KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Riak – riak gesekan demi gesekan bermunculan di bumi nusantara, baik yang berlatar belakang etnis maupun agama, seolah mencerminkan situasi nasional yang sedang kurang kondusif.
Merespon situasi tersebut Koramil 23/Kunjang bersama Polsek Kunjang, dan bekerja sama dengan Dispora Kabupaten Kediri dan Kemenag Kabupaten Kediri mengadakan pemantapan Wawasan Kebangsaan bertema “Perbedaan Itu Indah” terhadap siswa / siswi MAN Kunjang, bertempat di Aula MAN Kunjang Kabupaten Kediri.
“Kesalah pahaman sering dijadikan alasan kuat segala gesekan atau benturan dari segala perbedaan, bahkan kesalahpahaman itu sendiri sering dijadikan kambing hitam dari segala bentuk tindakan kekerasan. Satu hal yang pasti, benturan perbedaan satu sama lain bukan karena tanpa sebab akibat, cenderung lebih dari ketidakpuasan, kesenjangan sosial, kecurigaan atau fanatisme yang berlebihan dan melampaui batas hakekat dari kehidupan sosial manusia itu sendiri”, kata Kapten Inf Sunarjo dihadapan siswa/siswi MAN Kunjang, Senin 09 Nopember 2015.
Perbedaan bukan segalanya untuk selalu diperdebatkan, kadangkala bisa menjadi inspiratif cermin diri sendiri, untuk lebih mendalami lebih jauh mengapa harus ada perbedaan. Manusia terlahir tanpa berpikir siapa ibu dan bapak yang akan melahirkannya, darimana dia berasal ,tanpa harus bisa menentukan dia harus lahir dari rahim seorang ibu yang berlatarbelakang suku atau etnis apapun, sambung Danramil.
“Makhluk hidup yang notabene lebih tinggi kualitas dan kuantitas dari yang lainnya, dari awal muncul ke permukaan bumi ini , sudah dalam keadaan yang berbeda satu sama lain” jelas Kapten Inf Sunarjo pada pertengahan wawasan kebangsaan yang dihadiri oleh Perwakilan Dispora Kabupaten Kediri Drs. Syaiful Anwar dan Perwakilan Kemenag Kabupaten Kediri M. Yusuf ,S.Ag serta Kepala Sekolah MAN Kunjang Drs. Sucipto.
Sementara M. Yusuf S.Ag mengatakan bahwa , “Bentuk tubuh bayi manusia laki-laki tidak sama dengan bentuk tubuh bayi manusia perempuan, tetapi begitu juga ketika manusia itu sudah menginjak usia dewasa, mulailah tumbuh berkembangnya pikiran-pikiran yang berbeda satu sama lain, dan itu harus dapat disikapi dengan indah sebagai bentuk perbedaan untuk saling membutuhkan”.
Pemantapan wawasan kebangsaan tersebut dilaksanakan dengan harapan dapat meminimalisir segala bentuk provokasi tentang perbedaan, sehingga mampu mencegah gesekan – gesekan antar kelompok sejak dini, dengan tujuan untuk menanamkan keindahan suatu perbedaan pada generasi muda khususnya di wilayah Kodim 0809/Kediri.(arf)
0 komentar:
Posting Komentar