Senin, 30 November 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam pemeriksaan persidangan kasus korupsi dana hibah Kadin (Kamar Dagang & Industri) Jawa Timur (Jatim), terungkap adanya fakta baru, bahwa ada dana hibah dari APBD Jatim pada Kadin Jatim ternyata disetorkan dan dipakai oleh PT Mitra Muda Inti Berlian (PT MMIB) yang merupakan pengelola sebuah klub sepakbola yakni Persebaya yang sekarang merubah nama menjadi Surabaya United.

Demikian disampaikan oleh Khoidin dari Forum Mahasiswa Hukum Surabaya setelah mengikuti jalannya proses persidangan kasus tersebut di pengadilan tipikor (tindak pidana korupsi) Surabaya, di jalan raya Sedati, Juanda surabaya.

Dalam pemeriksaan didepan sidang pengadilan tipikor itu terungkap dari keterangan terdakwa Diar Kusuma Putra bahwa disetorkannya dana hibah Kadin jatim ke  ke PT MMIB dan dipergunakan untuk pembiayaan klub sepakbola  itu adalah sepengetahuan ketua umum Kadin Jatim, La NYalla Mattalitti.

"Oleh karena itu  sudah selayaknya bahwa ketua umum Kadin Jatim, La Nyalla Mattalitti dijadikan tersangka/ terdakwa", ujarnya.

"Karena selain keterangan yang didapat dari hasil pemeriksaan di sidang pengadilan tipikor itu, juga sudah ada alat bukti lain, yakni bahwa seluruh cek untuk pencairan uang dana hibah dari rekening Kadin Jatim yang kemudian dipakai untuk kegiatan2 yang diduga fiktif & dikorupsi itu, semua adalah ditandatangani oleh La NYalla Mattalitti", kata Khoidin

Alat bukti lain lagi adalah, bahwa dalam NPHD (Nota Perjanjian Hibah Daerah) dan pakta integritas penerimaan dana hibah dari APBD Jatim untuk Kadin Jatim yang berdasarkan berbagai peraturan perundangan, dinyatakan bahwa penandatangan pakta integritas  dan pimpinan lembaga penerima hibah adalah bertanggungjawab secara mutlak secara perdata dan secara pidana jika dana hibah dikorupsi atau dipergunakan tidak sebagaimana mestinya.

Berdasar peraturan2 itu, hal ini tidak boleh didelegasikan, karena jika pakta integritas/NPHD belum ditandatangani LaNyalla maka dana hibah dari APBD tidak akan masuk rekening Kadin Jatim,

"Dalam kasus ini yang menandatangani  pakta integritas dan juga merupakan ketua umum Kadin Jatim adalah La Nyalla Mattalitti", tambahnya.

Menurut Khoidin, sungguh aneh jika ada tindak pidana korupsi,seperti kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin Jatim ini,  lalu pertanggungjawabannya bisa didelegasikan tapi saat menerima dana hibah, kewenangan tidak bisa didelegasikan.

"Ini bisa menjadi preseden buruk bagi perkembangan hukum di Indonesia, karena bisa memberi contoh buruk dimasa depan. Bayangkan saja nanti ada orang korupsi atau ada orang membunuh, tapi yang dijadikan tersangka/terdakwa  adalah pembantu dari si pelaku, dengan alasan bahwa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan pidana itu sudah didelegasikan pada pembantunya", pungkasnya. (@/arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi memimpin upacara penerimaan Tim Peleton Tangkas Kodam V/Brawijaya yang telah mengikuti lomba Peleton Tangkas TNI Angkatan Darat Periode II Tahun 2015, di Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Senin 30/11/2015.

 Dalam amanatnya  Pangdam menyampaikan ucapan selamat datang kembali di satuan disertai ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh anggota Tim Peleton Tangkas atas upaya, kerja keras dan keseriusannya dalam mengikuti kegiatan lomba Peleton Tangkas, sehingga mampu meraih prestasi yang jauh lebih baik dari periode sebelumnya.

           Apa yang telah diraih, merupakan cermin dan tolok ukur dari hasil pembinaan satuan yang telah dilakukan.   Secara   umum  hasil  akhir  Kodam V/Brawijaya pada pelaksanaan lomba Peleton Tangkas Periode II ini, dari seluruh kontingen meraih juara ke II dari 15 kontingen Jajaran Kotama Angkatan Darat. ”Untuk itu saya berharap dengan prestasi ini kalian jangan cepat berpuas diri, karena jangan lupa bahwa lawanpun akan menyiapkan diri lebih baik untuk menghadapi kejuaraan yang akan datang.” Tegas Pangdam.

           Pengalaman dan kemampuan yang telah dimiliki saat ini, dapat ditularkan  kepada segenap  anggota dalam lingkup satuan masing-masing, melalui latihan yang terprogram.  Dengan demikian, selain akan lahir lebih banyak lagi kader atlet Peleton Tangkas di lingkungan satuan Kodam V/Brawijaya, diharapkan akan tumbuh pemahaman pada setiap prajurit akan pentingnya keterampilan Menembak, Lintas Medan, PBB, Renang Militer, Halang Rintang, Navigasi Darat, Young Mo Do dan materi kecabangan lainnya yang dilombakan.

            Diakhir amanatnya Pangdam memberikan beberapa penekanan antara lain;  Pertama, Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang telah diberikan kepada kita. Kedua, Lakukan evaluasi terhadap segala kekurangan dan kelemahan yang ditemukan.   Ketiga, Para anggota Tim tidak boleh merasa bosan untuk berlatih dan jadikan latihan itu sebagai suatu pemenuhan kesejahteraan bagi prajurit.  Keempat,  Pelihara, tingkatkan dan kembangkan kemampuan yang telah dimiliki, sebagai persiapan untuk menghadapi event lomba-lomba berikutnya.

          Hadir pada upacara tersebut antara lain: Kasdam V/Brawijaya, Irdam, Asrendam, para Asisten Kasdam V/Brawijaya, Sahli, Pa Liasion AL dan para Dan/Ka satuan jajaran Kodam V/Brawijaya. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lantaran mencabuli anak majikannya VE,  yang masih  berusia 9 tahun ,
Prisa Wardhana (34) Warga Jalan Prapen Surabaya ini dipastikan bakal mendekam dipenjara lebih lama lagi.

Oleh majelis hakim yang diketuai Ferdinandus, Terdakwa yang bekerja sebagai Supir pribadi ini, divonis 6 tahun penjara dan denda sebesar Rp 60 juta subsidair 3 bulan kurungan.

Vonis itu dibacakan dalam persidangan yang digelar diruang garuda PN Surabaya, Senin (30/11).

Dalam amar putusannya, terdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan kekerasan atau dengan tipu muslihat berupa bujuk rayu untuk melakukan perbuatan cabul. "Terdakwa terbukti melanggar pasal 82 ayat 1 UU RI No 35 tahun 2014, Perubahan UU No 22 Tahun 2012 tentang perlindungan anak,"Ucap Hakim Ferdinandus saat membacakan amar putusannya.

Dijelaskan dalam amar putusan, peristiwa cabul itu terjadi pada Nopember 2015 lalu. Saat itu terdakwa sedang mengantar korban untuk berenang di Apartemen Water Palace.

Usai berenang, terdakwa memandikan korban dikamar 0108 Apartemen Water Palace. "Lalu terdakwa meminta korban untuk tidur miring di sofa kanar tamu, selanjutnya terdakwa meminta korban untuk menggigit dan mengocok kemaluannya,  tapi ditolak korban. Lantas terdakwa memasukan penisnya ke dubur korban dengan cara berulang ulang hinga terjadi klimaks,"terang hakim Ferdinandus.

Aksi terdakwa berakhir setelah ibu korban mengetahui anaknya sering buang air besar yang tidak sewajarnya. Setelah didesak, Korban pun mengaku telah disodomi oleh terdakwa."Hasil viaumnya menunjukan telah terjadi luka akibat benda tumpul,"ucap Hakim Ferdinadus.

Dijelaskan dalam putusan, Terdakwa bekerja sebagai supir pribadi orang tua korban. Selain bertugas mengantar korban ke sekolah , terdakwa juga mengantar terdakwa berenang. "Terdakwa bekerja sebagai supir sejak Januari 2015, saat itu ayah korban yang berprofesi sebagai dokter tak lagi bisa mengantar jemput putranya, makanya menerima terdakwa bekerja ditempatnya,"terang Hakim Ferdinandus.

Alasan pemberat dalam vonis hakim ini, dikarenakan perbuatan terdakwa merusak masa depan korban yang masih berusia 9 tahun.

Vonis ini lebih rendah dari tuntutan JPU Ahmad Jaya, yang sebelumnya menuntut terdakwa dengan hukuman 7 tahun penjara dan denda Rp 60 juta, Subsidair 3 bulan penjara.

Vonis inipun tak langsung diterima, terdakwa dan jaksa masih menyatakan pikir-pikir. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Pusat) "Perkembangan media di Indonesia sangat pesat, terkadang sulit untuk dapat membedakan mana media yang benar benar memberitakan realita, akurat dan tanpa ditumpangi kehendak ataupun tujuan dari si empunya media" demikian kupasan awal Kepala Pusat  Diklat Tekfunghan Badiklat Kemhan, Mayor Jenderal TNI Hartind Asrin saat mengisi materi agenda setting theory, kepada 25 orang peserta kegiatan Indonesian Basic Public Affair Officer Course, bertempat di ruang Teater Gedung Maria Tuhateru Jl. Salemba Raya No 14 Jakarta Pusat, Jumat 28/11.

Jenderal Bintang Dua TNI Angkatan Darat ini menambahkan, melihat kondisi dunia media Indonesia yang cenderung bermuara pada bisnis dan politik, sara dengan nuansa adu kepentingan dari pemilik media, menuntut perwira penerangan untuk dapat menguasai seluruh tugas yang diemban.

menyikapinya dengan langkah-langkah yang terencana dengan sebaik mungkin. Kesatuan pola pikir berikut tindakan sangat mutlak diterapkan, agar kita dapat menyampaikan tujuan yang hakiki dari sebuah berita atau kejadian kepada masyarakat/publik, dalam arti tidak mengorbankan sisi kebenaran dan keseimbangan (truth and balance).

Letnan Dua Kevin peserta kursus bertanya tentang tips atau upaya yang dapat dilakukan agar seorang perwira penerangan dapat bekerja lebih maksimal. Mayjen TNI H. Asrin menjelaskan bahwa "selain harus dapat menguasai semua ilmu yang diajarkan pada kursus ini, para public affair juga harus sering berlatih, kaya akan pengetahuan baik di bidang pendidikan, undang-undang, hukum dan sebagainya. Rajin buka dan baca buku apa saja dan yang terpenting, seorang perwira penerangan wajib mengaplikasikan prinsip-prinsip intelijen di dalam menyajikan sebuah berita atau pemberitaan demi terjaminnya kerahasiaan dan nilai kepatutan", tandasnya.

Sejalan dengan materi diatas, masyarakat dunia pada umumnya memang sudah hampir tidak peduli lagi dengan apa yang kita ketahui, namun publik akan tahu pasti dengan apa yang perwira penerangan pedulikan", demikian hal senada sebagai gambaran publik dalam hal penggunaan media dan kecanggihan fasilitasnya saat ini. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Sebanyak 300 pengurus siswa setingkat SLTA se Jabodetabek mengikuti kegiatan cerita Inovasi Tanah Air (CINTA) Indonesia. Inovasi merupakan salah satu kunci penting untuk mengembangkan keunggulan daya saimg. Hal itu memerlulkan dukungan ekosistem inovasi yang kondusif dan terintergrasi dari semua pihak. Generasi muda harus berperan menggerakan inovasi untuk meningkatkan kemandirin bangsa,Demikian yang disampaikan Assisten Teritorial Kasad Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko yang diwakili Aster Kasdam Jaya Kolonel Inf Arudji Anwar saat membuka Cerita Inovasi Tanah Air dengan bekerja sama dengan bekerjasama dengan Yayasan Planet Inovasi Di Aula Aula NKRI Rindam Jaya,Condet,Jakarta Timur,Sabtu (28/11/15).

Planet Inovasi didirikan di jakarta pd tanggal 9 Januari 2014, dengan maksud untuk sebagai penggagas dan/atau penggerak inovasi Nasional yang menyangkut delapan bidang Geografi, Demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan Hankam.

Dan juga bertujuan untuk menciptakan atau mewujudkan inovasi" dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Peran Kepemimpinan Inovatif juga, di perlukan, mulai tatanan Pimpinan Nasional dan daerah dengan menjadikan inovasi sebagai pola pikir ," ungkap Asisten Teritorial Kasad Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko. Dalam Amanat yang di Bacakan oleh Asisten Teritorial Kasdam Jaya, Kolonel Inf Arudji Anwar. "Inilah kesempatan bagi Generasi muda, calon pemimpin masa depan, untuk terus berinovasi dalam bingkai cinta tanah air dan peduli terhadap lingkungan sekitar", tambahnya. 

Ketua Umum Yayasan Planet Inovasi Avanti Fontana mengatakan Ekosistim inovasi yg kondusif mendorong terjadinya jejaring kerjasama inovasi di antara seluruh komponen bangsa untuk menghasilkan dan memanfaatkan karya karya inovasi bagi kehidupan bangsa.

"Kegiatan Cinta Indonesia merupakan sebuah Kehormatan dan kebanggaan bagi saya dan juga jajaran TNI AD dapat berperan serta dalam ikut membina para generasi muda sebagai harapan bangsa sebagai pemimpin masa depan pada kegiatan Cinta Indonesia (Cerita Inovasi Tanah Air untuk menuju perubahan yang lebih baik,"kata Assisten Teritorial Kasad dalam amanatnya.

Menurutnya,kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI AD dalam ikut serta menyiapkan kader pemimpin bangsa di tengah era globalisasi,dimana bila tidak diantisipasi dengan baik sangat mengancam generasi muda khususnya pengaruh negatif antara lain dari pengaruh international,narkoba,kehidupan bebas,tawuran antar pelajar bahkan hilangnya karakter sebagai suatu bangsa.

"Untuk itu diperlukan suatu aksi sebagai tindakan preventif atau pencegahan dari kelompok masyarakat atau bagian dari pemerintah untuk mencegah berlanjutnya hal ini dalam rangka menciptakan kesadaran bernegara,sekaligus berkarya,berinovasi sebagai identitas pada lingkup nasional Indonesia serta kompleksitasnya,menuntut kecerdasan ,kreativitas dan inovasi yang tinggi untuk membangun keutuhan NKRI berasakan Pancasila,"ujarnya.

Asterad Kasad menjelaskan,dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat.Oleh sebab itulah pembangunan ke pemudaan secara berkelanjutan harus terus dilaksanakan melalui proses penyadaran pemberdayaan dan pengembangan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomer 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan. Pemuda yang maju adalah pemuda yang memiliki kemampuan inovasi dan kreativitas yang tinggi,mampu mengatasi berbagai persoalan yang mampu bertahan serta unggul dalam menghadapi persaingan global.Pemuda yang maju adalah pemuda berpikiran positif.

"Saya mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya pemerintah dalam menggerakan sistem inovasi nasional termasuk sistem inovasi daerah serta sistem inovasi komunitas lewat pembangunan jaring-jaring kerjasama secara terintegrasi. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada tim planet inovasi,.Kodam Jaya dan seluruh pihak yang membantu serta mendukung terselenggaranya kegiatan Cinta Indonesia di Rindam Jaya,"pungkasnya.

Sementara itu Ketua Umum Yayasan Planet Inovasi Avanti Fontana mengatakan,ekosistem inovasi yang kondusif mendorong terjadinya jejaringan kerjasama inovasi diantara seluruh komponen bangsa untuk menghasilkan dan memanfaatkan karya-karya inovasi bagi kehidupan bangsa.

"Lingkungan yang kondusif memungkinkan interaksi dan kolaborasi antar pelaku inovasi nasionaj yaitu pemerintah,bisnis,industri,lembaga riset dan universitas,serta masyrakat,"kata Avanti.

Avanti menjelaskan,Yayasan Planet Inovasi menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak untuk memberi kesempatan bagi kalangan muda diberbagai kota mempelajari langkah-langkah berinovasi di bidang sosial,ekonomi,teknologi dan lingkungan serta bidangnya lainnya.

"Khusus para pengurus OSIS setingkat SLTA qkqn memahami betapa pentingnya mereka melakukan berbagai inovasi untuk mensejahtera bangsa dengan cara-cara yang mudah,sederhana,terukur dan berkelanjutan,"jelasnya.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono secara resmi menutup Lomba Peleton Tangkas TNI AD Periode II TA 2015 di Lapangan Sapta Marga Komplek Akmil Magelang, Jum’at (27/11/15). Lomba yang digelar sejak tanggal 21 sampai 27 November ini mempertandingkan 8 Materi yaitu Kesegaran Jasmani “A”, Renang Militer, Teori dan Aplikasi Ilmu Medan, Menembak Pistol, Menembak Senapan, How To Find a Fighter (HTF), Lintas Medan serta Bela Diri Militer Yongmoodo.

Kasad menyampaikan, bahwa keberhasilan hanya dapat diperoleh bila satuan melaksanakan latihan dengan keras, terarah dan terukur dengan perencanaan yang matang, disiapkan dengan cermat dan dilakukan dengan serius, serta selalu dievaluasi dan dikaji ulang sepanjang tahun.

“Untuk itu, jadikanlah pengalaman lomba ini sebagai cambuk untuk memacu semangat berlatih secara lebih intensif di satuan, guna meraih prestasi yang lebih baik di masa yang akan datang. Belajar dan berlatihlah dengan keras dan sungguh-sungguh. Karena hanya dengan belajar dan berlatih, kita akan mampu meraih prestasi setinggi mungkin. Sebagai prajurit profesional, jadikan latihan sebagai sebuah kebutuhan dan bukan sebagai sebuah keterpaksaan,”kata Kasad.

Menurutnya, dari penyelenggaraan lomba ini berharap hasil yang diperoleh dapat dijadikan sebagai salah satu tolok ukur untuk mengevaluasi kemampuan dan kekurangan yang ada di satuan baik Kodam maupun Kostrad sebagai bahan masukan untuk perbaikan di masa yang akan datang. Mengingat Binsat yang dilaksanakan sepanjang tahun oleh TNI AD, pada hakekatnya adalah untuk menyiapkan dan meningkatkan kemampuan satuan sampai dengan siap operasional, guna melaksanakan tugas pokok dengan melakukan pembinaan di bidang organisasi, personel, materiil, pangkalan, peranti lunak dan latihan yang dapat didukung oleh anggaran yang memadai.

“Agenda rutin setiap enam bulan sekali ini juga sebagai wahana untuk mengukur hasil Binsat dan sebagai salah satu teknik pengawasan langsung (operatif) terhadap pelaksanaan Binsat di satuan jajaran TNI AD. Oleh karenanya, kepada satuan jajaran TNI AD, persiapkan diri secara optimal, melalui peningkatan ,kualitas dan kuantitas Binsat secara terprogram, terukur dan berkesinambungan, sehingga dalam mengikuti lomba serupa di masa yang akan datang, satuannya mampu bersaing dan berprestasi dengan lebih baik lagi,”ujarnya.

Kasad menyampaikan ucapan terimakasih kepada Komandan Kodiklat TNI AD, Gubernur Akademi Militer, seluruh Panitia Penyelenggara dan Pendukung atas kerja kerasnya sehingga perhelatan akbar TNI AD ini dapat berjalan lancar dan sukses.

Hasil dari Lomba Peleton Tangkas TNI AD Periode II TA 2015, Juara Umum direbut oleh Kodam IX/Udy dengan menggondol 3 medali emas dari materi Kesegaran Jasmani “A”, Renang Militer dan Lintas Medan serta 1 medali perunggu dari materi HTF. Maka piala bergilir yang sebelumnya diraih oleh Divisi 1/Kostrad, kali ini menyeberang lautan ke wilayah Kodam IX/Udy. Sementara Juara kedua diraih oleh Kodam V/Brw dengan merebut 2 medali emas dari materi Ilmu Medan dan Bela Diri Militer, untuk posisi ketiga direbut oleh Divisi Infanteri 2/Kostrad dengan perolehan 1 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu. Untuk Kodam Jaya  yang di wakili oleh Yon Armed 7/105 GS berada di urutan ke 6 dengan mengantongi sebanyak 2  point dengan jumlah 81.

Hadir dalam acara  Pangkostrad  Letjen TNI Edy Rahmayadi, Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Agus Sutomo,  Para Panglima Kotama atau yang diwakilkan; Panglima Divisi 1/Kostrad dan Panglima Divisi 2/Kostrad, Para Asisten Kasad atau yang diwakilkan Gubernur Akmil; Irjenad, Danpuspomad, Dirjasad, Dirdok Kodilat, Danpusintelad, Ketua Penyelenggara dan Tim Penilai Tontangkas serta Peserta Tontangkas Jajaran TNI AD. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah berhasil lolos dari Tuntutan Mati  Kejari Tanjung Perak, Kini Abdul Aziz Baso dan Kamarudin alias Kopral kembali bernapas lega.

Dua terdakwa kasus kepemilikan sabu seberat 42 Kg ini,  divonis lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Eko Nugroho yang sebelumnya menuntut keduannya dengan pidana penjara selama 20 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar, Subsidair 6 bulan kurungan.

Vonis kedua terdakwa dibacakan secara terpisah dalam persidangan yang digelar diruang garuda PN Surabaya, Senin (30/1). Keduanya dianggap bersalah  melanggar pasal 114 ayat 2 dan Paaal 132 UU RI No 35 tahun 2009 tentang pemberantasan tindak pidana narkotika.

Oleh majelis hakim yang diketuai Kamarudin Simanjuntak, terdakwa Abdul Aziz Baso divonis 18 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar, Subsidair 6 bulan kurungan.

Sedangkan, terdakwa Kamarudin alias Kopral dihukum lebih ringan, Dia hanya diganjar hukuman penjara selama 15 tahun dan denda Rp 1 miliar, Subsidair 6 bulan kurungan.

"Terdakwa terbukti melakukan pemufakatan jahat untuk menyediakan,menjual narkotika jenis tanaman diatas 5 gram,"Ucap Hakim Kamarudin Simanjuntak,  Selaku Ketua Majelis Hakim saat membacakan amar putusannya.

Vonis ini belum memiliki kekuatan hukum tetap, Kedua terdakwa dan Jaksa Eko Nugroho masih menyatakan pikir-pikir dan belum menentukan sikap apakah menerima atau melakukan upaya hukum.

Seperti diketahui, Pengungkapan kasus ini bermula dari tindak lanjut yang dilaporkan petugas keamanan pelabuhan tanjung perak yang mencurigai adanya pengiriman ganja melalui kapal jurusan Surabaya- Makasar.

Barang haram seberat 42 kg tersebut diangkut dengan menggunakan jasa porter bernama Safarudin. Nah dari Sang Porter inilah terungkap, jika dia diperintahkan terdakwa Kamarudin alias Kopral.

Dari penangkapan terdakwa Kopral inilah mendapatkan nama terdakwa Abdul Aziz Baso. Namun tidak mengetahui keberadaannya.

Domisili terdakwa Abdul Aziz Baso  dapat diungkap, setelah Polisi mendapatkan informasi dari Kopral, jika rekan bisnisnya tersebut menginap di penginapan Sumber Rahmawati.Dari situlah, Polisi menemukan alamat terdakwa Abdul Aziz.

Selanjutnya petugas memburu terdakwa Aziz ke Makasar, Polisi membutuhkan waktu 6 hari untuk menangkap Aziz dan ditangkap saat berada dirumah mertuanya.

Ganja seberat 42 kg tersebut dibawa terdakwa Abdul Aziz dari Jakarta ke Surabaya dengan menggunakan Kereta Api.Setibanya di Surabaya, ganja tersebut ditaruh ditempat kos terdakwa Kopral. Selanjutnya, terdakwa Aziz menginap di Penginapan Sumber Rahmawati.

Keesokan harinya, 6 Mei 2015 sekira jam 9 pagi, barang tersebut diangkut ke Kapal dengan menggunakan jasa porter. Sedangkan Posisi terdakwa Aziz sudah lebih dahulu berada didalam kapal.

Namun, setelah mengetahui barang tersebut tercium petugas, lantas terdakwa Aziz turun dari Kapal dan melanjutkan perjalanannya ke Makasar dengan menggunakan pesawat.

Belakangan diketahui, ganja seberat 42 Kg tersebut sepenuhnya bukan milik terdakwa Abdul Aziz Baso, melainkan milik Bang Kodim warga Teluk Bong Jakarta yang saat ini masih diburu oleh Polisi. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Setelah pelaksanaan kegiatan Upacara Bendera Hari Senin di Makodam Jaya. Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana WK berikan penghargaan kepada seluruh Kontingen Pleton tangkas Kodam Jaya. Dalam kali ini Yon Armed 7 105/GS berhasil meraih juara 6 dalam pertandingan Pleton Tangkas yaitu Materi menembak senapan mendapat peringkat 2 dengan medali  Perak, dan Materi  navrat mendapat peringkat 2 dengan medali Perak serta seluruh anggota Pleton Tangkas dari Armed 7/GS menerima Penghargaan dari Pangdam Jaya/Jayakarta di Lapangan Jayakarta. Yang juga disaksikan oleh Para pejabat Kodam Jaya dan seluruh Prajurit serta PNS Kodam Jaya. Senin 30/11.

Dengan  Pimpinan Komandan Peleton Tangkas Letnan Dua Arm Didi dengan jumlah tim sebnayak 19 personel.yang melaksanakan lomba Pleton Tangkas di Akademi Militer Magelang.

Pangdam Jaya menyampaikan bahwa "Kodam jaya bangga atas prestasi yang diraih dan prestasi adalah penghargaan dari 15 kontingen kita,hanya ada 5 satuan yaitu Armed 7 105/GS, ini salah satu satuan yang ada direpublik ini .

Setiap kegiatan latihan selaku diawasi dengan baik dan direncanakan dengan baik .Kedepan kita harus banyak berlatih ,mungkin yang akan diundi kepada satuan ini lagi,kita akan bekerja berat lagi, kedepan masih ada waktu lagi 6 bulan kedepan lagi kita harus evaluasi diri yang harus. Disiapkan diajang di Angkatan Darat lagi.

Hal ini kita bersyukur  dan mengucapkab terima kasih kepada staf yang menyiapkan ini dengan baik,kepada pelaku pertahankan ini ,kedepan kita akan berjuang dan akan meraih prestasi yang lebih baik..

Pemberian piagam penghargaan ini dihadiri oleh para pejabat Distibusi C dan para prajurit dan PNS Kodam jaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Kodim 0509/Kab Bekasi mendapatkan tugas merehap rumah veteran yang tidak layak huni melalui kerjasama Kodam Jaya dengan Perusahaan Gas Negara (PGN).

Dandim 0509/Kab Bekasi Letkol Inf Nurdianto mengatakan, ada 7 rumah veteran yang direhap di wilayah Kodim 0509 diantaranya di wilayah Koramil 01/Tambun ada 3 tempat, Koramil 12/Serang Baru 3 tempat dan Koramil 07/Cikarang 1 tempat. Ini merupakan program Kodam Jaya sedangkan Kodim 0509/Kab Bekasi yang melaksanakan dengan mengerahkan anggota jajarannya.

Lebihlanjut Dandim 0509 mengatakan, belum semua veteran kehidupannya tempat tinggalnya layak. oleh karena itu melalui program Kodam Jaya ini sebagai bentuk kepedulian TNI AD bersama PGN, diharapkan bisa membantu veteran untuk memiliki tempat tinggal yang layak huni.

“Mereka adalah pejuang kita, yang sangat berjasa membangun dan mempertahankan kemerdekaan negara ini dan itu wajib kita bantu,” jelasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Satria Kodam Jaya” Kontingen Ton tangkas Kodam Jaya/Jayakarta tiba tepat pukul 05.30 pagi di Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (29/11/15), mereka setelah bertanding dalam lomba Ton tangkas Periode II telah mengharumkan nama Kodam Jaya dengan meraih juara 6 yaitu Materi dmenembak senapan peringkat 2 dengan medali Perak dan Materi Navrat peringkat 2 dengan medali Perak dengan Pimpinan Komandan Peleton Tangkas Letnan Dua Arm didi dengan jumlah tim 19 personel, Satria Kodam Jaya diwakili oleh Batalyon Armed 7 105/JS.

“Para Satria Kodam Jaya” Kontingen Tontangkas ini disambut kedatangannya oleh Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo dan para pejabat ” C “Kodam Jaya dan transit di Komando Garnisun Tetap I Jakarta.

Setibanya dari Magelang Kontingen Tontangkas Kodam Jaya mendapatkan pengarahan dari Kasdam Jaya/Jayakarta di Aula Makogartap I Jakarta Pusat.

” Bahwa, keberhasilan ini adalah keberhasilan kita bersama, maka harus mensyukuri anugrah ini. Disini kita semua keluarga besar Kodam Jaya setiap harinya usai sholat selalu mendoakan tim Tontangkas agar mendapat juara dalam lomba Ton tangkas Periode II.Dengan ke ikhlasan, perjuangan para prajurit Kodam Jaya dan tentunya berkat pertolongan Tuhan YME kita mendapatkan hasilnya, jika kita ada kemauan pasti ada jalan,”kata Kasdam Jaya.

Menurut Kasdam Jaya, Kodam Jaya akan selalu mengapresiasi bagi prajurit yang berprestasi, kedepan tontangkas akan di selenggarakan setiap bulan antar satuan jajaran Kodam Jaya, kita harus berlatih sebaik-baiknya agar ke depan tim Tontangkas sudah siap untuk bertanding.

“Sebaliknya masih ada prajurit yang melakukan pelanggaran juga mencoreng nama baik Kodam Jaya, reward dan funishman akan diberlakukan, ketegasan ini diharapkan kedepan personel Kodam Jaya akan lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat sekelilingnya,”harap Kasdam Jaya dihadapan Satria Kodam Jaya.

Kasdam berpesan, kalian adalah kader-kader yang harus menularkan keahlian ini kepada teman-teman.Kalian adalah pelatih yang telah menerima pelatihan selama menjadi kontingen Lomba Tontangkas di Magelang

“Kalian pelihara kemampuan yang sudah kalian miliki, untuk itu kalian harus menjaga keharmonisan keluarga,sehingga hidup kita akan nyaman dan tentram,”pesannya.
Danrindam Jaya Kolonel Inf. Iwan Setiawan. (arf)

Pernah Ungkap 230 Kasus Narkoba

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Terungkapnya peredaran sabu yang melibatkan Aiptu Abdul Latif, Anggota Polisi yang bertugas di Polsek Sedati ini ternyata menjadi buah bibir dikalangan Kepolisian.

Sebelum tertangkap Polrestabes Surabaya, Abdul Latif dikenal sebagai Polisi berprestasi. Ratusan kasus narkoba pun pernah diungkapnya, saat menjadi reserse di Polsek Sedati. Hal itu diungkapkan Kompol Saban, Pengacara Latief dari Bidkum Polda Jatim usai mendampingi klienya menjalani pemeriksaan dalam persidangan yang digelar diruang garuda PN Surabaya, Senin (30/11).

"Jujur saja, kami sempat kaget, Karena Latif ini Polisi prestasi, 230 kasus narkoba pernah dia tangkap,"ujarnya kepada sejumlah awak media.

Saban pun mengkhwatirkan keamanan Latief didalam penjara. "Bayangkan saja, apa gak ada dendam tuh orang orang yang pernah ditangkap Latif, saya pun sangat khawatir dengan keamanannya didalam penjara,"ungkapnya.

Seperti diketahui, Saat ini Latif menjalani penahanan di Lembaga Penasyarakatan Porong. Sebelumnya dia mendekam di Rutan Medaeng dan dipindah lantaran bermasalah dengan sesama tahanan.

Terungkapnya peredaran sabu  yang dilakukan Latif ini diungkap Polrestabes Surabaya pada Mei 2015 lalu.

Latif ditangkap berdasarkan pengembangan, sebelumnya Polisi menangkap istri sirinya yakni Indri Rahmawati dirumah kostnya di Pasar Wisata Sedati, Sidoarjo.

Setelah ditelusuri, ternyata kasus ini menyeret Penghuni Rutan Medaeng yakni bernama Tri Diah Torissiah alias Susi dan Yoyok, Penghuni LP Nusakambangan.

Sabu seberat 50 kg itu didapat Latif dari Yoyok melalui Susi. Dari 50 kg sabu, ternyata telah berkurang menjadi 13 Kg,  37 Kg sudah laku terjual.

Dari penjualan itu, Latif dan Indri mendapatkan fee sebesar Rp 50 juta yabg dibayar dua kali, melalui transfer ke rekening Indri. Transfer pertama Rp 20 juta dan selanjutnya Rp 30 juta.

Tak hanya itu, Latif juga dijanjikan sebuah mobil oleh Yoyok. Mobil itu akan diberikan setelah sisa sabu 13 Kg itu terjual habis. Tapi nasib buruk menimpanya, sebelum mendapatkan mobil, Latif sudah tertangkap. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Jaringan Komunikasi Radio Intra Komunitas (Jangkrik) bersama Koramil 02/Beji menggelar bakti sosial donor darah di toko buku Gramedia, Jalan Margonda Raya, Depok, Sabtu (28/11). 

Donor darah yang melibatkan PMI Kota Depok itu, merupakan kegiatan rutin, diikuti seluruh anggota Jangkrik, pegawai Gramedia, pengunjung dan masyarakat sekitar.

Menurut Ketua Jangkrik, Eko Yulianto. Bakti sosial ini sebagai bentuk kepedulian untuk membantu ketersediaan darah di PMI yang sangat dibutuhkan masyarakat."Targetnya bisa terkumpul sebanyak 100 kantong darah, agenda ini rutin setiap tiga bulan sekali,"terang Eko seraya menambahkan sebagai mitra Koramil Beji siap untuk menggelar berbagai kegiatan sosial.

Sementara itu, General Servis Gramedia Gatot Sumi Aryanto mengatakan, pihaknya berupaya menggandeng masyarakat disekitar toko dalam berbagai kegiatan sosial, seperti donor darah dan santunan anak yatim.

"Kami selalu berupaya untuk peduli dengan lingkungan sekitar. Setiap kegiatan selalu kami libatkan warga,"tandas Gatot. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Curug) Koramil 07/Curug bersama masyarakat melaksanakan Karya bakti dengan sasaran pengecoran solokan sepanjang 100M X 60Cm di Rt 01/Rw 06 Ds. Curug Sangereng, Kec.Kelapa Dua.Minggu (29/11).

Dalam wawancara Danramil 07/Curug Kapten Inf Tarsan Karya Bakti merupakan tugas pokok TNI di wilayah selain perang.guna memupuk kemanuggalan TNI degan rakyat. Kegiatan ini bisa terlaksana berkat kerjasama antara pihak terkait yaitu pihak Desa Curug Sangereng dengan Babinsa desa tersebut. Untuk pendanaan dengan swadaya masyarakat setempat.

Kepala Desa Curug Sangereng berharap kerja sama antara pihak TNI dan masyarakat bisa berjalan dengan baik, dan dengan adanya bapak bapak tentara masyarakat menjadi lebih bersemangat dalam bekerja, sehingga kemanunggalan TNI – rakyat bisa berjalan terus. Kepala Desa juga mengucapkan banyak terima kasih, karena dukungan dari pihak Koramil 07/Curug bisa memotifasi masyarakat sehingga semangat dalam pekerjaan ini dan pembangunan berjalan dan selesai sesuai dengan rencana. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kejuaraan Daerah DKI Jakarta cabang catur dan tenis kursi roda kembali digelar secara bersamaan di pusat lapangan tenis Rawamangun Jakarta Timur,  Sabtu 28 November 2015.

Usai dibuka secara resmi oleh Firmansyah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta kemarin, sejumlah atlet tenis kursi roda tampak bersemangat dan antusias menyelesaikan babak penyisihan sesuai klasifikasi dan hasil tehnikal meeting yang telah ditetapkan, baik nomor single maupun double, putera/i.

Salah satu atlet senior cabang tenis kursi roda, Kapten Arh Simon E Sirait (Kasi Medlek Pendam Jaya) juga masih tampil perkasa memanuver kursi roda, mengejar dan memukul bola serta berhasil menundukkan lawan tandingnya hingga babak semifinal single putera sementara untuk nomor ganda maindraw, dirinya dan Agus Fitriadi juga berhasil mengakhiri final dengan mengalahkan pasangan Suwardi/Arifin (klub Yogyakarta) dan Ahmad/Agus dari tim Jabar.

Ditemui terpisah, Suwardi lawan tanding Kapten Simon mengakui bahwa ketajaman dan kerasnya pukulan bola pak tentara yang satu itu sulit untuk dikembalikan, kecepatan dalam memanuver kursi roda mengejar bola juga masih akurat", tuturnya.

Welly Fernandus, ketua National Paralimpic Commitee (NPC) DKI Jakarta menambahkan, "Simon adalah atlet tenis yang layak direkomendasikan untuk mengikuti Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) dalam rangka menghadapi Pekan Paralimpik Nasional, rencananya akan digelar di Jawa Barat bulan Oktober 2016 mendatang. Saat Peparnas di Riau Tahun 2012 lalu, ia dan tim berhasil menyumbangkan 7 medali untuk kontingen DKI Jakarta", terang Ketua Panpel tersebut.

Sesuai hasil dan pantauan terakhir, Perwira Pendam Jaya yang pada bulan November ini telah berusia 45 tahun, sangat senang mampu meraih medali emas dan perunggu dari kedua nomor yang diikutinya selama kejuaraan hingga sore hari tadi. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan kasus narkoba yang menjerat Abdul Latif, Oknum Polisi Polsek Sedati dan Istri Sirihnya yakni Indri Rahmawati kembali berlanjut di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (30/11).

Dalam persidangan yang digelar diruang garuda, keduannya menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa.

Ironisnya, diakhir pembuktian persidangan kasus ini, Yoyok yang disebut-sebut sebagai bos besar atau pemilik barang haram itu tidak pernah dihadirkan oleh Jaksa dalam persidangan.

Yoyok adalah terpidana kasus narkoba yang ditahan di LP Nusa Kambangan, dan dalam kasus ini, Yoyok juga dijadikan tersangka dan ditahan di LP Porong.

"Karena alasan keamanan, Yoyok tidak kita jadikan saksi di persidangan," Ujar Jaksa Gusti Putu Karmawan saat dikonfirnasi usai persidangan.

Terpisah, saat menjalani pemeriksaannya sebagai terdakwa, Aiptu Latif membenarkan telah menjadi jaringan narkoba Yoyok.

Pernyataan  itu dilontarkan Latif setelah menjawab pertanyaan tim pembelanya dari Bidkum Polda Jatim yang menyesalkan perbuatan Latif sebagai anggota Polri yang bertugas di Polsek Sedati.

Kompol Saban menilai perbuatan Latif   konyol, karena ikut menjadi sindikat narkoba, terlebih upah yang didapat Latif sebesar Rp 50 juta tak sebanding dengan resiko  jabatannya.

"Saya tidak bisa berbuat apa-apa, Karena sudah jadi sindikat, mau maju kena dan mundur pun juga kena,"terang Latif dalam persidangan.

Dalam menjalankan perannya, Latif mengaku tidak pernah bertatap muka dengan Yoyok. Komunikasi mereka hanya via seluler. "Saya tau Yoyok saat di Polrestabes,"Pungkasnya.

Sementara, terdakwa Indri Rahmawati (istri terdakwa Latif) mengakui telah mengambil sabu seberat 50 kg didalam hotel bersama Latif.  "Dikemas dalam beberapa plastik yang dipres,"terangnya.

Selain 50 kg, ternyata ada beberapa sabu lain dalam kasus ini. Tapi Indri membantah,  Sabu yang sudah dikemas dan siap edar itu merupakan satu rangkaian dengan sabu yang diambil dihotel. " Beda, Ini sabu dari madura dan untuk saya konsumsi ketika penyakit mio saya kambuh.  Sedangkan barang yang 50 Kg itu sebagian sudah terjual dengan sistim ranjau, sisanya 13 kg,"terangnya.

Dalam persidangan ini, terdakwa Tri Diah Torissiah alias Susi (Berkas terpisah) juga kembali  dihadirkan. Kehadiran Susi sangat diperlukan untuk mengkonfkotir peranan kedua terdakwa.

Dari Susi inilah, Aiptu Latif dan Indri masuk dalam  sindikat peredaran sabu. Susi berperan sebagai tangan kanan Yoyok yang bertugas mencari stokis atau gudang.

Untuk memudahkan bisnis haramnya, Susi merekrut Abdul Latif yang dianggap bisa mengamankan lantaran posisinya sebagai Polisi. Dengan upah yang menggiurkan dan dijanjikan sebuah mobil, Latif pun masuk dalam sindikat Susi.

Belakangan Latif susah dihubungi, Lantas Susi menghubungi Indri supaya Latief Segera mengambil sabu yang sudah disimpan didalam hotel. "Saat itu memang Indri tidak terlibat, karena saya kesulitan menghubungi Latif makanya saya telepone ke Indri,"Jelas Susi dalam persidangan.

Pembuktian kasus ini dinyatakan selesai. Majelis hakim yang diketuai Ferdinadus meminta jaksa untuk menyiapkan tuntutan untuk terdakwa Latif dan Indri. Sedangkan perkara terdakwa Susi masih seputar saksi."Dengan demikian, pemeriksaan perkara ini selesai dan meminta jaksa untuk menyiapkan tuntutannya,"ucap Hakim Ferdinandus diakhir persidangan.

Seperti diketahui, Aiptu Abdul  Latif dan Indri Rahmawatu didakwa pasal berlapis. keduanya didakwa melanggar Pasal 114 ayat (1) Juncto Pasal 132 ayat (1) UU Narkotika.

Sedangkan dalam dakwaan subsidair, mereka didakwa dengan Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang No 35 Tahun 2009 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Narkotika. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 15/Geger jajaran Kodim 0829/Bangkalan melaksanakan kegiatan dalam rangka upsus swasembada pangan dengan pendampingan kepada petani untuk menanam jagung di Desa Geger.  Senin 30 November 2015

Danramil  15/Geger Kapten Inf Slamin Joko Darmawan mengatakan, para Babinsa terlebih dahulu mendapatkan pembekalan tentang pertanian dari Dinas Pertanian dan Perkebunan.

“Hal ini bertujuan agar para Babinsa dalam melaksanakan program ketahanan pangan nasional dapat memberikan arahan tentang cara bercocok tanam dengan baik, maupun turun langsung ke lapangan melaksanakan penanaman dan perawatan tanaman bersama warga di wilayah desa binaannya. Hal ini sesuai petunjuk serta arahan dari  Dandim 0829/Bangkalan,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, upaya lain yang dilaksanakan guna menyukseskan program ketahanan pangan nasional untuk mencapai swasembada pangan nasional di wilayah Koramail  15/Geger diinstruksikan agar melaksanakan optimalisasi pemanfaatan lahan tidur.

Ia menambahkan kegiatan ketahanan pangan bertujuan untuk kemajuan di daerah ini sehingga otomatis perekonomian akan terangkat dan kesejahteraan masyarakat akan muncul.

Kami mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar sama-sama mendukung kegiatan tersebut demi kemajuan bersama di daerah ini. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Koramil 10/Galis jajaran Kodim 0829/Bangkalan gelar kegiatan pembinaan Peta Jarak dan Jaring Teritorial, yang dihadiri oleh Muspika Toga,Tomas,Toda, masyarakat Galis serta masyarakat setempat.   Kegiatan tersebut berlangsung di Mako Ramil 10/Galis, Senin 30 November 2015

Dalam kesempatan tersebut Danramil 10/Galis, Lettu Inf Sugeng Nugroho, mengatakan “tujuan kegiatan  tersebut adalah terlaksananya Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial di wilayah Koramil 10/Galis,agar tercipta kegiatan deteksi dini, cegah dini dan sistem lapor cepat di kalangan Prajurit Koramil 10/Galis jajaran Kodim 0829/Bangkalan”, katanLanjut Danramil, “sasaran dari kegiatan ini salah satunya adalah “terbentuknya dan terbinanya mitra karib Jaring Teritorial yang dilaksanakan oleh Koramil 10/Galis baik Kelurahan maupun desa.  Untuk sasaran terwujudnya deteksi dini, cegah dini, temu cepat dan lapor cepat terhadap permasalahan yang mungkin terjadi sehingga dapat diambil langkah-langkah dan tindakan yang tepat dan tuntas dalam setiap penyelesaian masalah, dan terbentuknya Jaring Teritorial (Mitra Karib) yang luas, mendalam dan profesional serta terbina dan terkoordinir secara menyeluruh dan berkesinambungan, papar Danramil.

Dan tidak kalah penting adalah “kerjasama yang harmonis antara Apkowil dengan semua komponen masyarakat dari berbagai lapisan yang tergabung dalam Jaring Teritorial; dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga dan memelihara stabilitas di wilayah serta meningkatkan citra aparat Koramil 10/Galis”, pungkas Danramil.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek dan Babinkamtibmas Galis, Muspika GAlis, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan elemen masyarakat setempat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Sumenep) Kodim 0827/Sumenep bantu Pendisitribusian perdana logistik Pilkada Serentak Tahun 2015 di wilayah Sumenep, Madura, Jawa Timur ke kepulauan dengan menggunakan kapal perintis. Senin 30 November 2015

Pendistribusian dilakukan ke tiga kecamatan di dua kepulauan di Kabupaten Sumenep yakni Kecamatan Arjasa dan Kangayan yang berada di Pulau Kangean serta Kecamatan Sapeken yang berada di Pulau Sapeken.

Distribusi ke kepulauan dilakukan menggunakan Kapal Perintis Maumere yang melayani angkutan dari Pelabuhan Kalianget menuju ke Pulau Kangean dan Pulau Sapeken.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Kodim (Dandim) 0827/Sumenep Letkol Infantri Permadi Azhari menegaskan, pihaknya siap membantu dan menyukseskan Pilkada serentak mulai dari tahapan yang sudah dilakukan termasuk tahap pendistribusian logistik, kami sudah perintahkan Danramil dan Babinsa untuk mem Back Up pendistribusian logistik,"terangnya.

Terkait Netralitas TNI dalam Pilkada serentak 2015 menjadi atensi khusus Pangdam V/Brawijaya, sebab TNI dituntut netral dan mengawal demokrasi dengan baik.

Pihaknya terus menekankan jajarannya hingga tingkat Koramil sampai Babinsa agar netral dalam Pilkada 2015 dengan tidak memihak kepada salah satu calon, tidak memberi fasilitas bagi para peserta pilkada, serta tidak membawa poster Pilkada kedalam rumah.

Selain itu, sangsi pemecatan akan diberikan kepada anggota TNI yang terbukti terlibat dalam kampanye Pilkada.

“Masalah netralitas ini kan sudah lama ditekankan, dan pengawalan serta pengamanan Pilkada sudah sering kami lakukan, sehingga ini sifatnya pengulangan pada jajaran mulai dari Kodam, kodim hingga koramil.” ungkap Letkol Permadi

Permadi menjelaskan, dengan metode pengawasan ketat dan melekat, Kodim 0827/Sumenep saat ini membawahi 23 Koramil yang tersebar di 17 koramil daratan dan 6 koramil kepulauan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, menghadiri Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka Peringatan HUT Korp Pegawai Republuk Indonesia (Korpri) ke- 41 Tahun 2015, di Alun-alun Kabupaten Bojonegoro, Senin (30/11).

Upacara Peringatan HUT Korpri ke - 44 Tahun 2015 yang sedianya pada tanggal 29 Nopember 2015, Namun karena tanggal tersebut jatuh pada hari Minggu, maka pelaksanaan Upacara dilangsungkan pada 30 Nopember 2015, dengan mengusung tema "Memperkokoh Netralitas Dan Profesionalitas, Korpri Siap Mensukseskan Nawacita Demi Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat" yang diikuti oleh ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) se- Kabupaten Bojonegoro.

Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro, Suyoto, selaku Pemimpin Upacara mengatakan, atas nama Pemerintah dan Rakyat Indonesia mengucapkan selamat memperingati hari jadi yang ke-44 kepada Keluarga Besar Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).

Lebih lanjut disampaikan, Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan mampu menjaga kode etik Profesi dan standar pelayanan profesi ASN, mewujudkan jiwa korps ASN sebagai pemersatu Bangsa, meningkatkan profesionalitas dengan terus meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual serta bisa memahami nilai-nilai revolusi mental  dalam pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari, yakni nilai Integritas, etos Kerja dan Gotong-royong.  "Semoga dengan momentum peringatan hari jadi Korpri tahun ini dapat meningkatkan kinerja, pengabdian dan darma bakti segenap anggota Korpri kepada rakyat, bangsa dan Negara tercinta" ungkap Bupati.(arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Anggota Babinsa Koramil 0830/03 Pabean Cantikan Serda Dewa bersama warga melaksanakan kerja bhakti bersama masyarakat membersihkan saluran air dan selokan di perumahan warga di RW 9 Kelurahan Perak Utara, Surabaya, Senin 30 November 2015, pagi.

Kegiatan kerja bhakti membersihkan gundukan tanah di area saluran air yang dilaksanakan di RT I hingga RT 7, wilayah RW 8 Kelurahan Perak Utara, Kota Surabaya.

Dalam kegiatan tersebut diharapkan lingkungan menjadi bersih sekaligus persiapan jelang datangnya musim hujan agar aliran di saluran air lancar dan tak menimbulkan banjir.

Selain itu, “tujuan Babinsa Koramil 0830/03 Pabean Cantikan ikut kerja bahkti bareng warga ini untuk mempererat rasa kebersamaan serta terciptanya kemanunggalan TNI dengan rakyat” papar Danramil 0830/03 Pabean Cantain Mayor Suwadi, Senin 30 November 2015. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang baik dalam rangka mendukung Tugas Pokok Babinsa serta terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, anggota Koramil 0830/01 Krembangan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara Perak Barat Serda Wardiyo secara rutin dan berkesinambungan melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat di Desa binaannya.

Demi menjaga hubungan yang harmonis antara Babinsa dengan masyarakat binaannya, Pelda Lukman secara rutin mendatangi dan berkomunikasi dengan Tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya. Salah satunya dengan mendatangi warga Jl. Ikan Dorang Kota Surabaya.  Senin 30 November 2015.

Pelaksanaan Komunikasi Sosial ini merupakan tugas rutin yang dilaksanakan Babinsa untuk mengetahui perkembangan wilayah binaan dari Babinsa tersebut dan akan lebih mempererat hubungan antara TNI dan Masyarakat.

Babinsa adalah ujung tombaknya satuan di lapangan,maka kegiatan Komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa dapat diterima positif oleh masyarakat. dengan adanya Babinsa yang berkeliling di Desa binaannya jadi Babinsa tahu permasalahan sehingga kalau ada permasalahan cepat terselesaikan”, ujar Serda Wardiyo. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Danramil 0812/02 Deket Kapten Kav Taruji bertindak sebagai Irup pada Upacara Bendera yang dilaksanakan pada Hari Senin (30/11) pukul 07.00 Wib bertempat di SMP 1 Deket. Upacara tersebut diikuti 0leh Kepala Sekolah, Dewan Guru dan seluruh pelajar SMP 1 Deket sebanyak 768 Siswa.

            Setelah melaksanakan Upacara Danramil 0812/02 Deket melanjutkan memberikan materi Wasbang kepada Siswa-siswi SMP 1 Deket. Melaksanakan pembinaan kewilayahan terutama Kecamatan Deket dan Wawasan Kebangsaan Kepada Siswa Siswi Mulai Tingkat SD Sampai SMA diantaranya 1 SMA,2 SMP, 47 SD serta 1 Aliyah Dan 1 MTS yang berada di Wilayah Deket.

            Kegiatan pembinaan pada siswa-siswi di wilayah deket dilakukan secara Rutin setiap 2 bulan sekali dan waktu menyesuaikan Kegiatan dari Makodim 0812, Sehingga anak Didik siswa-siswi ke depan mempunyai karakter yang mempunyai Cinta Tanah Air, Bela Negara dan Rasa Kebangsaan serta bisa mengurangi kenakalan anak yang saat ini sangat memprihatinkan ”ujar Danramil”

            Bapak Ibu/Guru sangat berterimakasih kepada Koramil 0812/02 Deket yang menyempatkan waktunya untuk mengisi kegiatan Wawasan Kebangsaan dan diharapkan kegiatan Pemberian Materi Wawasan Kebangsaan dapat terus dilaksanakan oleh Anggota Makodim 0812 Lamongan Tidak Hanya Di wilayah Deket saja.”Ujar Kepala Sekolah SMP 1 Deket Ibu Yatemi.SPd”

Dalam kesempatan itu salah seorang siswa menyampaikan terima kasih kepada Pak Tentara (Koramil) yang sudah Memberikan Materi tentang Wawasan Kebangsaan.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sinergi, Komandan Koramil (Danramil) 02/Semampir jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara Mayor Inf Imam Suyoso bersama Kapolsek Semampir  Kompol Abd. Syukur dan Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Herlambang melaksanakan pengamanan pengajian yang dilaksanakan oleh Yayasan STAI Semampir Surabaya.  Pelaksanaan pengamanan dilakukan agar terciptanya suasana kondusif  di wilayah.  Minggu 29 November 2015

Pengamanan dilakukan oleh personil Polsek dan Babinsa Semampir, dan masyarakat.

Kegiatan tersebut sangat bermanfaat sekali bagi umat muslim di wilayah Kecamatan Semampir Kota Surabaya.

Mondo’akan dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT yang dihadiri para Toga, Tomas dan warga masyarakat Kecamatan Semampir Kota Surabaya sekitar 500 orang. Kegiatan berjalan dalam keadaan aman, lancar dan tertib sampai dengan selesai. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Danramil 05/Sawangan Kodim 0508/Depok Kapten Inf Ibrahim menjadi Pembina Upacara Bendera di SMK Bina Rahayu, Jln Pengasinan No. 55 Rt 02/02 Kelurahan Sawangan Lama Kecamatan Sawangan Kota Depok t,  Senin (30/11/15).

Dalam amanatnya, Danramil 05/Sawangan Kapten Inf Ibrahim menyampaikan agar pelajar SMK Bina Rahayu selalu menghayati dan melaksanakan Janji Siswa karena didalamnya mengandung makna yang sangat baik dan mencakup secara keseluruhan baik dari segi agama, kerapihan, disiplin maupun tata tertib sebagai pelajar.

Kapten Inf Ibrahim juga mengingatkan bagi seluruh pelajar agar rajin belajar dan mengindari narkoba serta kenakalan remaja lainnya.

“pelajar tugasnya adalah belajar, belajar dan belajar dan hindari narkoba, tawuran dan miras yang akan merugikan kita semua, manfaatkan waktu yang ada dalam untuk menghadapi masa depan yaitu semesteran, belajar dengan baik agar kelak menjadi orang yang berhasil,” tegas Danramil 05/Sawangan.

Danramil 05/Sawangan juga memberikan penjelasan kepada pelajar yang berminat mengabdikan diri kepada bangsa dan negara melalui TNI AD agar selalu menjaga kesehatan fisik dan mental, karena nasib negeri dan bangsa Indonesia di masa depan berada di tangan para pelajar sebagai generasi penerusnya.

Upacara berlangsung dalam suasana khidmat diikuti oleh para guru dan seluruh pelajar SMK Bina Rahayu. Usai upacara, Danramil 05/Sawangan memberikan plakat kenangan-kenangan kepada pihak SMK Bina Rahayu yang diwakili bapak Ridwan. (arf)

Mantapkan Pandangan Tentang Bhineka Tunggal Ika 



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Kemah Bakti Cinta Tanah Air yang berlangsung di lapangan Mojoroto, memang sudah berakhir, tetapi pandangan dalam hidup sosial masyarakat tetap harus dipertajam, 240 siswa siswi dari berbagai sekolah se Kota Kediri, selama 3 hari di pupuk jiwa dan pikirannya guna memantapkan pandangan terhadap Bhinneka Tunggal Ika dalam diri masing-masing pribadi.

 “Kalian sudah mendapat berbagai materi yang mungkin bisa diterima atau mungkin tidak bisa diterima, tetapi itulah hakikat hidup yang sebenarnya. Kita hidup berdampingan satu sama lain, entah itu dari suku jawa atau non jawa maupun latar belakang agama apapun, kalian hidup selama 3 hari dalam satu lokasi” kata Danramil Papar Kapten Inf Tugas Ali, pada penutupan Kemah Bakti Cinta Tanah Air, Minggu 29 Nopember 2015.
Kemah Bakti yang berlangsung selama 2 hari tersebut, diisi dengan berbagai materi, diantaranya, materi Wawasan Kebangsaan ,Cinta Tanah Air dan Bangsa, Pelatihan Baris berbaris, Pembinaan fisik dan mental dan Kedisplinan.

 “Bhinneka Tunggal Ika tidak akan mungkin lepas dari bumi nusantara ini, tetapi akal sehat yang tidak jelas arahnya mau kemana, itulah yang harus diwaspadai, saat ini banyak peristiwa-peristiwa yang dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, pada intinya, mereka ingin mengadu domba satu sama lain” pungkas Kapten Inf Tugas.

Penilaian berdasarkan kekompakan di lapangan saat Outbound, Jurit Malam, Lintas Alam, PBB , Api Unggun dan Yel Yel, diakhir penutupan Kemah Bakti ini ,kelompok Jagung meraih Juara I, kelompok Ketela meraih Juara II dan kelompok Lombok meraih Juara III. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Seringnya wilayah Kab. Mojokerto  mengalami bencana tanah longsor, dikarenakan sebagian wilayahnya  yang memiliki keadaan geografi pegunungan dan lembah, yang dipicu oleh perubahan iklim akibat pemanasan global, dan berakibat pada musim yang tidak bisa diprediksi,  dan   menghadapi musim hujan yang dimungkinkan akan berdampak terjadinya banjir dan tanah longsor, terutama daerah Trawas, Pacet, Gondang dan Jatirejo, maka diperlukan manajemen secara terkoordinasi dan tersinergi dalam menanganinya.

            Merespon hal tersebut, mengingat tanggung jawab penanggulangan bencana bukan hanya terletak pada BPBD saja, dan sesuai dengan pelaksanaan tugas Operasi Militer Selain Perang,  Korem 082/CPYJ menggelar geladi lapang penanggulangan bencana alam tahun 2015 untuk wilayah Kodim 0815 Mojokerto, sehingga pada Senin 30 Nopember 2015 bertempat di lapangan Sekolah Polisi Negara ( SPN ) Desa Pacing Kec. Bangsal Kab. Mojokerto, dilaksanakan upacara pembukaan Geladi Lapang tersebut.
Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan, S.Sos,  selaku inspektur upacara, dalam sambutannya mengatakan bahwa penyelenggaraan geladi lapang sebagai upaya untuk mensinergikan peran antar instansi terkait dalam penanggulan bencana alam, direncanakan dengan tujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prosedur hubungan antara Komandan dan Staf dalam merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan operasi serta komando dan pengendalian dalam penanggulangan bencana alam.

            Upacara yang dihadiri oleh para pimpinan segenap instansi terkait dengan penanganan bencana di daerah, seperti TNI, Polri, Unsur – unsur Pemda dan masyarakat tersebut, direncanakan melibatkan tidak kurang dari 650 personel yang akan disinergikan perannya sebagai sasaran kuantitatif latihan, serta dengan sasaran kualitatif  sebagai upaya bagi penyelenggara agar peserta latihan  memahami dan mampu melaksanakan prosedur hubungan Komando dan Staf dalam perencanaan dan pelaksanaan operasi penanggulangan bencana. serta mampu melaksanakan keputusan komandan dengan cepat dan tepat.
Sementara Kasiopsrem 082 Mayor Inf Agus Sjiyanto selaku penyelenggara, mengatakan bahwa disamping tujuan dan sasaran, kita juga ingin mengembangkan tentang tugas –tugas OMSP khususnya perbantuan TNI kepada Pemda dalam penanggulangan bencana sesuai UU RI no.34 tentang TNI, unsur pengarah dalam pelaksanaan tugas secara terintegrasi, serta penyelenggaraan penanggulangan bencana mulai tahap Pra Bencana, Tanggap Darurat dan Pasca Bencana sesuai peraturan pemerintah ri no 21 tahun 2008. tataran kewenangan, mekanisme pelibatan, organisasi dan tugas sesuai Perkasad/96/xi/2009 tanggal 30 nopember 2009, serta peraturan Kepala BNPB no 9, 10 Pedoman Komando Tanggap Darurat Bencana, 11 Pedoman Bencana dan Rencana Operasi Darurat Bencana no 24 tahun 2008.

Tampak hadir dalam upacara tersebut, Kepala BPBD Kabupaten dan Kota Mojokerto, para Dandim jajaran Korem 082/CPYJ, para Kepala Dinas terkait penanggulanagan bencana Kabupaten dan Kota Mojokerto, para Dan /Kepala Dinas Jawatan wilayah Mojokerto. Para Kasi Korem -082, serta undangan lainnya dari masyarakat. (arf)

Minggu, 29 November 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pagi itu di sekitar wilayah Gununganyar mendung gelap disertai angin. Warga mulai keluar untuk mengambil jemuran yang setengah kering. Handy talky tim Satuan Pelaksanaan Penanggulangan Bencana (Satlak PB) Kota Surabaya tak hentinya memberikan laporan kepada masing-masing satuan, “Selamat pagi, mohon ijin pelaporan Satlak PB. Terlihat pembentukan awan CB (Kumulonimbus ) di wilayah Surabaya Timur, diperkirakan hujan terjadi satu hingga dua jam kedepan dengan intensitas lebat dan diikuti angin”.

Tak lama kemudian datang hujan lebat, rumah warga sudah dimasuki air yang keluar dari saluran pembuangan. Tak jauh dari tempat kejadian, satu rumah terbakar dan diikuti terputusnya saluran listrik. Api yang ditimbulkan dari kebarakaran tersebut kemudian ikut membakar tiga rumah yang ada disebelahnya. Warga berbondong-bondong membawa ember untuk turut memadamkan api.

Kejadian di atas adalah simulasi dari penanggulangan terhadap bencana yang sering terjadi saat musim penghujan di Kota Surabaya. Simulasi yang diadakan pagi (29/11) tadi di halaman Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur ini, bertujuan untuk mengevaluasi kesigapan para petugas gabungan Satlak PB. Selain itu, juga mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk terlibat akif dalam setiap penanggulangan bencana yang terjadi di lokasi pemukiman pada penduduk, dan merupakan wilayah rawan.

Sekitar 700 orang partisipan tergabung dalam simulasi penanggulangan bencana. Partisipan yang terdiri dari semua jajaran teknis SKPD mulai dari Bakesbangpol dan Linmas, Dinas Kebakaran, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, PMI, Satpol PP, PLN, lima kelurahan tangguh bencana (Gundih. Jambangan. Sidodadi. Rungkut Menanggal. Lontar), mahasiswa UPN, hingga warga sekitar, merasakan kejadian sesungguhnya mulai dari kebakaran, pohon tumbang hingga tanggul jebol saat simulasi.

Kepala Bakesbangpol dan Linmas, Soemarno mengatakan dengan adanya simulasi seperti ini, juga berguna untuk melakukan pemantauan terhadap kesiapan petugas Satlak PB. Selain itu, sesuai tema, dengan adanya simulasi seperti ini diharapkan mampu mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menanggulangi bencana.

“Dengan adanya acara seperti ini, masyarakat bisa tahu tindakan apa yang harus dilakukan terlebih dahulu. Tidak seperti dahulu, ketika terjadi bencana masyarakat hanya bisa menonton dan menimbulkan kepadatan di lokasi bencana, hal tersebut yang membuat petugas kesusahan dalam melakukan penanganan. Kedepan, warga dan petugas bisa sama-sama melakukan aksi,” tegas Soemarno.

Soemarno menambahkan, Forum Kelurahan tangguh bencana, turut serta memberikan edukasi kepada masyarakat yang wilayahnya termasuk padat penduduk dan sering terjadi bencana. Nantinya para pemuda karang taruna dapat dijadikan garda terdepan dalam penanggulangan bencana, sementara ibu-ibu yang tergabung di PKK Kelurahan dapat membantu menyiapkan posko bagi warga yang terkena bencana, semisal membuat dapur umum jika diperlukan.

“Kota Surabaya dipuji oleh kota/kabupaten lainnya dalam melaksanakan penanggulangan bencana, partisipasi dari masyarakat yang dirasa susah untuk dicontoh oleh kota/kabupaten lainnya. Untuk mengajak masyarakat ini cukup mudah, yaitu samakan pikiran bahwa membantu sama dengan ibadah. Jika sudah seperti itu, peran Pemerintah Kota hanya mendorong serta menfasilitasi berupa edukasi,” tegas Soemarno

Selain itu, Soemarno juga mencontohkan hal terkecil penanggulangan bencana yang dilakukan setiap harinya. Di setiap mobil petugas Bakesbangpol dan Linmas, Satpol PP dan Dinas Perhubungan disiapkan karung goni dan pasir. Hal ini berguna jika ada titik api kecil, dapat dipadamkan dengan pasir dan karung goni yang dibasahi. Atau, jika ada oli yang tercecer di jalan, pasir tersebut bisa digunakan untuk menutup oli, sehingga tidak licin saat dilintasi kendaraan. “Setelah oli dirasa meresap, nanti tugas dari tim DKP yang melakukan pembersihan,” imbuh Soemarno. (arf)

KABARPROGRESIF.COM  : (Sumenep) Babinsa Ramil 0827/02 Kalianget Serda salim bersama anggota Polsek Kalianget, melaksanakan pengamanan pengiriman logistik Pilkada Serentak berupa Buku Panduan Pelaksanaan Pemungutan Suara di TPS Pilkada 2015, untuk Kabupaten Sumenep ke PPK Masalembu dengan menggunakan KM. Mitra Papua.  Minggu 29 November 2015.

Sinergitas Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam menghadapi perhelatan Pilkada 2015 di Kabupaten Sumenep mutlak dilakukan.

"Kita harus bersama-sama menyiapkan kondisi masyarakat yang siap menghadapi Pilkada 2015 Siap. Kondisi masyarakat yang kondusif tidak akan datang dengan sendirinya (auto pilot). Tetapi, butuh peran serta dari para Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang ada di Sumenep," jelas Komandan Kodim 0827/Sumenep, Letkol Infanteri Permadi Azhari.

"Cuma kita (TNI-Polri) yang saat ini masih sangat solid untuk melaksanakan perintah pimpinan satu komando guna mendukung kebijakan pemerintah sampai ke tingkat desa. Dan yang terpenting, jangan ada anggota Polri-TNI yang memihak atau mendukung salah satu Paslon pada pilkada ini," tegas Letkol Permadi Azhari.

Lebih lanjut Letkol Permadi Azhari menambahkan, selain kegiatan di lapangan seperti pengiriman logistik Pilkada, kegiatan pelatihan dan arahan bersama ini terus akan berlanjut dilakukan setiap 2 bulan sekali, termasuk kegiatan Apel bersama setiap bulan akan dilakukan. Di mana, jika Apel di Polres maka Dandim sebagai Inspektur Apel, sedangkan jika Apel di Kodim, maka Kapolres yang jadi Inspektur Apelnya.

Ia mengatakan, TNI-Polri wajib bersinergi sebagai unsur pengaman dan pendukung Pilkada 2015 di Kabupaten Banggai. Tujuan senergitas antara Bhabinkamtibmas dan Babinsa itu dalam rangka cipta kondisi masyarakat di wilayah Kabupaten Sumenep.

"Jaga Netralitas TNI-Polri. Netralitas ibarat angka, berarti nol '0', tidak pakai koma, tidak mendukung salah satu kandidat Paslon yang bertarung sekarang. Masalah urusan keluarga kita yang punya hak pilih, beri kebebasan mereka memilih masing-masing sesuai nuraninya, tidak usah dipengaruhi, meskipun itu istri kita," ungkapnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Jajaran Kodim 0829/Bangkalan gelar kegiatan pembinaan Pramuka dalam wadah Saka Wira Kartika, Minggu 29 November 2015

Dalam pelaksanaannya pembinaan dan pelatihan anggota Babinsa juga diberi pembekalan materi wawasan kebangsaan, kedisiplinan, kepemimpinan, pelatihan baris-berbaris, kompas siang dan kompas malam serta tali temali dan lainnya. 

Hal ini dimaksudkan agar para siswa paham dan dapat menggunakan kompas prisma denga baik dan benar.   Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa binaan masing-masing.

Dalam prakteknya para siswa melaksanakan praktek Kompas bintang pada siang hari. Saka wira Kartika merupakan gerakan pramuka dan jajaran kwartir Gerakan Pramuka yang merupakan wadah pendidikan guna menyalurkan minat dan bakat juga untuk mengembangkan bakat, pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan untuk melaksanakan kegiatan karya nyata dan produktif sehinggga dapat menjadikan bekal bagi kehidupan dan pengabdian kepada masyarakat bangsa dan Negara.

Kegiatan tersebut terwujud atas kerja sama antara TNI AD dengan kementrian pendiidikan guna untuk meningkatkan kemampuan,kedisiplinan sehingga siswa dapat mendapatkan ilmu selainn yang ada disekolah sehingga bermanfaat untuk kehidupannya kelak dan bermanfaat bagi bangsa dan Negara.  (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Personel Koramil 01/Kota jajaran Kodim 0829/Bangkalan, melaksanakan kegiatan pembinaan Pramuka Saka Wira Kartika siswa-siswi SMA 1 Kota, yang bertempat di Halaman Sekolah SMA 1 Kota Bangkaln, Minggu 29 November 2015

Materi pembinaan yang disampaikan meliputi Wawsan Kebangsaan, kedisiplinan, kepemimpinan dan latihan PBB diantaranya baris berbaris, Hadap kanan – kiri, jalan ditempat, sikap sempurna, perhormatan dan tata upacara umum.

Kegiatan pembinaan pramuka ini, dipersiapkan untuk perwakilan lomba tingkat kabupaten dan merupakan kegiatan pelatihan rutin kepada pramuka siswa siswi SMA 1 Kota rutin setiap bulan. Kegiatan dan berjalan lancar tertib dan aman. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Prajurit Koramil 15/Geger jajaran Kodim 0829/Bangkalan membekali puluhan anggota dengan berbagai materi bela negara.  Melalui Kegiatan Perkemahan Pramuka Saka Wira Kartika di Kecamatan Socah, Madura, Jawa Timur. Minggu 29 November 2015

“Mereka di berikan materi sanjak, mountenering, survival, dan lainnya, yang mana melalui pelatihan Pramuka ini di harapkan dapat mencetak  kader bela negara yang handal yang berwawasan kebangsaan mantap, karena para Pramuka memiliki peran penting dan peluang besar  sebagai motor  penggerak  dalam  membentuk  karakter  dan  jati  diri  generasi  muda  sebagai penerus bangsa,” kata Danramil Geger, Kapten Inf H Slamin Joko Darmawan selaku pembina.

Kegiatan Saka Wira Kartika tersebut bertempat di area perkemahan Kedung Cinet. Hadir dalam kegiatan  tersebut sejumlah guru pendamping dari SMA Diponegoro.

Menurut Umbar, Gerakan Pramuka sangat  dibutuhkan, sebagai wadah pendidikan untuk menyalurkan minat,  mengembangkan bakat dan meningkatkan pengetahuaan. Pramuka dapat menjadi wahana untuk memotivasi remaja dalam bentuk kegiatan nyata yang produktif. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang baik dalam rangka mendukung Tugas Pokok Babinsa serta terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat,anggota Koramil 0830/05 Tandes jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara Pelda Lukman secara rutin dan berkesinambungan melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat binaannya.

Demi menjaga hubungan yang harmonis antara Babinsa dengan masyarakat binaannya, Pelda Lukman secara rutin mendatangi dan berkomunikasi dengan Tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya. Salah satunya dengan mendatangi Security PT Jasa Marga di kantor posko
satelit, pemantauan wilayah yg menjadi tanggung jawabnya.  Sabtu 28 November 2015.

Pelaksanaan Komunikasi Sosial ini merupakan tugas rutin yang dilaksanakan Babinsa untuk mengetahui perkembangan wilayah binaan dari Babinsa tersebut dan akan lebih mempererat hubungan antara TNI dan Masyarakat.

Babinsa adalah ujung tombaknya satuan di lapangan,maka kegiatan Komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa dapat diterima positif oleh masyarakat. dengan adanya Babinsa yang berkeliling di Desa binaannya jadi Babinsa tahu permasalahan sehingga kalau ada permasalahan cepat terselesaikan”, ujar Pelda Lukman. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sertu Subiyanto Babinsa Koramil 0830/02 Semampir  Komsos bersama para pengurus Karang Taruna Kelurahan  Wonokusumo bertatap muka di Aula Kelurahan

Silahturahmi tersebut selain lebih mendekatkan diri dengan para Karang Taruna Babinsa juga melihat secara dekat kegiatan para pemuda Kelurahan Wonokusumo ini .

Komandan Koramil 0829/02 Semampir Mayor Imam Suyoso, mengatakan maksud dari dilaksanakannya Komsos kali ini selain untuk menjalin silahturahim antara aparatur pemerintah dengan warga masyarakat dan mensosialisasikan peraturan-peraturan dan program dari Pemerintah.

Lanjut, Danramil, salah satu bidang yang harus ada dalam pendidikan nilai moral adalah penanaman nilai moral nasionalisme termasuk cinta terhadap kekayaan bahari. Seperti diketahui bahwa di era globalisasi ini wawasan kebangsaan menjadi sangat penting untuk diberikan kepada anak usia dini.

"Jadi, persoalan wawasan kebangsaan ini harus ditanamkan sejak sekolah dasar dan terus berlanjut hingga perguruan tinggi sehingga anak-anak kita memiliki benteng yang kuat dalam menghadapi pengaruh global. Kalau kita kuat," jelas Danramil. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Suarabaya) Serda Dewa Babinsa Koramil 0830/03 Pabean Cantian melaksanakan kegiatan  Komunikasi Sosial  (Komsos) dengan buruh-buruh angkut pelabuhan untuk meningkatkan ketertiban dan keamanan pelabuhan. Sabtu 28 November 2015, siang.

Danramil 0830/03 Pabean Cantain Mayor Suwadi, menyampaikan  bahwasanya pertemuan tersebut merupakan sarana yang efektif  untukmemelihara  dan  meningkatkan  kebersamaan  guna  membangun  komunikasi  dan  silaturahmi antara  Kodim 0830/03 pabean cantian  jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara. Sehingga akan terwujud salingpengertian kesepahaman, kekeluargaan, dan kebersamaan Sesuai dengan Amanat UU RI No. 34Tahun 2004 tentang TNI,  salah satunya mempertahankan keutuhan wilayah Negara KesatuanRepublik  Indonesia  yang  berdasarkan  Pancasila  dan  UUD  1945,  serta  melindungi  segenapBangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari  ancaman dan gangguan terhadap keutuhanBangsa dan Negara.

Dari pelaksanaan komsos tersebut, Komsos tersebut selain untuk memelihara dan meningkatkan Kamtibmas di wilayah, juga bertujuan untuk memelihara talisilahturahmi dan hubungan yang baik, sehingga nantinya ke depan akan mempermudah dalam melakukan koordinasi guna menangani permasalahan yang timbul di wilayah. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bertempat di Area Kuburan Cina Pedeng Kec Socah Kab bangkalan pada hari Sabtu 28 November 2015 Kodim 0829/Bangkalan melalui Koramil 02/Socah menggelar kegiatan “Persami Saka Wira Kartika” binaan Koramil Socah.

Daramil  02/Socah Lettu Kav  Imam Ghazali selaku “Kamabi Saka Wira Kartika” yang memprakarsai kegiatan tersebut sangat antusias dan proaktif memberikan bimbingan dan arahan kepada seluruh peserta dan dibukanya kegiatan tersebut pada hari Sabtu tanggal 28 November 2015 hingga ditutupnya kegiatan pada hari Minggu tanggal 29 November 2015.

Dalam kesempatan tersebut, Danramil 02/Socah Lettu Kav  imam Ghazali mengatakan bahwa Kegiatan Persami digelar bukan semata-mata karena tuntutan program, namun sebagai pembentukan karakter generasi muda bangsa adalah tujuan utamanya, didasari dengan kedisiplinan dan ketekunan oleh seluruh peserta yang terdiri dari putra putrid bangsa yang berdedikasi, pola piker dan bertingkah laku terpuji maka akan tercipta anak bangsa yang berjiwa Pancasila dan berwawasan kebangsaan.

NKRI harga mati janganlah hanya dianggap sebagai sebuah “Slogan” belaka tapi harus kita tunjukkan dengan sikap dan tingkah laku serta peran aktif kita semua dalam mengawal dan mempertahankan persatuan dan kesatuan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang  kita cintai hingga tetesan darah terakhir. Mari kita rapatkan barisan dan menatap masa depan yang lebih baik demi Pancasila, demi Merah Putih dan demi Indonesia.

Kegiatan tersebut diselenggarakan disamping untuk membentuk sikap mental yang tangguh, juga melatih kemandirian dan tanggung jawab, kejujuran dan saling bertoleransi dalam tatanan kehidupan terhadap sesama. Selama dua hari kegiatan Persami diselenggarakan berbagai macam bentuk kegiatan yang dapat disuguhkan oleh penyelenggara dan peserta diantaranya :latihan baris berbaris, kegiatan keagamaan, kesetiakawanan, api unggun, pentas seni dari masing-masing Sangga (Regu) dan pada hari kedua dilanjutkan dengan kegiatan ketrampilan mulai dari bidang Kesehatan, Pioneer, Navigasi Darat dan Mountainering. Semua peserta penuh dengan semangat dan gembira mengikuti satu demi satu kegiatan yang ditampilkan penyelenggara.

Dan sebagai penghujung dari seluruh rangkaian kegiatan, Imam Ghazali berkesempatan memberikan materi “Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara” kepada seluruh peserta dan pendamping dengan maksud apa yang peserta lihat, dengar dan lakukan tujuannya hanya satu “Demi Indonesia Tercinta" (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Pembinaan mental guna mewujudkan generasi penerus yang disiplin dan berkarakter tangguh terus diupayakan oleh personel TNI-AD di jajaran.

Seperti yang dilakukan oleh Koramil 14/Klampis, Kodim 0829/Bangkalan dalam kegiatannya melakukan pembinaan beberapa siswa maupun generasi muda yang berada di wilayah tugasnya. Minggu 29 November 2015

Komandan Koramil 14/Klampis Kapten Achmad, Pembina saka wira kartika, mengatakan, dalam kegiatan tersebut, disampaikan beberapa materi yang akan diberikan ke para peserta dinataranya krida survival.

“nantinya kita adakan Lintas Alam sejauh 12 Kilometer, Renungan Malam dan beberapa materi kegiatan lainnya yang akan kita sajikan untuk membentuk karakter yang tangguh dan handal bagi peserta,”terang Danramil.

Andrik Lesmana, salah satu peserta Krida Survival mengaku sangat antusias saat mengikuti kegiatan itu. Menurut Ahmadi, Beberapa wawasan maupun pembelajaran yang diberikan oleh Babinsa Koramil Pragaan sangat berarti dan bermanfaat bagi dirinya.

“senang sekali rasanya mas, apalagi permainan ini langsung berhubungan dengan alam bebas,”ungkap Andrik.

Ia menambahkan. Dalam kegiatan tersebut, ia mendapatkan suatu wawasan maupun pembelajaran betapa pentingnya untuk mencintai alam yang berada di sekitarnya. “kita diajarkan untuk mencintai sekaligus merawat alam di sekitar kita,”imbuh Andrik. (arf)

Sabtu, 28 November 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Anggota DPR-RI, Ir. H.Adies Kadir , SH. M.Hum, menggelar kegiatan sosialisasi anggota MPR-RI di daerah pemilihan di Surabaya, baru-baru ini. Sosialisasi dilakukan bertujuan memberi pemahaman pada masyarakat terkait Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinekka Tunggal Ika.  Acara yang dilaksanakan di Rumah Makan Nur Pacific, Jl. Raya Gubeng  tersebut,  menghadirkan kader Golkar Surabaya dan relawan AK- 5, tokoh masyarakat, RT dan RW yang ada di Surabaya.

Acara ini pun, oleh mereka yang hadir dijadikan sebagai acara dengar pendapat agar anggota MPR/ DPR – RI tahu persis permasalahan yang terjadi pada tataran grass root. Adies Kadir yang mendapat masukan itu, sangat mengapresiasi dan akan dijadikan bahan ketika ada pembahasan di dalam rapat-rapat DPR.

 “Surabaya sebagai kota terbesar nomor dua, pada dasarnya dapat mengandung potensi kerawanan akibat keanekaragaman suku bangsa, bahasa, agama, ras dan etnis golongan. Hal tersebut merupakan faktor yang berpengaruh terhadap potensi timbulnya konflik sosial.  Dengan kebersamaan, gotong royong dan balas budi, dapat meredam semua potensi konflik ,”  ujar  Adies yang juga Sekjen DPP Musyawarah Kekeluargaan Gotor Royong (MKGR) ini.

Saat memberikan sosialisasi, Adies Kadir banyak menyinggung tentang pembangunan Kota Surabaya, terkait pembangunan infra struktur dan pembangunan sumber daya manusia (SDM).

“Kesuksesan pembangunan bukan hanya diukur dari pembangunan infrastruktur, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia,” sambungnya.

Dibeberkan oleh mantan Ketua DPD Partai Golkar Surabaya ini, 

“Saat ini, kita dihadapkan dengan masalah disintegrasi bangsa, mulai dari permasalahan Ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan yang saling tumpang tindih. Tapi, kami percaya, Warga Kota Surabaya tidak mau terpecah-pecah. Untuk itu, butuh dukungan dan topangan dari seluruh warga Kota Surabaya untuk menjaga kerukunan, keamanan dan ketertiban dengan berpegang teguh pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika’’ imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, L. S Darwanto  yang merupakan ketua Relawan AK-5 juga turut menyampaikan apa yang pernah dirasakan selama ini.

“Bentuk-bentuk pengumpulan massa berpotensi menciptakan konflik horizontal maupun konflik vertical, tetapi pada kesempatan siang ini Warga Kota Surabaya membuktikan di Kota Surabaya tidaka ada perpecahan, semuanya bersatu padu untuk menghadiri acara sosialisasi MPR RI yang diselenggarakan oleh Bapak Adies Kadir, ini membuktikan bahwa Peran DPR-RI sebagai pimpinan tingkat elit politik nasional sangat menentukan untuk menanggulangi konflik pada skala ini,” beber pria yang biasa disapa Lala ini.

Masih kata Lala, melalui empat pilar kebangsaan, yakni UUD 1945, pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, kita harapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Kota Surabaya tentang kehidupan berbangsa dan bernegara demi terwujudnya Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur,” pungkasnya.

Acara diskusi berlangsung sangat interaktif, suasana forum tersebut benar – benar menjadi ajang penyampaian aspirasi masyarakat kepada Adies Kadir sebagai anggota MPR/ DPR – RI. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive