. (arf)
Selasa, 06 Oktober 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar