KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Swasembada memang harus diakui, sudah bertahun-tahun hanya sebuah dongeng di dunia nyata, tetapi kini situasi dan kondisi telah merubahnya menjadi suatu harapan menuju kearah yang lebih baik dari sebelumnya. Koramil 14/Plosoklaten berupaya memaksimalkan potensi SDM yang ada , terlepas dari segala kekurangan, usaha tersebut harus diapresiasi positif.
“Kita harus optimis sebelum berpikir pesimis, kendati saat ini sebagian kecil wilayah Kediri sudah turun hujan, tapi hujan itu hanya mampu menyegarkan udara saja, belum mampu memasok kebutuhan air yang ideal bagi petani” kata Danramil Plosoklaten Kapten Inf Joko Maryadi, Kamis 05 Nopember 2015.
Kecamatan Plosoklaten yang memiliki 15 desa, cukup ideal bagi pasokan produktifitas padi , jagung dan kedelai, hanya saja kendala pasokan air menjadi kunci utama. Untuk itu Koramil Plosolaten harus memberikan kontribusi riil ,berupa pendorong motivasi bagi petani , untuk tidak lekas putus asa berharap pasokan air segera tersedia.
“2 hari yang lalu memang hujan turun disebagian Kecamatan Plosoklaten, tetapi itu belum cukup, untuk mengimbanginya, seluruh Babinsa harus turun ke sawah tanpa harus basa-basi, kelak ketika hujan turun sesuai yang diharapkan, mereka (petani) terdorong untuk segera menanam kembali areal pertanian mereka (petani)” ungkap Kapten Inf Joko Maryadi.
15 babinsa diturunkan tiap hari selasa , kamis dan sabtu secara rutin di Koramil Plosoklaten, khusus untuk pelaksanaan pembangunan jaringan irigasi tersier, secara khusus agenda bisa berubah, karena dibutuhkannya lebih banyak personil yang harus turut membantu. (arf)
Kamis, 05 November 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar